Bel pulang sekolah berbunyi nyaring membuat satu persatu siswa siswi kelas XI IPA 1 SMA Treasure mulai membereskan buku dan peralatan tulis yang sebelumnya mereka gunakan ke dalam tas.
Jihoon yang sudah memasukkan buku-bukunya berbalik badan menghadap ke bangku belakang, tempat duduk Junkyu yang saat ini masih mengemasi alat tulisnya.
"Kyu, mau pulang bareng?"
Junkyu menatap Jihoon dengan tatapan tidak enak, "Eum maaf ya Ji kalau hari ini Kyu gak bisa -
- so- soalnya Kyu udah ada j-janji". Lanjutnya gugup.
"Janji? Sama siapa Kyu?". Tanya Jihoon lagi, netra bobanya menatap Junkyu penuh selidik saat dirasanya sahabatnya itu bergerak gelisah, nampak sekali gugupnya.
"S-sama Jung-hwan"
"HEH?! Junghwan?!". Tanyanya lagi dengan agak berteriak membuat beberapa teman sekelas mereka yang belum pulang menoleh heran.
Junkyu hanya meringis melihat respon sahabatnya yang sebenarnya sudah bisa ia duga.
"Sedeket apa kamu sama Junghwan sih Kyu? Kok bisa mau pulang bareng?!"
Jihoon semakin memicing melihat gelagat mencurigakan Junkyu, "Kayaknya aku ketinggalan banyak hal deh sampe gak tau sama sekali kalau dalam waktu beberapa hari aja kamu deket sama Junghwan, yang notabennya saudara Haruto juga"
"Ceritain semuanya deh Kyu. Sekarang!!"
"Lain kali aja ya Ji?"
Jihoon merenggut, "Sekarang Kyu. Sekarang. Sekarang. Sekarang~ Seka-
Ekhem
Kalimat Jihoon lagi-lagi terputus untuk kedua kalinya hari ini.
Jika tadi penyebabnya adalah Junkyu, kini pelakunya adalah Junghwan yang berdehem cukup keras, mungkin untuk menghentikan upaya pemaksaannya pada Junkyu?Sontak saja Jihoon menatap Junghwan di belakang punggung Junkyu berniat bertanya juga, tapi niatnya ia urungkan saat melihat tatapan tajam Junghwan, seolah siap mengulitinya hidup-hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
ESEDENSIES
Fanfiction"Esedensies" Seseorang yang menyembunyikan luka dibalik senyuman. Evano Junghwan Sahasika dan Delana Junkyu Bagasditya, dua orang yang tak saling mengenal, namun sama-sama menyembunyikan luka mereka dibalik senyuman yang terlihat indah dan dibalik...