41. Permintaan Maaf?

88 28 17
                                    

ALVARO [LANJUTAN]
By: Alifia Valina Siva
Sebelum baca tap tombol🌟bintang di pojok bawah. Beri kritik dan saran di kolom komentar.
Follow wattpad author.
✨HAPPY READING✨

41. Permintaan Maaf?

Aletta menutup buku Fisika nya lalu menaruhnya kembali di rak.

"Jal bwa One, two, three, four, five, six, seven you make me feel like eleven." Nyanyi Aletta sembari membuka ponselnya.

+6281********

|ketemu di cafe *****
|bisa?

Aletta mengeryitkan dahinya. "Ini nomor siapa? Dapat darimana?" Batinnya.

Aletta menyimpan ponselnya di saku lalu mengambil kunci mobilnya.

"Its you and I, let's start." Senandungnya sambil menuruni satu persatu tangga.

"Mau kemana? Happy banget keliatannya." Ucap Steven.

"Ke cafe habis itu kerumah Vanna." Ujar Aletta santai.

"Tumben, biasanya kamu ke rumah Clarissa atau gak Liora." Ucap Steven.

"Ga papa sih mau ngeliat ikannya Vanna."

"Ikan apa emangnya?" Tanya Steven.

"Ikan cupang. Bye pa." Jawab Aletta singkat lalu mencium tangan papa nya dan berlalu begitu saja.

"Mau kemana dia?" Tanya Tari yang baru saja dari dapur untuk membuatkan kopi suaminya.

"Ke cafe terus ke rumah Vanna." Jawab Steven.

Tari menggeleng-gelengkan kepalanya. "Tu anak gak ada galau-galau nya."

"Waktu dulu kamu putusin aku, kamu galau nggak?" Tanya Steven.

"Nggak sih." Jawab Tari.

****

Aletta menatap tajam pria yang duduk di depannya.

"To the point." Ucap Aletta.

"Gue mau minta maaf."

"Gue mau jelasin apa yang lo liat tiga tahun lalu." Lanjutnya.

"Lo suka banget ya ungkit-ungkit masa lalu?" Sinis Aletta.

"Gue tau gue salah. Tapi apa yang lo liat itu lo salah paham. Ini salah gue karena gue gak ngomong dari awal." Ucap Candra.

"Gue di jebak Ta. Waktu itu, gue bener-bener kacau. Setelah kematian kakak gue, keluarga gue berantakan."

"Kalo yang lo liat keluarga gue harmonis, lo salah. Papa gue selingkuh sama sekretaris dia sedangkan mama gue bunuh diri. Gue bener-bener kacau waktu itu Ta."

"Sekarang mama lo gimana?" Tanya Aletta.

"Dia gak selamat. Awal gue masuk smp, mama gue kena kanker di situ juga gue udah mulai curiga sama papa gue yang sering pulang malam. Sampai akhirnya, kanker mama gue makin parah dan papa gue udah ga mau tanggung jawab. Gue di jebak sama ketua Aeroz dulu, gue di paksa buat----"

ALVARO [33-LANJUTAN] [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang