eleven [🔞21++]

94.7K 4K 161
                                    

Happy reading






"hhhmmmmpppp!"

"Aaahhh....ssshhh.....eeunghh!!"

"Berhhhh.....henti-aaahhhh!!!"

"A-alexhhhh......eeunghh!!"

Plak

Plak

Alex tersenyum saat melihat David yang sedang kesusahan karena penis besar nya yang terus menumbuk numbuk lubang mungil milik David.

Tanpa mempedulikan kondisi David yang sudah sangat kelelahan, dan di tambah dengan kehamilan nya membuat David gampang sekali kelelahan.

Tapi Alex tidak memperdulikan nya, Alex terus menyetubuhi David di dalam toilet kampus.

"Aaahhh...hikshhhh....cukuphhhh!!"

"Sakithiks....hikshhhh"

"Aku sampai sayang!!"

Cup

Crot

Crot

Alex mengeluarkan semua sperma nya di dalam tubuh David. Alex tidak langsung mencabut penisnya, Alex membiarkan penisnya berdiam dulu sebentar di dalam sarang nya.

Sekitar satu menit Alex baru mencabut penisnya dari dalam lubang David. Alex dengan sigap langsung menangkap tubuh David yang hampir merosot ke bawah.

Di gendong nya David ala bridal style, sebelum keluar dari dalam toilet itu, Alex memasangkan kembali celana milik nya dan David.

Dalam gendongan Alex, David di bawah keluar dari toilet itu, tapi baru saja Alex melangkah keluar dari dalam toilet.

Alex di kaget kan dengan kemunculan Edward yang sedang menatap nya tajam. Alex tersenyum kearah Edward dengan sedikit memajukan tubuhnya, berniat menunjukkan tubuh David yang sedang berada dalam gendongan nya.

"Maaf karena membuat mu menunggu lama untuk masuk kedalam" setelah mengatakan itu, Alex langsung melanjutkan langkahnya untuk pergi dari sana, berniat membawa David untuk pulang tanpa mempedulikan bahwa mereka masih ada satu kelas lagi.

Edward yang melihat itu mengepalkan tangannya, menahan emosi nya yang sedang memuncak.

Rasa kencing nya hilang seketika dan tergantikan dengan rasa marahnya yang lebih mendominasi.

Setelah lama berdiam diri di depan pintu masuk toilet, Edward menunjukkan senyuman nya, atau lebih tepatnya seringai jahat nya.

"Nikmat saja kesenangan sesaat mu itu sebelum kesenangan itu lenyap" gumam Edward, setelah itu dia langsung pergi menjauh dari depan pintu masuk toilet.
.
.
.
.
.
Alex membaringkan tubuh David dengan perlahan di atas ranjang berukuran besar milik mereka.

Selesai membaringkan tubuh David, Alex yang meresa gerah langsung melepaskan baju dan celana panjang nya yang di kenakan nya, dan melemparnya ke lantai.

Alex berjalan mendekati lemari baju nya, Alex mengambil celana pendek hitam nya dan memakai nya, di raih nya remut AC yang berada di atas meja dan menyalakan nya.

Alex mengambil handphone nya dan berjalan menuju sofa yang berada di kamar nya, yang di mana sofa itu di penuhi dengan hadiah yang berupa boneka yang mereka dapatkan sebagai hadiah pernikahan mereka dari paratamu.

Alex menyalakan handphone nya dan membuka aplikasi game yang ada di handphone nya itu, dan bermain di atas sofa empuk.

Sekitar satu jam Alex bermain dengan handphone nya tanpa mempedulikan sekitar nya. David membuka mata nya.

BULLY [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang