♠️ Kekasih Gelap ♠️
===Jilid 15 ===Tiga bulan kemudian.
Andin masih terdiam karena ia syok kehilangan bayinya. Surya melihatnya tidak tega, Andin begitu terpuruk. Al yang selalu datang untuk menenangkan juga memberikan kasih sayangnya tidak pernah Andin pedulikan. Surya bersama Al di rumahnya.
"Saya tidak sangka akan seperti ini, Al.Kamu tega sekali pada anak saya, juga anak angkat saya."
"Maaf, Om. Saya memang salah. Saya sudah menyakiti dua wanita yang Om sayangi. Saya juga tidak menyangka jika Andin itu adalah putrinya, Om."
"Sekarang sudah terlambat, kau harus memperbaikinya dari awal Aldebaran. Setidaknya kau juga harus menerima kenyataan jika kedua anakmu pergi untuk selamanya."
"Ini hukuman yang harus saya terima Om. Elsa juga begitu membenci saya, Reyna pergi begitu cepat. Saya sudah gagal menjadi seorang suami bahkan gagal menjadi seorang ayah yang baik."
Al meratapi nasibnya yang tidak ia sangka akan berakhir seperti ini. Satu bulan ia mencoba memperbaiki tetapi sepertinya terlalu singkat dan tidak akan secepat itu.
Setelah putra yang Andin lahirkan meninggal, seminggu kemudian, Reyna pun dinyatakan tidak selamat setelah operasi ketiganya."Maaf, Aku sudah berusaha, Al, Elsa. Tapi Reyna tidak bisa bertahan. Dia tidak selamat, operasinya gagal."
Saat itu menjadi bom kedua yang pecah dan membuat Al patah hati juga tak ada semangat.
"Puas kamu Mas Al, kamu jahat. Kamu hanya memikirkan kekasih gelap kamu itu,Mas. Kamu tidak memperhatikan Reyna, kamu sibuk dan mengabaikan putri kita, Mas."
Ungkapan Elsa waktu itu membuatnya seperti ditusuk belati. Tajam dan menghujam sekali. Dari sana Al pun sempat terpuruk. Karirnya juga kehidupannya seolah hancur, untungnya Surya menyadarkan dan memberinya semangat. Surya merasa semua ini adalah kesalahannya di masa lalu.
"Om juga salah, semua berawal dari masa lalu. Masa lalu Om yang egois dan tidak menyangka akan berdampak pada Andin. Ini seperti sebuah karma yang menimpa."
"Apa Andin baik baik saja, om?"
"Semoga, Ibunya Andin selalu memberikan semangat juga memberikan perhatian."
Surya melirik ke arah Sofia yang tengah duduk di samping Andini Karisma Putri. Menjadi terbalik, dimana justru saat ini Sofia yang sudah sembuh merasakan kesedihan karena apa yang Andin alami sama sepertinya dulu, depresi. Meskipun tidak separah dirinya, Andin hanya lebih senang menyendiri dan menyalahkan diri sendiri.
"Kamu harus kuat, Nak. Mama ingin kita kembali menjadi keluarga bahagia seperti dulu, maafkan mama juga ya. Kenapa ketika mama sudah bisa mengendalikan diri juga bersatu dengan papamu, justru kamu yang harus menerima hukuman dari perbuatan-perbuatan kami dulu, Nak. Mama ingin kamu sembuh, ingin kamu memiliki hidup yang baru."
Si mbok menitikkan air mata kala melihat kesabaran juga keikhlasan Sofia_ibunya Andin_ merawat sejak sembuh enam bulan lalu. Keluarga yang penuh ujian, pikirnya.
♠️♠️♠️
Hari berlalu, Minggu berganti. Al belum juga mendapatkan pekerjaan. Kini dia hanya berada di sanggar seni yang di dirikan Surya Akbar. Al menjadi pelatih teater di sana, ia tidak berhubungan lagi dengan dunia keartisan juga perfilman. Aldebaran sibuk di dunia barunya sebagai pelatih teater.
Tidak disangka, saat acara festival penyambutan budaya dan seni Al bertemu Nino juga Elsa. Mereka mengobrol banyak.
"Apa kabar Elsa?"
"Baik, Mas. Kamu sendiri?"
"Aku baik."
"Kalian datang berdua?"
KAMU SEDANG MEMBACA
KEKASIH GELAP
RomanceLaura Andini, hidupnya tidak seindah anak-anak yang lain. Harus hidup dalam keluarga yang broken home. Kerinduannya pada sosok sang ayah tidak pernah tersentuh. Menjadi sosok wanita mandiri adalah pilihannya. Tidak bergantung pada ibunya yang justr...