Evil female lead

8. EFL

Hargai author dengan cara memvote cerita ini!

* * * *
Tak berasa, sudah 2 tahun lama nya Laura dan Carlos tinggal dikerajaan tersebut.

Mereka berdua bahkan menjadi saudara yang kaya raya, mereka berdua tentu saja terkenal dikalangan para bangsawan, dan begitupun dengan Carlos seorang kesatria yang sudah menempuh banyak sekali peperangan.

Dan sebentar lagi, Carlos akan diberi gelar bangsawan tingkat empat yaitu Marqueez setelah kaisar,pangeran, dan duke.

Lalu, bagaimana dengan kaisar muda itu?

Entahlah... Sepertinya itu hanyalah sebuah gosip kalangan bangsawan yang tak akan menjadi nyata.

Kedatangan kaisar muda itu pasti hanya sebuah karangan dari para bangsawan.

Nyatanya, sudah 2 tahun kaisar muda itu belum juga bertamu dikerajaan ini.

* * * *
"Hormat saya tuan Carlos, saya adalah utusan dari yang mulia Vrisco." Hormat seorang lelaki dengana sopan.

Carlos berdehem singkat.

"Ada apa?"

"Yang mulia ingin anda menghadiri pesta ulang  tahun putri tunggal nya, sekalian untuk mengadakan pelantikan kepada anda."

Carlos menghembuskan nafas lelah, "Baiklah, sekarang pergilah."Usir Carlos.

Sementara lelaki yang menjadi utusan kaisar Vrisco hanya memaklumi sifat yang dimiliki Carlos.

"Kalau begitu, saya undur diri. Semoga para dewa selalu melindungi anda."

Setelah mengucapkan pamitan, lelaki itu langsung saja pergi meninggal kan ruang kerja Carlos.

Carlos memijat kepala nya, kenapa ia harus terjebak dalam situsai seperti ini?

Tak apa jika dia dan adik nya hidup kaya seperti ini seperti manusia pada umum nya, namun... APA INI?!

Gelar? Bangsawan? Marquees?

ARGGH Memikirkan nya saja sudah membuat nya pusing seketika.

Ia jadi membayangkan sebesar mana tanggung jawab nya ketika mendapat gelar tak masuk akal itu.

"Kakakk!" Terdengar sebuah teriakan dari seorang gadis yang sekarang sudah menginjak umur 20 tahun.

Dia Laura, gadis itu semakin bertambah umur nya maka semakin juga bertambah kecantikan nya.

Bahkan banyak sekali nona nona bangsawan yang iri dengan kecantikan Laura yang terus bertambah.

"Hay adik." Sapa Carlos berdiri dari duduk nya, lalu berjalan kearah Laura. Mengambil tangan mungil itu untuk ia kecup.

"Kakak! Aku tidak mau menghadiri acara ulang tahun si nenek lampir itu."

Memang baru 1 bulan tinggal disitu, Laura baru saja mengetahui jika putri yang diagung agungkan oleh para lelaki disana adalah....

VALEN! ORANG GILA YANG MENCOBA UNTUK MEMBUNUH NYA!

Carlos terkekeh, "Tapi, daripada membuat mereka menghilangkan kepala mu, lebih baik kita ikuti saja alur nya." Jawab Carlos membuat Laura mendengus.

"Sekarang, lebih baik adik cantik ku ini pergi berbelanja gaun gaun yang indah untuk malam ini." Ucap Carlos membelai lembut wajah cantik Laura.

Laura berdecak, "Dan sebaik nya, kakak pun pergi bersama ku,"

"Jaga jaga, jika tiba tiba ada seseorang yang memenggal kepala ku." Lanjut nya bercanda.

Carlos membalas nya dengan senyum tipis.