1. Adek

8.7K 490 19
                                    

"Papaaaaa!!!"

Sesosok balita mungil bertubuh gempal sedang menyambut sang papa yang baru saja pulang dari kantornya.

Sang papa; Johnny Sanjaya, merentangkan kedua tangannya lebar-lebar menanti si adek yang berlari kearahnya.

Sang papa; Johnny Sanjaya, merentangkan kedua tangannya lebar-lebar menanti si adek yang berlari kearahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ADEK! MAM DULU AYOOOOO, JANGAN KABUR TERUS!"

Pekikan lain terdengar ketika si adek sudah terkikik lucu dengan posisi memeluk kaki sang papa.

Johnny gelengin kepalanya ngeliat si adek yang sering ngejailin si abang; Hendery Arjuno Sanjaya. Yang sekarang duduk di kelas satu smp.

"MA! ADEK ILANG!"

teriakan itu membuat Johnny semakin terbahak.

Ya karena itu tadi, ketika Johnny pulang tidak ada satupun yang menyadari kehadirannya. Apalagi si anak bungsunya yang suka melarikan diri ketika melihat pintu terbuka.

"Kamu tuh gimana sih bang! Kan Mama titip adek bentar buat ke toilet!"

"Hihihi~" bayi di pelukan Johnny ini semakin terkikik geli.

Johnny dengan gemas mencium pipi tembam balita perempuan itu "adek nakal nih ya suka kabur-kaburan kalau di jagain abang"

Balita itu bernama Halmahera Chantika Sanjaya, bayi mungil kesayangannya yang lahir tiga tahun yang lalu. Bayi berpipi tembam yang biasa di panggil Hera itu tengah menyusupkan kepalanya ke ceruk leher sang papa.

"Abang nakal! Dek ndak suka!" Adu Hera.

"Emang adek di apain sama abang hmm?" Ujar Johnny sambil memasuki rumahnya itu masih dengan bayi beruang di gendongannya.

"Adek di litiki-litiki sama abang! kan dek geli papaaaaa" Hera memanyunkan bibirnya.

Johnny tertawa lepas "adek gemesin sih, sekarang adek minta maaf ke abang. Abang pasti lagi di marahin sama mama"

Hera menggelengkan kepalanya sembari mengerucutkan bibirnya "Ndak! Bialin ajah"

"Ya Allah adekkkk.. di cariin juga" pekikan itu terdengar lalu Hera dengan cepat berpindah ke gendongan sang mama.

"Mamaaaa~" Hera memeluk erat leher mamanya.

Johnny tersenyum gemas melihat interaksi anak istrinya yang lucu itu. Lalu Johnny mengecup pipi Tania Lestari; sang istri dan tak lupa pada si bungsu kesayangannya itu.

"Adek jangan ilang tiba-tiba gitu dong... Kalau mau kemana-mana tuh bilang biar mama gak panik nyariin kamu" gemas Tania.

Hera melengkungkan bibirnya ke bawah hendak menangis "maafin adek mamaaaaa.. HUWEEEEEEEEE"

"Aduh cengeng banget anak papa"

"HUWEEEEEEEEE!! PAPA NAKAL!"

***

Bear Brand [ MarkHyuck GS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang