Part 7

905 103 7
                                    

Sebelumnya...

"BERANI-BERANINYA LO DATENG KE SINI ANJING!! "

Haruto yang melihat Jihoon pun gak kalah kaget nya..dia ga expect Jihoon yang bukain pintunya..

"em.. Anu kak mau ketemu Jeongwoo"

Haruto memberanikan diri menyatakan tujuannya datang untuk bertemu Jeongwoo, sekilas memandang Jihoon namun Haruto kembali menunduk. Dia merasa bersalah, malu dan takut dalam waktu bersamaan.

Jihoon yang tak menyangka Haruto sangat berani mendatangi adiknya padhal dia sudah menyakiti hati Jeongwoo berkali-kali.. Seperti tidak ada malu dan rasa bersalah sama sekali.

Jihoon mendorong tubuh Haruto sampe Haruto terhuyung ke belakang dan jatuh ke lantai.

"mau apa lo kesini" tatap Jihoon penuh amarah

".. Ma..mau minta maaf.. Sama Jeongwoo kak" Haruto menunduk dan masih dalam posisi duduk dilantai karna dorongan kuat seorang park jihoon.

Jihoon mendekatkan diri ketubuh Haruto yang masih dengan posisinya menarik kerah baju Haruto.

"gua udah bilang sama lo bangsat! Jauhin adik gua! "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
" kok kak Jihoon lama banget ya pa, emang siapa sih tamunya"
Tanya Jeongwoo sambil meletakkan masakannya dimeja makan..

Papa june yang sedang fokus dengan layar pipihnya pun mengangkat bahunya tanda tak tahu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jihoon sudah mengepalkan tangannya yang siap membogem haruto dengan kepalan Jihoon, Haruto hanya bisa menelan ludah.. Haruto bisa saja membalas Jihoon, namun dia sadar dia memang salah, dia berhak mendapatkan ini.. Apalagi jihoon kakak dari seorang yang dicintainya sekaligus seorang yang disakitinya.

"..gua..gua minta maaf kak, gua sayang banget sama Jeongwoo, kalo lo suruh gua jauhin dia.. Maaf gua gabisa kak " jelas Haruto dengan mata sendunya

" BANGSAT!!!! "

BUGH

BUGH

BUGH..

"KAK JIHOON, BERHENTI!!!"











Jihoon sontak kaget, menoleh kesumber suara mendapati Jeongwoo yang sudah menangis karena perbuatannya, membuat Haruto pingsan, tersungkur lemah dan muka Haruto yang sudah babak belur.

"Jeongwoo.. " menatap mata adeknya dan mengampiri adeknya yang sudah menangis berusaha memeluknya..

Plakk..

Jeongwoo menepis tangan Jihoon dan pergi menghampiri Haruto yang sudah tak sadarkan diri karna serangan Jihoon.

" Haru.. "

Tangis Jeongwoo pecah, dia menaruh kepala Haruto dipangkuannya.. Menepuk pipi Haruto agar bangun dari pingsannya.. Air mata jeongwoo pun mengalir deras hingga menetes ke wajah Haruto yang sedang tak sadarkan diri itu..

" PAPAAAAAAAAAAAAA....!!!! "
teriak Jeongwoo.

Jihoon yang melihat kejadian tersebut hanya berdiri dan meruntuki perbuatannya yang berlebihan itu.

Papa June yang mendengar teriakan Jeongwoo pun datang di susul Mama Rose dibelakangnya..

Jeongwoo menggegam tangan Haruto, menatap lekat wajah mantannya tersebut. Jujur, Jeongwoo benci Haruto , namun Hati tak bisa bohong kalau perasaan dia masih sangat mencintainya.

DAMN^^ || HAJEONGWOO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang