BULLY [END✓]

three [🔞21++]

Happy reading

Ceklek...

Deg

Mereka bertiga dengan kompak saling memandang satu sama lain, saat ada seseorang yang masuk kedalam toilet.

Dengan cepat Alex menarik tubuh David kedalam gendongan nya dan langsung membawa nya ke salah satu bilik toilet.

Sedangkan ketiga teman Alex dengan cepat langsung memakai kembali celana mereka dan tidak lupa memungut baju David yang berserakan di atas lantai toilet.

Mereka dengan cepat mendekat kearah wastafel berakting seperti sedang mencuci tangan.

"Apa kau sudah mengumpulkan tugas yang di berikan dosen?"

"Belum, aku masih belum mengerjakan nya. Bagaimana dengan mu?"

"Sama seperti mu" kedua pria yang baru saja masuk ke dalam toilet itu terus mengobrol tanpa memperdulikan ke-tiga pria yang sedang sibuk menyembunyikan kepanikan nya.

Kesempatan itu di digunakan oleh Sean, Steven dan Edward untuk melarikan diri.

Dengan cepat mereka bertiga pergi keluar dari toilet meninggalkan Alex dan David yang masih berada di salah satu bilik toilet.

Sedangkan di dalam salah satu bilik toilet itu, Alex masih terus mengendong David yang masih bertelanjang bulat.

Di rasa kelelahan terus berdiri. Alex memutuskan untuk duduk di atas closet. Alex mengubah posisi David yang berada dalam gendongan nya menjadi duduk diatas pahanya.

Alex melingkar kan tangan David pada leher nya. Alex menghirup dalam dalam aroma vanilla milik David dan sesekali menjilat leher putih bersih milik David.

Nafsu Alex kembali memuncak. Pikiran nya untuk memperkosa David kembali lagi, walaupun dengan keadaan David yang sedang pingsan.

Pikiran Alex sudah di kuasai oleh nafsu. Dengan pelan Alex mengeluarkan kembali penis nya dari dalam celana nya.

Sesudah penisnya keluar, Alex dengan buru buru memasukan nya kedalam lubang David yang masih di penuhi dengan sperma nya sendiri.

Dengan Masih ada nya sperma dalam lubang David membuat penis nya dengan mudah masuk kedalam lubang milik David.

"Aaaahhhh" desah pelan Alex, dia tidak mau sampai orang yang masuk ke dalam toilet mendengar suara desahannya.

Alex menarik turun kan pantat David pada penis nya.

Ingat ini. Alex itu sangatlah bajingan, brengsek, egois. Dan apa yang dia inginkan pasti akan dia dapatkan dengan mudah.

Dan juga, tidak ada seorang pun yang berani menegur atau menasehati nya. Boro boro menegur nya, melihat nya saja membuat siswa dan guru guru takut.

Alex itu adalah anak pewaris besar dari perusahaan yang masuk ke daftar perusahaan terbesar di dunia, bukan hanya perusahaan yang akan dia dapatkan, tapi juga gelar sebagai mafia yang paling di takuti oleh seluruh dunia.

Semua itu akan Alex dapat kan ketika dia sudah menyelesaikan kuliah nya. Tidak susah untuk mendapatkan itu semua, karena dia terlahir dari sepasang suami istri yang sangat berpengaruh besar terhadap kota London.

Alex terus memompa penisnya di dalam lubang David. Alex mendekat kan wajah nya dengan wajah David sampai bibir keduanya menempel.

Dengan pikiran yang di penuhi oleh nafsu, Alex melumat rakus bibir David tanpa menghentikan genjottan nya pada lubang David.

"Hhmmppp......sssllrrupp" Alex menghisap bibir David dengan sangat rakus.

"Aaaaahhhhh" Alex mendesah pelan di samping telinga David.