6

123 13 0
                                    

BAB 6 : DIA MAU PULANG

"Lebih baik jangan kembali untuk selamanya"

Hari ini adalah hari sabtu dan nanti siang Alysha akan pergi bersama Hanan untuk melakukan fitting baju pernikahan dan akan dilanjutkan dengan sesi foto prewedding.Tidak terasa waktu berjalan sangat cepat, tinggal tiga bulan lagi mereka akan menikah.

Alysha tengah sibuk dengan lemari pakaiannya yang sedang ia bongkar isinya, ia akan menyumbangkan pakaian yang tidak ia pakai lagi.Dan sekalian ia menyicil pakaian yang ia bawa ke rumah barunya dengan Hanan.

"Sha?" Panggil Mama di depan pintu kamar Alysha yang sedikit terbuka."Kenapa mah?"

"Gapapa, mama cuma mau ngobrol aja sama anak gadis mama yang sebentar lagi uda jadi istri orang" Mama mengusap kepala Alysha pelan."Ih mama kan jadi melow"

"Sha, besok kalau uda jadi istrinya Hanan uda beda ya...uda ada teman cerita buat suka dan duka kamu, kamu masih anak mama tapi bakal jadi tanggung jawab Hanan, jadi kamu nurut ya sama Hanan"

"Iya ma, Alysha paham"

Alysha memeluk tubuh sang ibu dengan erat, sosok yang sebentar lagi akan jarang ia peluk.Yang biasanya setiap hari bertemu, mungkin akan hanya beberapa kali kalau bertemu.Alysha janji ia akan sering-sering pulang untuk menemui keluarganya.

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

Tok..tok..tok...

"Non, Mas Hanan uda nunggu didepan" Ucap Mbok Sri, salah satu asisten dirumah Alysha.Ia sudah bekerja di keluarga ini sejak Alysha masih kecil.Jadi Alysha sudah menganggapnya seperti keluarga sendiri, begitu juga dengan yang lain.

"Ya mbok, bentar Alysha lagi cari dompet Alysha nih" Jawab Alysha sambil mengecek seluruh penjuru kamarnya.

"Coba dicek di tas kerja dulu, pasti non Alysha lupa"

Alysha menuruti ide dari Mbok Sri, dan benar saja dompet Alysha memang ada disana.Memang benar ya kalau tangan dan ucapan ibu-ibu yang bertindak pasti barang yang kita cari selalu ketemu.

Alysha tersenyum."Yauda mbok, Alysha pergi dulu ya" Alysha salim kepada Mbok Sri lalu lari turun ke bawah untuk menemui sang pujaan hati.

Dibawah Hanan tampil dengan dandanan casual namun tetap menunjukan ketampanannya.Dengan celana jeans biru ditambah t-shirt sedikit oversize berwarna putih dan sepatu kets putih.

"Maaf lama, abis nyari dompet" Ucap Alysha lalu berdiri disamping Hanan.

"Kenapa harus bawa dompet, kan ada aku" Jawab Hanan sambil merangkul pundak Alysha.

Sekarang uda gak ada tuh namanya saya-saya sekarang uda fiks pake aku-kamu.Hanan juga makin berani mulai merangkul, kadang memeluk Alysha bahkan tak ia tidak pernah lupa memberikan kecupan kening saat mengantar atau menjemput Alysha kerja.

"Kan ada tanda pengenalnya mas" Jawab Alysha.

"Yauda, yuk keburu kesiangan ntar panas preweddingnya"

Hanan mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang karena jalanan sedang macet di karenakan weekend.Sesekali ia menoleh ke arah Alysha yang sedang asyik karokean, suara Alysha itu merdu.Jadi Hanan suka.

"Sha?"

Alysha berhenti dari kegiatan menyanyinya, ia mematikan lagu yang masih berputar."Kenapa mas? suara aku bikin pusing ya?"

