Sudah hampir jam 4 sore, Ria belum juga di temukan. Indro sedari tadi tak berhenti mengeluarkan air mata. Ia masih memikirkan Ria yang sejak tadi belum di temui.
"Jok... Kalo kaya gini tadi gue aja yang jatuh di jurang. Jangan ria"ujar Indro yang masih menangis sesegukan.
"Lo gak boleh gitu! Do'a in aja! Pasti ria bakal baik-baik aja kok. Percaya sama gue"ujar Joko menenangkan Indro. "Sekarang lo makan dulu. Lo belum makan sejak tadi siang"lanjut Joko lalu ia mengambil makanan yang sejak tadi loli siapkan.
Indro menatap makanan itu sekilas. "Gue gak laper jok, gue ga punya nafsu makan."ujar indro.
Joko menghela nafas. "Sekali aja ndro, Lo makan ini, sesuap atau 4 suap. Lo boleh khawatirin ria. Tapi Lo juga harus jaga diri Lo, kalo ria tau Lo kaya gini, nanti siapa yang jaga dia?"tanya Joko.
Ucapan Joko tadi ada benarnya juga. Akhirnya Indro mulai menyuapkan makanan itu ke dalam mulutnya. "Makasi jok, lol"ujar Indro kepada Joko dan loli.
I'm fine ria
Sudah setengah jam Indro pun akhirnya tertidur. Joko juga baru saja mendapatkan kabar bahwa Ria sudah di temukan terdampar di dekat ranting-ranting kayu dengan tubuh yang mengenaskan.
Wajahnya lecet akibat terkena ranting kayu, tangannya tertusuk ranting kayu, kakinya yang menusuk batu-batuan kecil dan kepalanya sedikit mengeluarkan darah.
Joko yang mendengar berita ini tentu saja ia kaget. Bagaimana memberi tahu Indro kalau keadaan Ria itu parah sekali. Joko yakin, kalau Indro sudah tau dengan keadaan Ria. Ia akan mengamuk-ngamuk tidak jelas.
I'm fine ria
Alam mimpi ria.
Ria melihat sekelilingnya. Ria terpesona melihat pemandangan yang indah ini. Ia tak menyangka bahwa ia bisa ke sini, lalu tak lama ia melihat sosok perempuan yang sangat mirip mamahnya. Ia pun menghampiri sosok perempuan itu.
"Halo?"sapa ria, yang membuat perempuan itu berkata. "Ria? Kenapa kamu bisa ke sini nak?"tanya mamahnya.
"Mamah? Ini mamah?"tanya ria lalu memeluk mamahnya itu. "Mah hiks, ria kangen. Di alam sana nggak adil buat ria, ria maunya sama mamah"ujar ria yang mulai meneteskan air matanya.
Mamah ria pun tersenyum lalu membalas pelukan ria. "Hey nak, kamu nggak boleh seperti itu. Kamu masih panjang melewati masa hidup kamu. Udah yaa jangan nangis, kamu kan anaknya kuat"ujar mamah ria.
"Aku nggak akan selamanya kuat mah, ada di mana aku merasa capek dengan semua ini, aku mau ikut mamah aja"ujar ria lalu melepaskan pelukannya.
Mamah ria tersenyum. "Ria kamu nggak perlu seperti itu... Masih banyak orang yang sayang sama kamu"ujar mamah ria lalu perlahan-lahan menghilang dari hadapan ria.I'm fine ria
BAAA KAGETT YAAA HAHAHAHHAAA
MAAF BANGET YAA AKU HILANG BERBULAN-BULAN KARNA AKU SIBUK 🙏🙏🙏🙏🙏🙏
DAN YANG LUPA SAMA ALURNYA BUSA BACA ULANG YAA HEHE.... MAAF YA SEKALI LAGI, AKU AKAN USAHAIN UPDATE KALO LAGI WAKTU SENGGANG🙏🙏
MAAF YA SEKALI LAGI 🙏🙏🙏
![](https://img.wattpad.com/cover/279412289-288-k774701.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ria, are you okay? [ END ]
Short StoryRia calista yang di butakan oleh cinta, hingga membuatnya menjadi jahat dan di benci oleh teman-teman dan sahabat karib dekatnya. Ria gadis cantik itu menyukai sahabatnya itu yang bernama Indro hidayah, Indro juga dulu sempat menyukai ria, namun ria...