DAMN^^ || HAJEONGWOO

Part 5

Sebelumnya..

"harusnya gua tuh ngejauhin dia-

GREP..

"kalo aku pengennya deket terus sama kamu gimana? " Suara deep Voice Haruto tepat ditelinga Jeongwoo, membuat Jeongwoo merinding, apalagi dia memeluk Jeongwoo dari belakang.. Membuat Jeongwoo kaget dan Jantung dia makin deg-degan ga karuan..

Jeongwoo mencoba melepaskan pelukan Haruto dengan sekuat tenaga, namun Haruto malah merekatkan pelukannya..

"lepasin haru!!! " Jeongwoo memberontak

Haruto membalikkan badan Jeongwoo ke arahnya, Mendorong Jeongwoo dengan perlahan, entah mengapa Jeongwoo hanya diam dengan perlakuan Haruto kepadanya, sampai tak terasa tubuhnya sudah terhimpit antara dinding dan Haruto didepannya..

Haruto memiringkan kepalanya.. mengikis jarak antara Dirinya dan sang mantan, tak terasa deru nafas Haruto yang begitu jelas mulai terdengar ditelinga Jeongwoo, membuat Jeongwoo semakin memberontak kuat ..

"Haruto!! jangan macem-macem!!! Lepasin gua, atau gua ter-

Cupp..

Haruto dengan cepat mengecup lembut bibir ranum milik Jeongwoo, Jeongwoo yang sedari tadi memberontak, seketika diam. matanya melotot dengan jantung yang sudah berdetak berantakan.

"bamsat, first kiss gua"-Jeongwoo

Dengan bibir yang masih saling menempel, Haruto mulai melumat bibir manis Jeongwoo dengan lembut, Jeongwoo yang merasakan lembutnya, entah mengapa Jeongwoo malah menikmatinya.. tangan Jeongwoo berada dipinggang Haruto pun meremas seragam Haruto dengan kencang, Jeongwoo memejamkan mata, lalu membalas lumatan demi lumatan Haruto yang diberikan kepadanya, Haruto menatap Jeongwoo lalu menggigit Bibir bawah Jeongwoo, membuat Jeongwoo meringis kesakitan dengan spontan mendorong Haruto.

BUGH..

" SAKIT BEGO! " dengan tangan memijat lembut bibir bawahnya karena gigitan Haruto.

" Maaf" dengan senyum canggung.
Haruto melihat tingkah Jeongwoo itupun terkekeh, menurutnya Jeongwoo sangat imut kalo lg marah-marah.

Jeongwoo melihat Haruto yang terkekeh kepadanya, memutar bola malas.

"lu ngapain kesini! " tanya Jeongwoo sambil merapihkan seragamnya. Gara-gara tadi memberontak, bajunya sangat berantakan.

GREP

"woo.. " Haruto memeluk Jeongwoo kembali.

" gua minta maaf. Gua gamau khilaf sama lo woo.. Gua gamau lo jadi pelampiasan nafsu gua, karena gua sayang banget sama lo woo.. "

Jeongwoo yang mendengar itu, matanya langsung berkaca-kaca

"gua udah terlanjur sakit haru"- Jeongwoo

Haruto melepaskan pelukannya dan menatap Jeongwoo dengan lekat..

"Gua janji gabakal main cewek lagi, gua janji gabakal bikin lo nangis lagi, gua janji woo gua janji. Gua beneran sayang bgt sama lo.. " Memeluk Jeongwoo again..

Air mata Jeongwoo pun pecah, dia gatau harus gimana.. Jeongwoo sakit hati karna Haruto udah ngekhianatin dia berkali-kali, dan egois karna hanya mementingkan nafsunya sampai melupakan perasaannya.. Namun disamping itu Jeongwoo senang karna Haruto ternyata sangat sayang kepadanya dan dia pun masih sangat menyayangi Haruto...

Pelukan Haruto terhenti saat pintu kamar mandi terbuka menampilkan sosok pria yang kaget melihat Haruto memeluk Jeongwoo dan posisi Jeongwoo menangis tersedu-sedu.