"Enggak sha, suara kamu bagus.. aku cuma mau bilang kenapa kita gak ketemu dari dulu aja"

"Hah? kamu kenapa deh kok tiba-tiba bilang gitu?" Alysha kaget aja masalahnya Hanan emang belum pernah sekalipun bilang kaya gini, bilang kalau dia cinta Alysha aja belum.

"Gapapa, makasih ya mau nikah sama aku..memang aku belum bisa cinta sama kamu.Tapi aku pastikan hati saya itu punya kamu" Ucap Hanan.

"Iya makasih juga ya mas, aku bakal selalu berusaha bikin kamu cinta sama aku kok.Tenang aja hehe" Alysha tertawa kecil saat Hanan membelai rambutnya singkat.

Setelah melewati macet dan panasnya cuaca hari ini akhirnya mereka sampai di butik dimana mereka memesan baju untuk pernikahan mereka.Hanan membukakan pintu untuk Alysha setelah ia keluar.

"Makasih mas"

Kedatangan mereka langsung disambut oleh pemilik butik yaitu Airin, pacar Mas Keano.Pacar mas Keano juga seorang desainer seperti Alysha hanya saja jam terbang Airin lebih jauh.Jujur saja Alysha sebenarnya tidak enak melangkahi sang kakak, tapi mas Keano malah menyuruh Alysha terlebih dulu.Untung saja Airin tidak masalah.

"Pasti macet ya?" Tanya Airin basa-basi.

"Iya mbak, maaf ya jadi lama nunggunya" Jawab Alysha.

Airin memegang pundak Alysha."Gapapa kali, kaya sama siapa aja.Yuk cobain bajunya"

Alysha dan Hanan di bawa di sebuah ruangan lengkap dengan sofa untuk menunggu.Tidak lupa ada ruangan tambahan dengan tirai untuk melakukan fitting baju.Alysha mendapat giliran pertama karena milik Hanan hanya jas dan baju adat jadi tidak terlalu ribet.

Setelah sekitar hampir sepuluh menit berkutat dengan gaun pernikahannya Alysha keluar dengan membuka tirai perlahan.Hanan menunggunya di sofa lengkap dengan jas hitam yang fit dengan tubuhnya.

Alysha keluar dengan malu-malu, rambutnya dijepit dibelakang seadanya tapi tetap cantik.Hanan menatap Alysha kagum."Kamu cantik Sha" Hanan membenarkan rambut Alysha yang jatuh.

"Makasih mas, mas juga ganteng hehe"

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

Mereka sekarang sedang perjalanan untuk ke tempat dimana mereka akan melakukan prewedding.Prewedding hari ini akan dilakukan di dalam ruangan karena foto mereka di outdoor sudah kemarin.

Alysha sedang mengecek ponselnya untuk menyibukan diri selagi Hanan menyetir.Tiba-tiba ada pesan masuk dari Khalisa, teman SMAnya dan Hanan.

"Mas?"

"Iya kenapa sayang?" Hanan yang sedang menyetir mobil melirik Alysha sekilas lalu kembali fokus menyetir.

"Khalisa temen SMA kita balik lagi lho ke Indonesia" Ucap Alysha dengan nada semangat.Khalisa sempat menjadi teman sekelas Hanan dulu sewaktu SMA, dan menjadi teman Alysha di tempat les.

"Hah? siapa?"

"Khalisa mas, temen kita dulu waktu sekolah" Jawab Alysha.

"Oh Khalisa, kenapa balik?"

Alysha mendengus sebal mana ada teman yang akan menjawab seperti itu saat mengetahui teman lamanya akan kembali."Buat ke nikahan kita lah"

"Oh gitu hehehe"

"seharusnya kamu gak balik lagi Lisa"

TBC

Hai aku balik lagi 👋🏻 semoga kalian masih nunggu ya hehe

𝙩𝙖𝙠𝙙𝙞𝙧 ; 𝙟𝙚𝙣𝙗𝙞𝙣 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang