Part 8

908 95 7
                                    

Sudah berkali-kali Jeongwoo menyuruh Haruto makan,  tapi Haruto enggan menyentuh makanannya.

"makan deh ru,  biar lo cepet pulang" ucap jeongwoo

Jeongwoo capek, dari tadi nyuruh Haruto makan,  Haruto malah diem natap Jeongwoo terus.

"Haru! " ucap kesel Jeongwoo

Saking kesalnya Jeongwoo, dia udah mau keluar dari kamar ninggalin Haruto. Haruto terkekeh, menurutnya, Jeongwoo gemes banget kalo lagi marah.

Baru mau melangkah ninggalin Haruto,  langkah Jeongwoo terhenti saat Haruto memanggilnya.









" Woo, beri aku kesempatan buat jelasin semuanya" ucap Haruto dengan suara bergetar











Jeongwoo yang mendengar pun berbalik badan dan  menatap wajah  Haruto yang sudah siap membicarakan sesuatu hal yang serius. Jeongwoo pun kembali duduk dikursi dekat Ranjangnya, Haruto pun mengubah posisi menjadi duduk agar bisa berhadapan dengan sang pujaan hati. Seketika tangan Haruto meraih tangan Jeongwoo dan menganggamnya, dan menatap mata Jeongwoo yang siap menjelaskan semua alasan dibalik sikap Haruto selama ini.



"woo.. Aku sayang banget sama kamu,  memang terkesannya egois..aku udah sering nyakitin kamu, main sama banyak cewe.  Tapi aku maunya sama kamu, alesanku sama woo. Aku gamau khilaf sama kamu. Aku sayang kamu,  aku gamau ngerusak kamu" jelas Haruto dengan wajah meyakinkan Jeongwoo.

"t..tapi Haru..  dengan kamu ngelakuin itu semua, itu malah makin bikin aku sakit! Pasangan mana si,  liat orang yang disayang berhubungan sama orang lain..... Alesan kamu ga masuk akal Haru"
Jawab Jeongwoo dengan mata yang sudah dibasahi oleh air mata.



"kamu tau kan aku tinggal sendirian? Orang tua aku ga peduli sama aku,  aku kesepian woo.. Jadi aku masuk ke dunia malam dan aku salah pergaulan. Aku jadi suka balap liar, mabok, bahkan main cewek buat sekedar ngilangin stress

dan rasa kesepian yang datang setiap aku berada dirumah ngebawa aku buat ngelakuin itu semua,  aku juga capek hidup kaya gini woo, aku mau berubah"

Haruto mengelus pipi Jeongwoo guna mengusap air mata yang keluar dari mata indah Jeongwoo.

Jeongwoo hanya menunduk mendengar penjelasan Haruto.

"kenapa kamu ga ngomong kalo kesepian, kan aku bisa sering-sering main kerumah kamu"





"iya woo, pas kamu main kerumah, Kesepian aku jadi berkurang banget, tapi setelah kamu pergi, kesepian aku datang lagi, itu sebabnya akhir-akhir ini aku sering nginep di apartemen Junghwan, karna aku gamau masuk ke dunia malam itu lagi woo"

"kamu tau kan?  Temen aku cuma Junghwan, Junghwan juga punya kesibukan sendiri jadi gabisa tiap hari bisa main sama aku" sambung Haruto dengan wajah menunduk

Haruto emang terkenal namun dia sukar bergaul jadi tak banyak teman Haruto.  Hanya Junghwan teman semasa Smp yang masih betah jadi temannya sampai sekarang.









Hening






























"emm..Haru beneran mau berubah ? "

Haruto yang mendengarpun langsung menatap wajah Jeongwoo dengan antusias..

" Iya woo.. Aku mau berubah! "
















Sebenarnya sudah lama Jeongwoo menunggu kata-kata Haruto untuk mau mencoba berubah, namun Haruto selalu beralasan "khilaf"  dan "minta maaf"  saja tanpa ada niatan berubah... Tapi mendengar penjelasan Haruto yang panjang lebar, dan dia ngomong akan berubah. Jeongwoo sedikit membuka kembali Hatinya.

























"Yaudah"













"yaudah apanya woo" Haruto menyerngitkan dahinya..












"Aku beri kamu kesempatan" ucap lirih Jeongwoo

GREP..

Haruto memeluk erat Jeongwoo, dan meneteskan air mata. Melupakan sakit dibadan dan wajah babak belur nya..



"balikan yaaaaaaaaa~ aku gamau putus" rengek Haruto mendongakan kepalanya.


Jeongwoo hanya mengangguk pelan sambil menggigit bibir bawahnya.













CUPP..





"makasih sayang" ucap Haruto

Haruto mengecup sekilas pipi Jeongwoo,  Jeongwoo pun tersenyum lalu membalas pelukan Haruto.



Tbc













Karna DARARI CHALLENGE HAJEONGWOO tadi malam, aku disini bikin hajeongwoo balikan hehew



Next bakal banyak uwu-uwunya.. Konflik tipis-tipis..



See you gais..

Loveeeeee u sarangekk

DAMN^^ || HAJEONGWOO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang