1

270 26 3
                                    

BAB 1 : PERTEMUAN KEMBALI

“The only thing sweeter than union is reunion"
Kathleen McGowan


Keluarga Alysha tengah menunggu di private room di sebuah restoran.Alysha adalah anak perempuan satu-satunya di keluarga ini.Alysha mempunya seorang kakak laki-laki bernama Keano Abian Dinata.Hanya saja sang kakak sedang berada di Amerika mengurus bisnis keluarga mereka yang ada disana.

"Lysha deg-degan mah" Bisik Alysha sambil meremas dress yang ia pakai.

Sang ibu hanya tersenyum memaklumi."Kan sudah pernah ketemu Hanan dulu waktu sekolah"

Baru saja Alysha ingin bicara, tiba-tiba pintu ruangan terbuka dan masuklah tiga orang dewasa.Mereka adalah keluarga Adhiapratama.Hanan masuk paling akhir, ia mengenakan setelan kemeja dengan celana formal dengan motif stripe.

Hanan bersalaman dengan kedua orang tua Alysha dengan sopan, begitu juga sebaliknya.Alysha tidak mau nanti ia di cap tidak sopan kalau sampai lupa menyalami mereka.

Mereka berenam duduk di meja bulat, Alysha duduk disamping Hanan.Bisa dipastikan sekarang Alysha sedang grogi sekali, dilihat dari gelagatnya.

"Wah Alysha sudah besar ya, tambah cantik" Puji Ibu Hanan.

"Makasih tante" Jawab Alysha sopan.

"Haduh panggil aja Bunda, kan besok jadi Bundanya Alysha juga" Ucap Ibu Hanan sambil tersenyum ke arah Hanan."Iya gak nan?"

Siapa sangka kalau Hanan akan membalas dengan senyuman tulus.Catat ya senyuman tulus, bukan terpaksa bahkan Alysha sampai terpukau melihat senyuman Hanan.

Layaknya semua cerita dengan skenario terbaik, Alysha kembali dipertemukan dengan lelaki yang pernah menjadi cinta pertamanya.Ia adalah Hanan, Athalas Hanan Adhiapratama lelaki bertubuh tinggi namun sedikit berisi, di tambah wajahnya yang tampan dan senyum hangat.

Diawal-awal pertemuan mereka hanya membicarakan bisnis dan pekerjaan masing-masing.Alysha hanya bersuara saat dirinya ditanya.Jujur saja Alysha merasa bosan, ingin sekali ia ijin pulang terlebih dahulu.

"Kamu bosen?" Bisik Hanan pelan sambil menyenggol tangan Alysha pelan.Alysha hanya mengangguk.

Acara selanjutnya adalah makan, selama makan Alysha merasakan kakinya berulang kali ditendang dengan pelan.Namun Alysha yakin seratus persen itu pasti tingkah Hanan.Kalau saja Alysha tidak sedang menjaga imej pasti Hanan sudah di pukul oleh Alysha.

Alih-alih memarahi Hanan, Alysha hanya memberi tatapan tajam ke arah Hanan.Kalau saja tatapan itu bisa membunuh, sudah dipastikan Hanan akan terkapar.Tapi sepertinya Hanan tidak takut, ia malah tertawa kecil saat Alysha menatapnya.

"Alysha sudah punya pacar?"

Pandangan Alysha langsung beralih ke arah Pak Kurnia karena pertanyaan random dan spontan keluar dari mulut Pak Kurnia dengan wajah tanpa dosanya itu.Alysha menyudahi kegiatan makannya.Hanan tampak menatap ke arah Alysha, kali ini tatapan serius.

Alysha menggelengkan kepalanya."Belum Om".Sebenarnya Alysha sudah tidak tertarik berhubungan lagi dengan seseorang.Sejak kejadian itu, hal yang menjadi trauma untuk Alysha.

"Hanan juga belum punya"  Ucap Pak Kurnia lalu tersenyum ke arah Hanan.Alysha hanya menjawabnya dengan senyuman.

Obrolan Alysha dengan Pak Kurnia selesai sampai disana saja karena giliran Papa Jiandra yang mengobrol dengan Pak Kurnia.Alysha kembali melanjutkan kegiatannya makannya.

"Jadi Alysha mau menjadi istrinya Hanan?" Ucap Pak Kurnia yang lagi-lagi membuat Alysha berhenti makan.

Istri?

Istrinya Hanan?

"Lho bukannya papa sama mama cuma mau ketemuan bisnis aja ya?" Tanya Alysha ke arah kedua orang tuanya."Enggak sayang, sebenernya Papa sama Pak Kurnia mau menjodohkan kamu dengan Nak Hanan"

Alysha menoleh ke arah Hanan yang diam saja, sepertinya lelaki itu sudah tahu tujuan pertemuan ini.Dan hanya Alysha yang tidak diberi tahu.

"Biarin Alysha mikirin dulu Yah, kalau Hanan siap menikahi Alysha" Ucap Hanan sambil meraih tangan Alysha yang sedang meremas dressnya.

"Yasudah Alysha bisa pikirkan dulu baik-baik ya" Ucap Pak Kurnia lagi.

"Iya om" Jawab Alysha.

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

Setelah pertemuan tadi, Alysha kembali ke butiknya dengan tumpangan dari Hanan.Orang tua Hanan yang meminta Hanan untuk mengantar Alysha ke butiknya.Alysha hanya menerimanya karena kebetulan ia memang harus cepat-cepat kembali ke butik.

Sejauh ini belum ada obrolan yang terjadi diantara Hanan dan Alysha.Mereka saling bungkam karena tidak tahu harus membicarakan apa.Terlebih lagi mereka masih canggung.Bagaimana tidak, mereka kembali dipertemukan setelah lima tahun bukan sebagai teman lagi tapi sebagai seorang anak yang dijodohkan.

"Alysha?"

Hanan menoleh sejenak kearah Alysha memastikan lawan bicaranya itu tidak sedang melamun atau sedang tidak ingin diganggu.

"Kenapa Hanan?" Alysha yang tadi sedang menatap jalanan melalui jendela menoleh ke arah Hanan yang fokus menyetir.

Hanan menepikan mobilnya di tepian jalan sebelum melanjutkan ucapannya.Hanan menghembuskan nafasnya pelan lalu mengubah posisinya menghadap Alysha, ia bahkan menggenggam kedua tangan Alysha.

"Mau menikah dengan saya?"

TBC

outift Hanan dan Alysha

outift Hanan dan Alysha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AYO FEEDBACK!! gak mau tau harus feedback ! vote juga! follow juga boleh 🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


AYO FEEDBACK!! gak mau tau harus feedback ! vote juga! follow juga boleh 🤭

sumpah butuh feedback soalnya baru part pertama

𝙩𝙖𝙠𝙙𝙞𝙧 ; 𝙟𝙚𝙣𝙗𝙞𝙣 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang