BULLY [END✓]

nine [🔞21++]

Happy reading

"Aaaassss!" Ringis pelan David karena cengkraman dari Alex sangat lah kuat.

Alex menarik tangan David dengan sangat kuat, membawa nya hingga mereka berdua keluar dari dalam gedung yang menjadi tempat pernikahan mereka.

Alex tidak memperdulikan tamu tamu undangan nya yang sedang menatap nya dengan tatapan takut dan kesal.

Yang Alex inginkan ada pulang ke mansion nya dan menghukum David.

Sesampainya di depan mobil sport milik nya, Alex langsung membuka pintu samping pengemudi dan mendorong masuk tubuh David kedalam nya dengan sedikit lembut.

Hei, Alex masih mempunyai pikiran untuk tidak menyakiti anak nya yang sedang David kandung.

Bukan karena Alex menginginkan anak itu, tapi Alex lebih suka menggunakan anak itu sebagai ancaman jika David membangkang terhadap nya.

Selesai memasukkan David kedalam mobil mewah nya, ganti Alex yang berjalan ke arah samping mobil.

Alex masuk dan duduk di kursi pengemudi. Di nyalakan mesin mobil nya itu, tapi sebelum itu Alex menyempatkan memasangkan sabuk pengaman pada David.

Agar tidak terjadi apa apa pada nya saat dia mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi.

Dengan sekali pinjakan, Alex melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata. Di setiap perjalanan hanya di isi dengan suara klakson dari beberapa mobil yang Alex lewati.

Tidak memakan banyak waktu, karena Alex yang mengendarai mobil dengan sangat cepat. Sekarang mereka sudah berada di depan mansion mewah.

Alex kembali turun dari dalam mobil nya dan dengan sengaja membanting pintu mobil mewah itu dengan sangat kuat.

Dan itu membuat David kaget. Alex berjalan ke sisi samping mobil nya dan membuka pintu nya.

Dengan tidak sabar nya Alex melepaskan sabuk pengaman yang Alex pasangan tadi dan langsung meraih tangan David dan menarik nya keluar.

"Aaahhh....s-sakit!" David meringis dengan menatap pergelangan tangan nya yang di cengkraman oleh Alex Alex.

Alex tidak membawa David kedalam kamar, melainkan Alex membawa David ke ruangan keluarga.

Di lemparnya tubuh David pada sofa yang berukuran besar, yang ada di ruangan keluarga itu.

David ingin mencoba berdiri, tapi setelah dia berdiri, kaki nya langsung di tendang oleh Alex dengan tidak berperasaan.

David kembali meringis. David yakin kalau kaki nya sekarang mengalami patah tulang, tendang Alex pada kaki nya itu tidak main main.

Alex melepaskan setelan jas mahal nya dan melemparkannya ke sembarang arah, sedangkan lapisan dalam nya?. Jangan di tanya, Alex langsung merobek nya.