Evil female lead

5. EFL

Hargai author dengan cara memvote cerita ini!

* * * *

"Dunia ilusi?" Laura menautkan alis, tanda sedang kebingungan.

Setelah mendapat sebagian ingatan, Laura langsung terkejut.

Dewa yang ia temui saat itu.... Ayah nya?

"Ayah menciptakan dunia ini untuk mu adik." Laura terdiam.

Semua yang dialami nya tidak masuk akal! Laura dibuat bingung dengan semua yang dia alamai, apalagi dengan omongan Carlos yang menurut Laura sangat omong kosong!

Ayah nya membuat sebuah dunia ilusi, dengan mengikuti sebuah cerita fantasi para manusia.

Dimana, dengan iseng nya Ayah nya itu membuat sebuah dunia dengan alur yang sesuai dengan sebuah novel berjudul, 'Luka Altansia'.

DAN YANG PALING MEMBUAT LAURA JENGKEL ADALAH, MENGAPA DIRINYA HARUS MEMASUKI TUBUH SALAH SATU PEMERAN CERITA ITU!

"Tidak! Aku mau pulang kedunia asal ku sekarang juga!"

Carlos menatap sendu Laura, "Kau tega meninggal kan kakak tampan mu ini?"

Laura terdiam, "Kenapa tidak dari dulu?"

"Kenapa baru sekarang Ayah mau bertemu dengan ku?" Tanya Laura sedikit pelan.

Carlos tersenyum tipis, ia mengusap surai hitam Laura, "Ibu kita itu seorang manusia, Ayah kita seorang dewa,"

"Mereka berdua menjalin hubungan terlarang antara manusia dan dewa," Carlos menghela nafas.

"Karena itu, para dewa mengutuk keturunan mereka berdua." Laura hanya diam mendengarkan.

"Ibu hanya akan melahirkan dua anak berbeda jenis kelamin selama hidup nya,"

"Kau... terkena kutukan itu, umur mu akan abadi
, namun kau akan mati seperti manusia pada umum nya."

"Tak ada penyembuhan diri, dan kau dapat merasakan sakit." Laura tertegun.

"Jika kau mati, kau hanya akan mengalami 1001 kehidupan, dan ini kehidupan ke 1000 mu."

Laura terdiam, tak mampu mengucap kan sepatah kata apapun.

"karena itu..." Carlos menarik Laura dalam pelukan.

"Jangan pergi lagi, tetaplah berada disisiku.. Jadilah adik kecil yang penurut.... Hiks." Laura terkejut saat dirasa bahu lelaki berumur 2.000 tahun itu bergetar.

Selama ribuan tahun Carlos menunggu kedatangan Laura--- adik kecil nya.

Dan sekarang, adik kecil nya ini berkata ingin meninggal kan nya?

ITU TIDAK AKAN TERJADI!

* * * *
"Bagimana dengan gadis bodoh itu?"

"Mohon maaf putri, saya tidak b-bisa me-nemukan jasad nona Alta-Altansia."

BALSSSHH

Dalam satu tebasan, kepala pelayan itu langsung saja lepas dan bergelinding dilantai.

"ARGGHH Apakah menemukan satu orang bodoh saja kalian tak mampu?!" Bentak Valen-- Putri kerajaan seberang.

Semua pelayan disitu terdiam menundukan kepala, keringat dingin mengalir karena takut jika kepala mereka akan berakhir sama dengan pelayan tadi.

"PERGI DAN CARI JASAD PEREMPUAN BODOH ITU! BAWA JASAD ITU,  BIARPUN BUSUK SEKALIPUN!" Perintah Valen.

* * * * *
"Hikss HIKS ADIK KECIL HUAAA JANGAN TINGGALKAN AKU!" Carlos merengek sembari memeluk kaki Laura erat.

"Lepaskan bodoh! Sepatu ku itu mahal, nanti lecet kena air mata buaya mu itu." Ucap Laura menarik kaki nya dari Carlos.