Awal Keseharian Taiga

1.7K 60 3
                                    

WELCOME TO BOOK 1

Warrior Of Light : Ultraman Taiga

TaroTaiga

- - - - - 🌻 - - - - -

>>Happy Reading<<

Pagi hari di Planet Nebula M78. Di halaman sebuah mansion yang sangatlah besar dan luas milik Ken Family. Dan di sebuah kamar, Seorang Ultra muda bertanduk, memiliki warna tubuh silver dengan garis merah sedang tertidur lelap di atas tempat tidur miliknya.

Yap Ultra muda itu bernama Ultraman Taiga. Putra dari Ultraman Taro, Salah satu anggota Ultra Brother Legendaris. Cucu dari Father of Ultra dan Mother of Ultra. Termasuk Leader ( Ketua) dari Tri Squad Buddy Go.

Saat Taiga tertidur, Jam alarm miliknya berbunyi sangat keras. Alis Taiga mengernyit mendengar suara bising. Matanya mulai menampakkan cahaya kuning keemasan miliknya. Tangan merahnya tergerak untuk mematikan jam alarm. Perlahan tubuhnya bangkit dan duduk di atas tempat tidur. Manik kuningnya di usap pelan. Pandangan yang awalnya kabur mulai terlihat kembali jelas.

Taiga segera bangkit dari tempat tidur dan merapikan tempat tidur yang terlihat berantakan. Setelah selesai, Taiga berjalan ke arah jendela dan membukanya, Agar udara pagi dan cahaya hangat Plasma spark masuk ke dalam kamarnya. Kemudian Taiga berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Beberapa menit kemudian...

Sesosok Ultra muda bernama Taiga itu, Keluar dari kamar mandi sambil mengusap-usap kepalanya yang basah terkena air. Setelah mandi dan rapi, Taiga keluar dari kamar miliknya. Turun melewati tangga menuju lantai bawah. Lalu ia pergi ke dapur untuk sarapan pagi bersama Keluarganya.

Saat sampai di dapur, Taiga melihat sang Ayah dan Kakeknya sedang berbincang di meja makan. Ia juga melihat sang Nenek yang sedang membuat sarapan pagi. Taiga tersenyum kecil melihatnya. Walaupun di hatinya merasa ada yang kurang.

Ken dan Taro yang melihat Taiga datang dan berdiri di tengah pintu dapur menatap mereka hanya tersenyum dan menyapa Taiga dengan lembut.

- Ken & Taro : "Selamat pagi, Taiga"
- Taiga : "Selamat pagi, ayah, kakek"
- Taro : "Kamu sudah bangun"
- Taiga : // Mengangguk pelan //
- Taro : *Batin* "Ada apa denganmu, Taiga. kenapa wajahmu tidak seceria seperti biasanya??."
- Taiga : "Hmm"
- Marie : "Ya sudah, sekarang kamu duduk ya. nenek sudah membuatkan bento kesukaanmu. di makan ya." // Mengusap kepala Taiga //
- Taiga : "Baiklah, nenek. terima kasih"
- Marie : "Sama-sama, sayang"

Lalu Taiga duduk di kursi meja makan di dekat sang Ayah dan memakan bento kesukaan buatan Neneknya. Keluarganya yang lain juga ikut memakan sarapan pagi mereka. Selesai sarapan, Taiga dan Keluarganya masih berada di meja makan.

- Ken : "Apa yang akan kau lakukan hari ini, Taro. di markas besar bersama Ultra Brother lain??."
- Taro : "Sama seperti biasa, ayah. kami akan melakukan rapat dan mengisi dokumen yang belum kami selesaikan."
- Ken : "Oh begitu"
- Taiga : "Ayah, kakek" // Panggilnya //
- Ken & Taro : "Iya ada apa, Taiga"
- Taiga : "Mmm bolehkan hari ini aku bertemu dengan Mebius-niisan. lagi pun, hari ini aku belum ada misi yang harus aku jalankan. jadi bolehkan??."

- Taro : "Tentu saja, boleh"
- Ken : "Iya boleh. lagi pula, kamu juga sudah lama tidak berjumpa dengannya kan setelah sepulangnya kamu dari bumi."
- Taiga : "Terima kasih, ayah, kakek"
- Ken & Taro : "Sama-sama, Taiga"
- Taro : "Tapi ingat satu hal ini, jangan terlalu memaksakan dirimu, mengerti." // Mengusap kepala Taiga //
- Taiga : "Ehh baik, ayah"
- Marie : "Ya sudah, ayo kita berangkat. hari juga mulai menjadi siang, nanti kita terlambat."
- All Kec Marie : "Baik"

Warrior Of Light : Ultraman TaigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang