Happy reading
Pagi hari.
David membuka mata nya dengan perlahan, mencoba menyesuaikan cahaya pagi yang masuk ke kamar nya.
David mencoba meregangkan otot-otot badan nya, tapi pergerakan nya terhenti saat merasakan ada tangan yang memeluk erat perut nya.
David menoleh kesamping, mencoba melihat siapa yang sedang memeluk nya. Tapi setelah melihat orang yang memeluk nya itu, ada rasa menyesal yang David rasa.
Dia baru ingat kalau dia dan Alex sudah menikah dan semalam mereka baru saja melakukan kegiatan yang bisa pasang yang sudah menikah lakukan, yaitu malam pertama.
Tapi itu tidak cocok di sebut sebagai malam pertama. Karena mereka sudah melakukan "itu" sebelum mereka menikah, atau lebih tepatnya nya David yang di paksa oleh Alex.
Sedang asik asik memandang wajah Alex, David di kaget kan dengan mata Alex yang terbuka. David dengan cepat langsung menutup kembali matanya, berpura-pura tidur.
Alex yang melihat nya terkekeh geli.
Alex mendekatkan wajahnya ke wajah David dan mengecup bibir mungil itu.
"Selamat pagi Dear" sapa Alex, tapi tidak di jawab oleh David karena dia masih mempertahankan akting nya.
"Berhenti berpura-pura tidur, jika kau tidak ingin aku melanjutkan kegiatan semalam" David yang mendengar itu langsung membuka mata nya.
Alex tersenyum, ternyata untuk membuat David menuruti nya sangat lah mudah. Hei!! Siapa juga yang ingin melakukan hubungan intim di saat mereka baru saja melakukan nya?.
Dan di tambah dengan milik Alex yang sangat besar, dengan panjang sekitar 29cm dan tebal sekitar 6cm, itu membuat David seperti sedang berhubungan intim dengan kuda saja.
Tidak heran dengan ukuran penis Alex yang sangat besar itu, badan nya yang bisa di katakan ideal dengan otot otot yang tercetak bagus dan di tambah dengan ukuran tinggi badan nya yang hampir mencapai 2 meter.
Tinggi badan nya itu mempengaruhi ukuran penis nya, mungkin.
Alex bangun dari atas ranjang besar nya dan menyibak selimut yang menutup tubuh polos nya. Mata David membesar saat melihat penis Alex yang masih tegang.
"Kenapa kau menatap penis ku terus?? Apa kau ingin bermain dengan Alex junior lagi hmm??" David bergidik ngeri saat melihat seringai Alex.
"Tidak!! T-idak!" Jawab David dengan cepat.
"Kalau tidak kenapa kau terus menatap nya??" Alex kembali naik keatas ranjang dan menarik tangan David dan mengarahkan nya ke penis nya yang sedang menegang.
Alex menuntut tangan David yang sedang menggenggam penis nya. Alex mengerakkan tangan David dengan pelan pada penis nya.
"Sssshhh......aaaahhhh" desah Alex merasakan kocokan tangan David.
"Aaaahhhh....lebihhhhhhh....cepathhhhh..aahhhh" bisik Alex.
David mengambil Alex kembali tangan nya, dengan cepat David mengocok penis Alex naik turun.
"Akuhhh...sampaihhh" Alex menarik rambut David mengarahkan wajah nya tepat di depan penis nya.
Crot
Crot
Crot
Alex menumpahkan semua sperma nya di wajah David.
"Jangan bersihkan sperma nya, kata orang sperma bagus untuk wajah" Alex kembali turun dari atas ranjang.
"Ayo, kau harus mandi kita harus pergi ke kampus" Alex menarik tangan David dan langsung menggendong nya ala koala.
KAMU SEDANG MEMBACA
BULLY [END✓]
Teen Fiction[⚠️ lumayan banyak adegan ngentot nya, jadi di mohon untuk para reader bijak lah saat memilih cerita yang ingin di baca⚠️] [BXB✓] [21++✓] [Mpreg✓] "Aku tidak menginginkan uang dari mu, yang aku inginkan adalah tubuh mu saja" [rating🏆] 🥇[#1] bxb: 2...