-22- Kangen :)

533 38 8
                                    

Indro memeluk ria, perlahan-lahan tangisan itu pecah. Indro menangis di bahu ria. "Gua kangen banget sama lo, gua kangen, gua kangen manja-manjaan sama lo, gua kangen lo gentak, gua kangen banget". Ujarnya sambil terisak-isak, yang membuat ria tersenyum di sela-sela pelukan.

Sudah hampir 10 menit mereka berpelukan, tiba-tiba saja Indro memegang leher ria, lalu mencium sekilas kening gadis itu sambil menangis terharu.

Ia mencium kening gadis itu hampir 5 detik lalu melepaskannya. "Kenapa lama banget koma-nya? Aku kangen banget sama kamu". Ujarnya sambil menatap wajah ria.

Ria membalas tatapan Indro dengan senyuman manisnya, ia terkagum melihat indro yang begitu sangat menyayanginya. "Iya, gue udah sadar kok. Udah ya? Berenti nangis-nya ya? Gue sedih tau kalo lo nangis sesenggukan gitu". Balas ria lalu kembali memeluk tubuh Indro.

Tak lama mereka berpelukan, tiba-tiba zein bersama Alya masuk ke dalam ruangan ria. Mereka berdua tersentak melihat ria, gadis itu sudah tersadar dari alam koma-nya. Di tambah lagi Indro ria sedang berpelukan.

Mereka berdua Indro dan ria masih belum tersadar dengan kedatangan Zein dan Alya. Hm ya, mungkin mereka merasakan kenyamanan yang tiada tanding.

"Ekhem". Suara itu berasal dari ambang pintu di sana, lantas Indro dan Ria menoleh ke belakang yang mendapat Zein dan Alya tengah tersenyum lebar ketika melihat mereka berpelukan.

Lantas Ria melepaskan pelukannya lalu menoleh ke arah lain.

Yeh ria, bisa aja lu:v

Back to story

"Cie, siapa tuh tadi yang lagi pelukan?". Goda Alya lalu berjalan ke arah mereka bersama Zein.

Zein yang melihat wajah adiknya yang sedang malu-malu, ia malah justru makin mencomblangkan Indro dengan ria. "Iya tuh, mana lagi asik-asiknya pelukan eh malah di lepas. Gatau tuh siapa orangnya". Ledek Zein membuat pipi ria makin memanas.

Sekarang indro, ia malah menatap sinis terhadap kedua orang itu. Karna mengganggu mereka yang sedang romantisan.

Yaelah ndro ndro, gitu-gitu kan itu calon kakak ipar lu😒

Biasa kalo lagi kasmaran, anak muda suka begitu. HAHAHA😂😂😂

Back to story

Zein yang merasa di tatap sinis, ia menatap sinis balik ke arah indro. "Apa kamu liat-liat saya begitu? Mau kamu ga saya restuin sama adik saya?!?!". Ujar Zein.

"Hehe engga Uda". Balas Indro, walau di hatinya masih terasa kesal.

Hallo guys!!!
Gimana nih kalian kabarnya? Keluarga sehat? Orang tua sehat? Kalo sehat Alhamdulillah, kalo lagi kurang sehat semoga cepet sembuh ya <3

Maaf ya aku baru update ceritanya, sumpah aku emang beneran sesibuk itu sekarang, jadi maaf banget ya🙏

Oh ya, ada yang mau buat pertanyaan ga nih? Komen di sini aja ya...

Dan 1 lagi, maaf aku baru bisa revisi BAB 01 dulu... Soalnya masih belum sempat, kemarin aja aku revisi itu bela-belain ga tidur sampe jam 2 pagi 😭😭

Tapi gapapa, kan buat kalian yang mau baca🤗🤗

Yaudah segitu dulu ya, pantengin terus ceritanya! Aku usahain aku ga akan ngilang🤗🙏

Ria, are you okay? [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang