Sesuatu

1.2K 138 11
                                    

♠️ KEKASIH GELAP ♠️
       === Jilid 6 ===

"Mas, kamu datang Mas, kamu akhirnya datang. Mas Surya, ya Tuhan .... "

Al terkesiap ketika ibu Andin meraba dirinya dan menangkupkan kedua tangannya di pipi Al begitu saja. Sofia seolah melihat sosok yang ia kenal di diri Aldebaran.

♠️♠️♠️

Setelah cukup tenang, Sofia akhirnya bisa istirahat dan menuruti perintah Aldebaran. Al sempat tertegun karena ibunya Andin mengira bahwa dirinya adalah--- Surya---ayah Laura Andini. Al meninggalkan Sofia di kamar kemudian menuju Andin yang duduk di kursi. Ia melihat luka di lengan kekasihnya itu.

"Ini harus kita periksa sekarang, ikut saya ke rumah sakit ya," ajak Al yang membujuk Andin. Andin mengiyakan dan menurut, mereka segera menuju mobil dan ke rumah sakit tentu saja dengan memakai masker agar tidak ada yang tahu siapa mereka. Si mbok berusaha menjaga Sofia dengan mengunci pintu kamar majikannya dari luar.

"Nanti hubungi aku ya, mbok, kalau ibu sadar."

"Iya, non Andin. Non cepatlah ke dokter!"

Pesan si mbok pada Andin dan Al setelah pasangan kekasih ini berlalu dari sana. Si mbok perlahan memperhatikan keduanya, cukup aneh karena lelaki itu bisa menenangkan Sofia dengan mudah dan baru tahu jika Laura Andini mempunyai seorang kekasih.

♠️♠️♠️

Reyna kembali bermuka masam. Seharusnya Yanda menemani hingga selesai liburan,tetapi ingkar janji lagi. Reyna kecewa dan tidak menyangka. Gadis itu merasa sakit hati oleh sikap ayahnya ---Aldebaran--- yang selalu seperti ini. Elsa tidak berhenti membujuk dan memberikan pengertian pada putrinya namun,tetap saja wajah itu mengekspresikan sebuah kekesalan dan juga patah hati karena yandanya sendiri.

"Yanda selalu begitu bunda, Reyna kenapa sih selalu di tinggal begitu saja? padahal kita sedang asyik bermain, Reyna pengen naik kincir angin bareng Yanda."

"Yanda ada urusan penting, Reyna jangan sedih besok kita minta Yanda untuk kembali bermain. Yanda, kan, libur jadi di rumah terus pastinya," bujuk Elsa.

"Besok Yanda harus temani Reyna pokoknya, kalau tidak Reyna nggak sayang lagi sama Yanda."

"Iya, nanti bunda kasih tahu Yanda, ya," tutur Elsa dan kembali membujuk Reyna untuk menaiki wahana lain bersamanya.

♠️♠️♠️

Al membawa Andin ke rumah sakit, mereka menuju ruang UGD dan diberikan pertolongan untuk mengobati luka Andin. Nino yang melintasi ruangan sekilas tidak menyadari jika ada suami dari sahabatnya di sana. Nino fokus pada suster yang tengah memberinya petunjuk untuk ke ruangan pasien inap. Andin pun selesai di perban, lengannya tidak begitu parah saat terkena besatan dan juga untungnya tidak banyak menguarkan darah. Al lega mendengarnya, ia tersenyum simpul pada Andin dan coba memberi semangat.

"Lukanya tidak begitu parah, untung cepat segera di tangani," terang dokter.

"Apa tidak infeksi dokter?" tanya Al khawatir.

"Tidak, sering diberikan obat saja pasti segera sembuh. Dan ingat ya, jangan dulu melakukan tugas berat, sebaiknya istri anda istirahat dulu di rumah."

Al dan Andin saling menoleh dan bersitatap. Andin menunduk sambil mengembangkan senyuman, kata kata dokter barusan membuatnya tersipu.

"Anda pasti suami yang begitu perhatian, ya. Tolong jaga kondisi istrinya supaya lekas sembuh ya, pak!"Al mengiyakan.

Tak lama mereka akhirnya keluar dari ruangan, mereka belum sempat memakai masker kembali. Untuk kedua kalinya, Nino saat keluar dari ruang inap pasien tanpa sengaja melihat Al dan cukup terkejut karena Al bersama wanita yang pernah Nino lihat di club malam itu. Al tengah menggandeng Andin dan memapahnya perlahan menuju lobi. Masker mereka gunakan kembali agar tidak ada yang mengenali, tetapi sepertinya terlambat karena justru Nino menjadi yang pertama melihat sosok mereka.

KEKASIH GELAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang