Hay guys semoga suka dengan cerita ini!
-
-
Maaf banyak typo bertebaran dimana-mana, maaf jika penulisan kurang rapih.
-
-
-Plak!!
Satu tamparan keras mendarat pada pipi mulus itu
Byur!
Gadis itu telah menangis kini baju sekolah nya sudah basah, pipi nya juga sudah panas memerah karena tamparan yang begitu keras.
"Jangan sok cantik! Lo apain Alden sampe bisa pacaran sama lo! Dasar cewe gila!" Bentak Bianca di dukung dengan kedua temannya Clarisa dan Sasya
Cewe yang tengah menangis dan disiksa oleh Bianca itu adalah Ara mereka bertemu di toilet, Bianca memang suka pada Alden sejak dirinya menduduki kelas 10 dan Alden dikelas 11 tetapi sayang Alden tidak berminat dengannya.
Dan pada akhirnya Alden naik ke kelas 12 Bianca ke kelas 11 lalu Ara datang sebagai murid baru di sekolah itu, Alden suka padanya membuat hati Bianca marah.
Dua bulan Ara bersekolah disana Alden lalu mengklaim nya secara tiba-tiba, lambat hari nya Ara juga menerima nya Alden lalu mengajak nya berpacaran.
"Ara gak salah kak...hiks" ucapnya di iringi dengan tangisan, Ara memang gadis yang cukup cengeng dia tidak bisa dibentak atau dikasari
Bianca hendak melayangkan tangannya untuk memberikan tamparan kedua, tapi sesuatu tangan kekar mencegah nya
Bianca, Clarisa dan juga Sasya sangat terkejut melihat siapa yang mencegah nya " Al-Alden..." Ucap Bianca
Berbeda dengan Ara gadis itu masih menangis menunduk menutupi wajahnya
Alden menatap nya dengan tajam dan memburu, ia mencengkram erat pergelangan tangan Bianca membuat gadis itu meringis.
Lalu Alden melepaskan nya dengan kasar dan beralih menarik Ara membawa ke dalam dekapannya.
Ara juga memeluk nya ia menyembunyikan wajah nya pada dada bidang pria itu " Jangan nangis baby, mereka akan mendapat hukumannya." Dengan nada penuh penekanan
Tangannya terulur mengelus rambut gadisnya yang tengah terisak menangis
Alden merenggangkan pelukannya pada Ara dan dengan cepat melepaskan baju seragamnya lalu memakai kan pada gadis itu lain halnya dengan ketiga cewe itu terdiam mematung melihat kedua sejoli ini
Alden memakai dalaman kaos oblong bewarna hitam.
"Ayok baby, mereka biar saja nanti belakangan" pria itu menggendong Ara bridal style membawa nya meninggalkan Bianca dan kedua temannya.
Bianca melihat itu hanya penuh amarah " sialan! Ayok pergi balik ke kelas!" Ucap nya lalu diikuti dengan Clarisa dan Sasya berjalan keluar toilet
Mereka berdua kini duduk di rooftop sekolah tidak peduli dengan kelas jam pelajaran Ara masih kosong gurunya tidak hadir, dan Alden pria itu biasa membolos
Alden merangkul bahu Ara yang berada disampingnya, tangan Ara juga melingkar di tubuh Alden memeluknya begitu erat
"Tadi kamu diapain hm??" Tanya Alden memecah keheningan Ara melihat wajah kekasihnya menggigit bibir bawah membuat Alden menggeram disana
Alden tak tahan dengan itu langsung melumat bibir mungil pink itu
"Emmhhh...." Suara Ara membuat Alden semakin menggairah
Alden memegang tengkuk Ara memperdalam ciuman nya " balas aku Ara" ucapnya disela sela ciuman itu
Ara mulai terbuai ia mengikuti permainan Alden melumat nya lembut, Alden tersenyum sedikit
Tangannya lalu turun meraba paha putih mulus itu dan masuk kedalam rok nya
Lama kelamaan tangannya masuk kedalam celana dalam wanita nya, mengelus alat sensitif Ara.
"Sshh....aahh..Janganhh! Disituhh Al, ahh..mmphh" Alden tak memperdulikan nya ia memasuki dua jarinya mengocok tempo cepat kepada gadisnya itu
Gadis itu meremas rambut rapih Alden "ahh...Ahh, Al sshh" desahnya
Alden tersenyum nakal pria itu mengocok nya lebih cepat.
"Ahh...Al aku m-mau keluar! Sshh" Alden mengelus elus bibir sensitif nya "keluarkan saja baby" ucap Alden
Alden kembali melumat bibir nya dengan sedikit kasar " sshh...mmphhtt mmhh" desah Ara
Lalu lelaki itu turun leher jenjang putih gadisnya memberikan nya kissmark disana menggigit kecil
"Ahh...Al ja-jangan, nanti ketauan ahh sshh" Alden tak mengindahkan ucapannya malah ia semakin liar.
Tangannya kini terulur meremas gundukan di dada Ara " enggh...ahh..sshh Alden ja-jangah ini disekolah..sshh"
Lalu kembali melumat bibir gadisnya dengan nafsu
"Mmphtt...mmhh"
Kringg!!!
"Sial! Argh" Bel pulang terdengar dengan frustasi Alden menyelesaikan kegiatan panas nya itu dengan Ara
Ara lalu membenarkan pakaian nya dengan nafas terengah-engah " lanjutin di apartemen baby" ucap Alden
"Sekarang kita pulang hm" pria itu menggandeng tangan mungil gadisnya dan turun ke lantai bawah sekolah.
Alden duduk di motornya memasang helm pada Ara " Alden aku bisa sendiri tau!" Ucap Ara menggerutu.
Lelaki itu tersenyum tipis " biar gak lama sayang"
"Ck! Dasar mesum, maunya buru-buru aja!"
Mereka lalu meninggalkan halaman sekolah menuju ke apartemen nya.
Alden mengendarai motor dengan kecepatan cukup tinggi, dia tidak sabar dengan kegiatan panas nya nanti nafsu nya sudah begitu menggelonjak
/
/
/
/
/Gimana cerita kali ini seru gak? Atau ada kekurangan nya? Mohon tinggalin komentar kalian ya.
Aku bakal semangat update jika kalian yang support aku!!💓
Makasih udah baca cerita ini, ikutin terus ya sampe part selanjutnya hehehe
Jangan lupa follow Instagram@aldenjordan_henderson
Jangan lupa vote dan komen guys!! See you all💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot love (On Going)
Teen FictionMENGANDUNG UNSUR DEWASA 18+, Tiap part banyak adegan panas! Warning 18+ 21+⚠️⚠️ [BEBERAPA PART DI PRIVATE, FOLLOW SBLM MEMBACA!!] Bagaimana rasanya berpacaran dengan pria pecandu sex? Menyosor kita dimana saja tanpa peduli tempat. Itu lah yang diras...