"Aaaaa-"
Cup
Tidak di sangka, karna badan Indro gang terlalu berat membuat keseimbangan ria tak bisa ia kendali kan dan mereka jatuh di rerumputan. Posisinya ria di bawah dan Indro di atas. Dan tak sengaja Indro mencium pipi ria selama
1.detik
2.detik
3.detik
4.detik
5.detik
6.detuk"Cantik"batin Indro.
"Indro!! Bangun gak?!!"teriak ria menahan malu karena mereka sudah menjadi pusat perhatian di sana.
"A-ah iya aduh maaf-maaf"lalu Indro pun bangun dan membantu ria berdiri, selepas itu Indro pun menjadi senyum-senyum sendiri.
"Lo udah sehat kan? Jalan sendiri udah bisa kan? Gue pergi ya"ujar ria tapi tangannya di tahan oleh Indro.
"Gua masih sakit"ujar Indro nadanya di alay-alayin.
"Kalo Lo sakit, Lo ga mungkin senyum-senyum sendiri, buktinya tadi Lo senyum-senyum sendiri kaya kesambet!"ujar ria menjeda
"Jangan ambil kesempatan dalam kesempitan Indro!"sambungnya kesal mendengus sebal lalu melipatkan tangannya di dada.
"Ta-"
"Kasian ri, dia sakit loh, masa Lo ga mau nolongin sih, no liat noh mukanya Meles bgt"ujar Roni yang tiba-tiba ikut berbicara seperti tiang listrik.
"Ck! Iyaiya lebay bgt sih Lo ndro! Cowo kok fisiknya kaya cewe!!"kesal ria lalu membopong tubuh indro
"Biarin asalkan Deket sama ayang"umpat Indro dalam hati.
I'm fine ria
"Oke anak-anak sekarang kalian buat 1 tenda untuk berkelompok ya!! Bapak kasih waktu satu jam!"ujar pak Iwan.
"Oke pak!!"
Setelah pak Iwan mengatakan itu, murid-murid langsung membuat tenda mereka. Tapi sayang ria tak mendapatkan kelompok. Akhirnya dia memutuskan untuk membuat sendiri.
Sudah 29 menit membuat tenda, memakan waktu lama ria berada di tempat panas karna belum jadi tendanya tiba-tiba seseorang menghalangi sinar matahari menggunakan jaketnya.
"Panas ya? Sini biar gue bantuin"ujar seseorang itu"
Suara itu membuat ria mendongak.
"Eh emm boleh hehe"ujar ria lalu di angguki oleh seseorang itu.
"Btw nama Lo siapa?"ujar ria. Karna ia juga harus hati-hati sebab baru mengenal orang baru.
"Oh iya sampe lupa ga kenalan hehe"ujarnya "kenalin nama gue suheil"ujar suheil.
"Oh, Lo kok bisa di sini?"tanya ria sekali lagi.
"Di sekolah gue ada acara camping juga, sama kaya Lo, terus gue liat Lo kayanya kesusahan gue bantu deh"ujar suheil tapi matanya masih tetap fokus dengan membuat tenda.
Sedangkan di kejauhan Indro melihat mereka mengepalkan tangannya tak terima, tapi ia sadar bahwa ia bukan siapa-siapa ria. Tapi ia juga tidak mau kalah lalu menghampiri ria dan suheil lalu tiba-tiba duduk di tengah-tengah mereka.
"Ria sini gue bantu"ujar Indro.
"Oh ini saingan gue"
--------------------------------------------------
Haii semua?? Apa kabar? Baik dong harus!
Okee maaf yaa aku sekarang jarang up, aku sibuk banget nih, soalnya sekolah udah mulai offline, di tambah aku kan latihan paksibra sampai jam setengah 5 itu juga dari kam 12/abis dzuhur.
Jadinya aku ga sempet hehe, yu di baca dulu kali aja suka<333
![](https://img.wattpad.com/cover/279412289-288-k774701.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ria, are you okay? [ END ]
Short StoryRia calista yang di butakan oleh cinta, hingga membuatnya menjadi jahat dan di benci oleh teman-teman dan sahabat karib dekatnya. Ria gadis cantik itu menyukai sahabatnya itu yang bernama Indro hidayah, Indro juga dulu sempat menyukai ria, namun ria...