"assalamualaikum, Nabila?" Itu Agung yang jemput Nabila buat sekolah "waalaikumsalam" jawab Nabila yang keluar dari rumah sambil dituntun sama kakaknya. "Hati hati ya" kata kakaknya Nabila.
"Pegangan yang kenceng" kata Agung terus megangin tangannya Nabila yang ngelingkar di perutnya Agung.
"Turunnya pelan pelan yak" kata Agung "hehe, seneng deh bisa sekolah lagi" kata Nabila "aku juga seneng akhirnya bisa apel lagi ke rumah kamu hehehehe" kata Agung terus ngunci sepedanya dan ngegandeng tangannya Nabila yang lebih kurus dari biasanya.
Ya 1 bulan Nabila gak sekolah karena sakit, dia dibawa ke Surabaya karena dokternya nyaranin buat ngelakuin pemeriksaan disana. Dan 1 bulan itu juga Agung gak ketemu sama Nabila, haha kanget banget itu pasti. Dan ya hari ini Nabila sekolah lagi.
Bel istirahat pun berbunyi, disaat itu juga ada panggilan buat anggota OSIS yang harus ngumpul "sayang, aku pergi bentar ya. Kamu disini aja jangan keluar keluar" kata Agung "kemana?" Tanya Nabila "disuruh kumpul sebentar" kata Agung terus pergi.
"Nabila, nih but lu" kata temennya Nabila ngasih roti yang udan berjamur, ah gak pantes sih disebut temen kalo niatnya jahat haha "makasih" kata Nabila.
"Kamu makan apa itu?" Tanya Agung pas lihat Nabila makan di bangkunya "tadi dikasih roti" kata Nabila, Agung langsung ngambil roti yang dipegang sama Nabila "siapa yang ngasih?" Tanya Agung, Nabila ngegeleng "gatau" jawab Nabila "kenapa mas? Kok diminta?" Tanya Nabila "gapapa, jangan dimakan lagi" kata Agung.
"Mas, hp kamu daritadi bunyi terus nih" kata mamanya Agung pas Agung beres naruh piring didapur "oh?" Agung ngambil hp nya dan ngelihat ternyata itu telpon dari mamanya Nabila.
"Assalamualaikum, kenapa tan?"
"Waalaikumsalam, Nabila muntah terus ini dari pulang sekolah. Abis makan apa mas?"
"Astagfirullah, aku kesana sekarang ya tan"
Agung langsung pergi ke rumahnya Nabila, lupa bilang ke orang tuanya Nabila soal roti tadi.
"Tadi ada anak yang ngasih roti, udah banyak jamurnya juga" kata Agung "tadi saya ada perkumpulan OSIS jadi saya gak tau siapa yang ngasih itu" kata Agung "yaallah, Nabila baru sembuh loh" ibunya Nabila yang udah mewek duluan "maaf ya tante, saya beneran gak tau" kata Agung.
"Perutnya sakit ya? Maaf ya, aku gak bisa jagain kamu" kata Agung sambil ngelus kepalanya Nabila yang berkeringat.
"Ah, yaampun" Agung yang gak sadar kalo air matanya lolos gitu aja "kok sakit banget ya rasanya" kata Agung terus nutup mukanya dan nangis sejadi jadinya, bener bener gak tega sama Nabila.
"Maaf pak, apa saya bisa bicara sebentar dengan bapak?" Tanya Agung ke kepala sekolahnya "iya mas, ada apa?" Tanya kepala sekolah "apa bapak tau soal pembullyan terhadap Nabila?" Tanya Agung "Nabila? Ya beberapa guru bilang ada yang tau soal itu" jawab kepala sekolah "apa boleh saya minta tolong untuk membuat kebijakan agar tidak seenaknya terhadap murid seperti Nabila? Atau maaf, dibuat aturan agar saling menghargai satu dengan yang lain. Dengan hukuman yang berat jika mereka menentang. Nabila sudah berkali kali mengalami tindakan pembullyan dari mereka. Saya minta kerjasamanya pak. Kasian Nabila" kata Agung "baik, usulan kamu saya terima. Kebijakan itu akan segera di berlakukan, kamu hebat mas" kata si kepala sekolah "kalau seandainya kebijakan itu masih tidak mempan saya mohon izin mengundurkan diri untuk menjadi ketua OSIS" kata Agung.
"Kenapa mas? Kamu kok kayak galau gitu beberapa hari terakhir?" Tanya papanya Agung pas lihat anaknya duduk sendirian di balkon kamarnya "gapapa pa" kata Agung "mikirin Nabila ya? Kenapa lagi?" Tanya papanya Agung "beberapa hari lalu dia dikasih roti yang udah berjamur banyak banget, waktu itu aku lagi ada kumpulan organisasi. Aku gak tau siapa yang ngasih. Lambungnya kena infeksi pa" kata Agung "aku jadi ngerasa bersalah gak bisa jagain dia. Padahal dia baru sembuh waktu itu, bener bener hari pertama dia sekolah setelah dia sakit" kata Agung "mas, kamu udah hebat banget loh bisa nerima dia. Bukan salah kamu kok" kata papanya Agung "gini ya pa kalo udah cinta sama perempuan, sakit banget lihat dia dijahatin. Kesel banget" kata Agung.
"Udah sehat?" Agung pas main ke rumahnya Nabila "udah dong" jawab Nabila dengan penuh semangat dan ceria "Alhamdulillah, seneng kalo kamu udah sehat lagi" kata Agung terus ngelus kepalanya Nabila "setelah kejadian ini, aku janji bakal bener bener jagain kamu 10000 jam" kata Agung "sehari cuma ada 24 jam mas" kata Nabila "aku maunya 100000000 jam, berapa tuh nolnya" kata Agung.
"Kamu cantik deh, aku yakin kalo anak kita cewek ntar cantiknya bakal sama kayak kamu, cantik wajahnya, cantik juga hatinya" kata Agung sambil ngelihatin muka mulus ceweknya "kamu harus kuat ya, tinggal beberapa bulan lagi kita lulusan" kata Agung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Happiness
FanficBiarkan aku turut menjadi salah satu dari alasan kebahagiaan dihidupmu