chapter 04

7.7K 539 15
                                    

" Tuan, anda mau kemana? " Tanya seorang gadis yang melihat pria yang tak lain adalah suami nya hendak pergi.

"Bertemu dengan kekasihku, apa lagi" Ujar nya memandang sinis gadis itu.

"Tapi, apakah anda tidak ingat hari ini adalah ulang tahun ayah anda, apakah anda tidak akan datang" Tanya gadis itu murung, sedikit kecewa.

"Aku akan datang, tapi dengan gisel"
"Tu-tuan tapi bukannya ayah anda mengundang kita? "
"Siapa yang mau datang dengan gadis udik seperti mu, minggir! Jangan campuri urusan ku" Pria itu menepis tangan nya hingga terjatuh, dan berlalu pergi

***

Plak

"Berani sekali wanita rendahan seperti mu menumpahi gaun kekasih ku! " Pria itu menampar nya dengan keras, dihadapan semua orang.

"Ma-af a-ku benar benar ---

" Hiks Dev, ini bukan salah d**** ini salah ku hiks, aku bilang aku akan datang ke rumah kalian hiks, diana seperti nya tak menyukai ku itu kenapa dia menumpahkan gelas wine pada ku hiks"

Plak

"Sialan! "

"Dev sudah" Wanita bergaun putih itu memeluk lengan pria itu seolah menenangkan, tapi tanpa diketahui dia menatap gadis yang berada dibawah dengan tatapan mengejek

Kini bisik bisik mulai terdengar, mereka mencela gadis tak bersalah itu, mereka menganggap malaikat mereka telah dilukai oleh gadis kampung yang tak jelas asal usul nya  itu.

Gadis itu menunduk, air matanya luruh, dia sedih karena tidak ada yang mempercayai nya.

***

Ctar

Bruk
Plak

Suara penyiksaan terdengar di ruangan gelap, seorang gadis meraung kesakitan.

Para pelayan memandang iba sebuah ruangan tertutup dimana itu tempat penyiksaan seorang gadis yang tak bersalah

"Ampun tuan, hiks ini sakit"

"Ck sialan! Ini belum seberapa dengan kau yang mendorong gisel dari tangga! "

"Saya bersumpah tuan, itu bukan saya hiks arghh sakit hiks" Gadis itu mengatakan yang sebenarnya, namun seperti biasa dia selalu yang disalahkan.

Ruangan itu adalah saksi bisu tentang penyiksaan yang dialami gadis itu selama ini.
Para pelayan memang mempercayai nya namun mereka tak bisa melakukan apa apa selain terdiam.





Diana terbangun dengan peluh yang membanjiri wajahnya, mimpi yang sangat menyeramkan itu kembali datang,

Dia gemetar ketakutan, entah kenapa seolah apa yang dirasakan gadis dalam mimpi nya seolah dia yang ada disana.

Dia tidak ingat wajah wajah dalam mimpi nya, bahkan nama nya dia tak mengingat nya.

Seorang pria yang tertidur disamping nya terbangun, dia melihat bahwa istri nya terbangun dengan keadaan yang buruk, gadis itu seperti sedang ketakutan

Diana StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang