Part 4

1.2K 124 3
                                    

Happy Reading..

Disekolah
.
.
.
.
.
Jeongwoo sedang berjalan di koridor sekolah menuju ke kelas sambil meminum susu coklat kesukaannya.
Dengan sesekali melihat sekitar, Jeongwoo melihat Haruto dan Junghwan sedang ngobrol didepan kelasnya.

Jeongwoo yang tak ingin berpapasan dengan Harutopun berbalik badan, berniat pergi ke taman sembari menunggu bel masuk berbunyi..







BUGH..

Jeongwoo menabrak seseorang dengan tangan menumpahkan susu coklat tersebut ke baju seseorang.

"aduh..,so..sorry  ga sengaja" dengan muka panik dan tangan Jeongwoo memegang baju putih yang penuh dengan noda susu coklat, lalu menyapu-nyapukan telapak tangannya dengan harapan baju tersebut tidak kotor, tapi ternyata nihil.. Noda tersebut tidak hilang. Membuat Jeongwoo semakin panik..

Siswa tersebut pun memegang tangan Jeongwoo dan langsung menghentikan tangan Jeongwoo yang sedari tadi mengelap bagian dadanya tersebut yang tidak akan mungkin bisa menghilangkan noda tersebut.

"udah gak papa wo"

Jeongwoo kaget, Suara itu tidak asing bagi Jeongwoo. Seperti sudah pernah mendengarnya, saat Jeongwoo mendongak ke arah Siswa tersebut Jeongwoo kaget, dengan mata melotot dan mulut menganga..

"kak Junkyu? " 

" iya, kenapa? Hmm
Aku ganteng ya.. Aku tau kok woo" Junkyu tersenyum ganteng.

"apa sih ka! " Jeongwoo memukul pelan dada Junkyu.

Junkyu terkekeh melihat Jeongwoo dengan raut muka yang sebal dengan kepedeannya..

" ayo kak ke Koperasi ,  biar aku beliin seragam baru"

Jeongwoo dengan tanpa malu menarik tangan Junkyu menuju kearah Koperasi, jangan ditanya, Junkyu yang kaget tangannya ditarik Jeongwoo pun hanya bisa menurut saja, dengan jantung yang berdegup kencang entah kenapa.

🍀

Haruto memang berniat meminta maaf kepada Jeongwoo atas saran yang dikasih Junghwan , Haruto dan Junghwan sengaja berangkat pagi dan menunggu Jeongwoo didepan kelas, supaya bisa mengobrol dengan Jeongwoo sebelum Jeongwoo masuk kelas..


"pokoknya lu harus minta maaf dengan tulus to dan inget, lo juga harus jujur alasan lo sering main cewek. Gua ga berharap lebih si lo balikan, Tapi usaha dulu aja,  siapa tau Jeongwoo bisa ngasih lo kesempatan lagi" Menepuk bahu Haruto

Haruto menghela nafas
"hm.. Semoga wan" Haruto menunduk
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"To itu Tas nya Jeongwoo kan? "
Ucap Junghwan dengan jari menunjuk kearah Jeongwoo dan Junkyu dengan arah membelakangi, saat mereka akan pergi membeli seragam ke koperasi.
Haruto pun menoleh kearah jari Junghwan tunjukkan.

" bentar, tapi kenapa dia narik cowo itu? " bingung Haruto menyipitkan mata kedua matanya .

Junghwan mengangkat dua bahunya tanda tak tahu.

Saat Junghwan dan Haruto melangkah mengejar Jeongwoo dan Junkyu, langkah tersebut terhenti adanya bel masuk sekolah.

KRING
KRING
KRING

" haduh.. Udah masuk, ayo masuk aja to ini pelajaran pak Bobby, yang telat pasti dihukum bersihin sekolah selama 1 minggu penuh!! Gua gamau jd babu" Ajak Junghwan yang sudah berjalan masuk kekelas sambil menarik Haruto. Haruto yang berniat mengikuti Jeongwoo pun memikir 2x karena dia juga takut sama guru killer bernama pak Bobby tersebut. Akhirnya Haruto menurut masuk ke kelas mengikuti Junghwan.

DAMN^^ || HAJEONGWOO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang