7

122 17 2
                                    

BAB 7 : TOLONG PERGI

"Tidak semuanya bisa dikasih kesempatan kedua"

Hanan sedang pusing dengan pekerjaannya yang tumben sekali sangat banyak.Mungkin karena Rere, sekertarisnya tidak berangkat jadi membuat Hanan kebingungan dalam mengatur kegiatan dan juga pekerjaannya.

Klingg...

Ponsel Hanan berbunyi, sepertinya itu pesan dari Alysha dan ternyata itu benar.

Alysha

Mas jangan lupa makan siang

Iya Sha
tapi kayanya gak bisa Sha

Loh kenapa mas?
mas sakit?

Bukan sakit
tapi karna kamu cuma nyuruh makan gak nyuruh minum
nanti saya haus dong

Ih mas tuh

Tanpa sadar Hanan tertawa padahal itu tingkah lakunya sendiri.Makin lama dekat dengan Alysha memang membuatnya nyaman dan damai, tapi tidak bisa dipungkiri Hanan belum bisa mencintai Alysha.Yang bisa ia lakukan hanya bersikap baik dan menghargai Alysha.

Mungkin dengan berjalannya waktu Hanan bisa mencintai Alysha seutuhnya.Tanpa ada rasa sakit yang mengganjal di hatinya.Sakit yang disebabkan oleh luka masa lalu yang tidak pernah sembuh.

Khalisa Anastasya, mungkin itu satu-satunya nama yang bisa Hanan salahkan atas luka hatinya selama ini.Wanita yang membawa separuh hatinya begitu saja.Tanpa sepenggal kata apapun ia menghilang bak tertelan bumi.Tapi Hanan tahu ia masih ada, ia sekarang telah sukses dalam dunia modeling.

"Semua salah kamu Lisa, aku mati rasa" Gumam Hanan.

Disaat yang sama namun ditempat yang berbeda Alysha tengah tertawa kecil melihat sikap Hanan yang jarang sekali Alysha lihat.Jihan yang ada sebelahnya heran mengapa sahabatnya itu tertawa.

"Pasti Hanan nih" Tebak Jihan yang tepat sasaran.Alysha mengangguk semangat."Ternyata Hanan bisa bercanda juga"

"Hanan juga manusia kali Sha, ya uda pasti bisalah.Oh iya gue mau ijin keluar bentar ya ada urusan"

Alysha mengangguk."Iya, ati-ati ya" Jihan hanya membalas dengan acungan jempol seraya membereskan isi tasnya.

Siang hari ini Alysha sama sekali tidak berminat untuk keluar  walau hanya sekedar mencari makan siang.Rasanya malas dan juga capek, dua hari berturut-turut ia harus lembur menggarap pesanan gaun pesta dari kenalannya yang akan dipakai lusa.Untung saja tinggal sedikit lagi pengerjaannya jadi hari ini ia tidak perlu lembur.

"Permisi Bu, ada ojek online yang nganter makanan untuk ibu" Ucap salah satu karyawan Alysha, ia memasang wajah bingung pasalnya ia tidak memesan makanan dari ojek online.

"Dari siapa ya?" Gumam Alysha sambil membuka kertas note yang diletakkan diatas tempat makanan.

Dimakan ya..

aku tahu kamu pasti lagi mager buat keluar atau pesen makanan jadi aku pesenin makanan favorit kamu..
semangat kerja ya cantik ♡
jangan sampek kecapean ya.. nanti sore aku jemput..

Hanan

Ternyata yang mengirimkan makanan tadi adalah Hanan, Alysha lalu memakan makanan tadi sambil mengirim pesan kepada Hanan untuk berterima kasih.

Mas Hanan

Mas makasih ya makanannya
enak, Alysha suka..
tapi harusnya Alysha yang ngirim ke mas malah kebalik deh

𝙩𝙖𝙠𝙙𝙞𝙧 ; 𝙟𝙚𝙣𝙗𝙞𝙣 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang