"Seneng banget tuh muka, kek Dora aja." Ucap Yeji yang kini berada di samping Yeonjun yang sedang tersenyum Bahagia. Jalannya pun cukup lunglai karena senang. Dan juga, ia seketika tuli karena senang, menyebabkan ia tak mendengarkan perkataan Yeji barusan.
Tiba-tiba, ada seseorang yang menepuk Pundak Yeonjun. Membuatnya cukup tersadar dan menoleh dan mendapati Hyunjin dan juga Beomgyu yang ada di sebelahnya. "Wei! Gimana nih les private sama si itu kemarin?" tanya Hyunjin.
"Eh tau gak sih, kemarin kan aku belum pulang soalnya nunggu Pak Taehyun, trus au iseng kan mau ke kelas, eh ketemu Yeonjun sama Pak Crush nya dong di kelas!" ucap Beomgyu menceritakan kembali kejadian kemarin sore itu.
Yeonjun yang mendengarnya pun menjadi mengingat kejadian kemarin sore, sampai malam. Di mana ia diajari oleh Soobin, lalu malamnya mereka pergi ke berbagai tempat.
"Heh! Jawab! Senyam senyum senyam senyum, gila lu?!" bentak Hyunjin sembari memukul keras Pundak milik Yeonjun itu.
Yeonjun tersadar, masih tersenyum. "Ya... gitu!" ucapnya semangat dan senang dengan nada yang menggemaskan.
Ketiganya menatap jijik pada Yeonjun, aneh dan jarang banget dia kayak gini soalnya. "Lo kok kek uke?" tanya Hyunjin.
"Gak papa, jadi uke, demi ayang." Jawab Yeonjun santai, masih tersenyum.
Jujur, tiga-tiganya tuh pengen ninggalin Yeonjun aja sebenernya. Cuman, jalannya lunglai, kayak orang mabok. Tadi aja Yeji harus benerin jalannya soalnya hampir mau jatoh. Untung ada Yeji, coba kalau enggak. Dan coba kalau mereka ninggalin nih anak yang lagi kasmaran. Udah mah tolol, makin tolol aja.
"Yeonjun!" panggil seseorang membuat keempatnya menoleh.
Melihat yang memanggilnya itu ternyata Soobin, Yeonjun semakin dibuat salah tingkah. Mukanya pun memerah. Meski begitu, ia tetap beralan ke arah Soobin. "Halo pak!" sapanya.
Soobin tersenyum. "Halo juga, ini, tolong bagiin ke kelas kamu bisa?" ucap Soobin sembari menyerahkan tumpukan buku tugas milik kelas Yeonjun.
Yeonjun tentu menganguk menyetujui. Ia menerima tumpukan buku tugas itu. dan secara tak sengaja, jarinya bersentuhan dengan jari milik Soobin. Lembut banget anjirrr, pengen pingsan, tapi di depan ada ayang.
"Makasih banyak ya Yeonjun." Ucap Soobin dengan lembut setelah Yeonjun telah membawa seluruh buku tugas itu.
Yeonjun pun mengangguk sebagai jawaban. "Sama-sama pak." Ucapnya diakhiri kekehan.
"Nanti mau les lagi? Kalau mau, jangan di sekolah ya? Mending di apart aja, jadi kalau cape bisa langsung pulang, kan deket, ya?" ucap Soobin yang langsung saja dijawab anggukkan oleh Yeonjun. "Tapi kamu beneran mau les? Muka kamu merah gitu Jun." ucap Soobin sembari mengulurkan tangannya dan menyimpan punggung tangannya pada dahi Yeonjun.
Yeonjun yang diperlakukan seperti itu pun hanya bisa terdiam dengan napas yang tercekat. "Gak sakit." Ucap Soobin lalu menjauhkan tangannya. "Kalau kamu sakit, langsung ke UKS ya? Saya mau pergi sekarang, masih ada urusan, dadah Yeonjun, belajar yang rajin ya." Ucap Soobin lagi dengan lembut, lembut banget. Bikin lutut Yeonjun lemes.
Dan setelah kepergian Soobin, Yeonjun yang masih terdiam itu kini ambruk. Terjatuh ke lantai dalam posisi duduk. Ketiga temannya itu tentu terkejut dan langsung membantu Yeonjun. Beomgyu dan Hyunjin yang membantu sahabatnya berdiri sedangkan Yeji membawa buku-buku yang berjatuhan.
"Lu sumpah beban banget." Ucap Hyunjin kesal pada Yeonjun.
"Lo sumpah bulol banget." Ucap Beomgyu yang juga kesal pada Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mom's Hot Boyfriend
FanfictionSelama 17 tahun dirinya hidup, Choi Yeonjun hanya didampingi oleh ibunya. Namun, di saat ibunya memiliki kekasih baru yang ternyata itu adalah gurunya, kehidupan Yeonjun berubah drastis. Warn & Info! • BXB/GAY/YAOI/BL • Choi Yeonjun x Choi Soobin (T...