Lavender [라벤더] SELESAI

Prolog

.

.

...

Lavender
Andyniryu

...

.

.

Suara desas-desus di lorong sebuah sekolah kini terdengar. Beberapa dari siswa siswi kini memperhatikan dengan seksama wajah murid baru pindahan yang sudah sangat terkenal itu.

"Lihat! Matanya menakutkan!"

"Kudengar dia dulu sempat menjadi tersangka pembunuhan."

"Iya! Katanya dia juga beberapa kali di keluarkan dari sekolahnya. Ih ngeri!"

Orang yang kini tengah jadi bahan pembicaraan siswa siswi itu memutar bola matanya malas. Ini adalah hal yang sangat biasa ia dapatkan.

Pemuda itu melangkahkan kakinya tanpa peduli dengan cibiran orang-orang. Tanpa menoleh sedikitpun, ia mencoba mengabaikan apa yang terjadi di depannya demi keberlangsungan masa sekolahnya.

Namun, baru saja kan memasuki pintu kelasnya, ia malah dihadiahi wajah yang sama sekali tak mau ia ingat.

Wajah itu tersenyum menyebalkan kearahnya dan membuat hati pemuda itu sebal bukan main.

"Lama tak bertemu!" Orang itu menyapa duluan.

"Dunia sempit sekali. Aku sampai tak bisa berjumpa orang lain selain kau!" ucap si murid baru.

Pemuda lain ber-name tag Kim Taehyung menyunggingkan senyuman andalannya. Ia menganggukkan kelapa seraya menatap rendah orang di hadapannya.

Sangat menyebalkan.

"Ketahuilah, hari ini kau datang kesini dengan cibiran. Pastinya, jangan harap bisa mendapatkan masa sekolah yang indah.." Taehyung menjeda ucapannya dan mendekati pemuda di depannya.

"Dasar PEM.BU.NUH!!"

Penuh penekanan, kata itu tentu saja membuat si murid baru tersinggung dan-

Bugh!

Satu bogeman Taehyung dapatkan sebagai hadiah pertemuan. Wajah Taehyung memerah marah. Ia muak.

"Sialan! Kim Seokjin gila!" Umpatnya.

Pemuda bernama Kim Seokjin itu menyeringai sembari memutar-mutar pergelangan tangannya.

"Jangan kira aku akan diam terus!"

"Ingat! Aku adalah aku! Tapi, kalau kau tetap menganggap aku iblis dan pembunuh, maka itulah yang akan kau dapatkan!"

Jin berjalan melewati Taehyung yang murka, ia sama sekali tak peduli pada sekitar. Persetan dengan amarahnya, kali ini Jin hanya ingin duduk diam di kursi. Ini demi seseorang. Ya! Masa sekolahnya harus kembali demi seseorang.

"Aku akan lakukan apapun untuk perjanjian ini! Aku harus menepatinya!"

.

.

...

To be continue
Bubay

...

.

.

Halo semua. Perkenalkan cerita baru aku.
Semoga suka yaw.