Reynaldi | 18+ [END]

26

Tok tok tok

"Alex, buka itu pintu nya"

"Iya mom.."

Alex pun berdiri lalu membuka kan pintu nya, terlihat wanita yang tidak ia sukai.

"Mau apa kau?"

"Maaf.. maaf atas kejadian dulu.."

Bella menghampiri Alex dan menatap Wanita itu. "Kau.. eum.. ara kan?"

"Iya.. ini saya, maaf ya.. Apa saya boleh tinggal disini?"

"Dimana keluargamu? Kau tak memiliki keluarga? Huh?"

"Jaga bicaramu sayang, masuklah.. bangunkan Bella juga."

"Ya" Alex pun beranjak pergi dan membangunkan istri nya itu.

"Masuk aja dulu.." ucap Michell.

Mereka berdua pun masuk, Michell menyuruh Ara untuk menunggu nya di sofa. Michell masuk kedalam kamar dan melihat suami nya yang sedang mengganti pakaian.

"Sayang.. itu ada mantan istri kamu"

"Ngapain?" Tanya Rey sambil memakai kaos oblong nya.

"Aku juga gatau.. tapi katanya pingin tinggal disini"

"Ga punya rumah dia? Di usir?"

"Jawaban mu sama aja kayak Alex, udah ah sana temuin.. aku mau lanjut masak dulu"

"Iya iyaa.. hadeh" dengus Rey kesal di akhir.

Rey dan Michell keluar kamar, Rey duduk di sofa yang berada di depan Ara, sedangkan Michell melanjutkan masak nya.

"Ada apa? Kenapa kesini?"

"Om, kita tinggal disini ya?" Ucap Cello.

"Kalau saya ga izinin?"

Rey menyenderkan tubuh nya, melipat kedua tangan nya di dada. Tatapan nya begitu serius.

"Cerai lo?"

"I - iya.. kita juga di usir"

"Ya urusan mu."

"REY!" Bentak Michell.

"Apa sayang?" Rey menatap Istri nya dari sofa dan tersenyum. Michell menyudahi masak nya karena memang selesai, Michell pun duduk di sebelah Rey dan menggengam tangan Rey.

"Memang nya kalian kenapa?" Michell pun mulai bertanya.

"Papa kemarin jalan sama cewe lain, terus kita di usir"

"Oh" jawab singkat Rey

"Ooo, begitu.. Cello udah sekolah?"

"Tante kenal aku?"

"Iya lah, jangan di tanya dari mana." Michell ingat waktu pernikahan, mantan suami dari Ara mengucapkan "cello menunggu mu"

"Belom.. papa gamau aku sekolah"

"Pantes sifat nya ga ada sopan santun"

Michell menyenggol lengan Rey kasar, lalu Michell tersenyum kearah Ara.

"Disini kalau ga salah ada kamar kosong.. bentar ya"

Michell pun berdiri, Rey menahan nya sambil menggelengkan kepala nya cepat.

"Yaudah gamau bobo sama kamu."

"Jangan lah.." ucap Rey sambil mengeluarkan puppy eyes nya.

"Aku lagi hamil loh, jangan ngebuat aku mukul pala mu deh"