Part 10

824 84 10
                                    

Haruto jadi makin bucin banget sama Jeongwoo,  setiap pelajaran dia ga merhatiin guru malah merhatiin Jeongwoo yang fokus madep kedepan sampe jam istirahat datang.

Jeongwoo sebenarnya risih diliatin mulu jadi ga fokus,  sudah berkali-kali juga Jeongwoo ngasih tau Haruto buat ga liatin dia terus.. Tapi Haruto malah senyum dan geleng-geleng gemas.
Jeongwoo pun memutar bola malas.

🍀

KRING....

suara bel istirahat terdengar, Guru pengampu pun sudah pergi dari kelas di susul murid yang bertebaran yang sekedar ke kantin sekolah ataupun ke perpustakaan.





"ayo ke kantin yang"

Suara rendah Haruto yang menurut Jeongwoo selalu bikin merinding, memecahkan kegiatan Jeongwoo yang tengah memasukkan bukunya ke tas.

"kamu laper? " menoleh ke Haruto

" engga sih, cuman bosen di kelas"

"ke rooftoop aja yuk" ajak Jeongwoo

Tanpa menjawab Haruto langsung menarik lengan Jeongwoo, lalu berganti dengan genggaman tangan lembut.

Diperjalanan pasangan tersebut menjadi pusat perhatian murid lain,  tak terkecuali kakak kelas.



"lo liat deh,  itu Haruto kan?"

"brengsek!!"
Ucap seseorang yang tadi pagi bertemu jeongwoo di depan kamar mandi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sampailah pasangan tersebut diatas rooftop sekolahnya, cuaca yang berawan dan angin yang menyejukkan membuat suasana nyaman untuk Hajeongwoo.

Hajeongwoo  duduk dibangku yang tersedia,  Jeongwoo duduk bersender pada kursi lalu menutup matanya, hanya menutup mata tidak sampai tertidur. Haruto yang duduk disebelahnya tersenyum menatap lekat kekasihnya.

" Gua janji gabakal nyakitin lo lagi woo!" - Monolog Haruto


"Sayang? " ucap Haruto

Jeongwoo hanya berdehem.

"nanti main kerumah dong,  udah lama kamu ga main kerumah"

Jeongwoo membuka matanya lalu menegakkan tubuhnya menoleh ke Haruto.

"Bolehh Haru,  aku juga masih males ketemu Kak Jihoon" 

Jeongwoo masih sedikit kesal dengan kakaknya itu,  karena selalu menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah.  Apalagi kejadian tadi pagi hampir saja membogem Haruto , untung saja Jeongwoo bisa berhentiin Jihoon..

"Okedeh, nanti abis pulang sekolah kita ke supermarket dulu ya,  beli jajan" ucap Haruto sembari meraih tubuh Jeongwoo kedalam dekapannya. Jeongwoo langsung mengangguk lucu.





"Haruuuuu"

"iya sayang,  kenapa? "

DAMN^^ || HAJEONGWOO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang