chapter 20

282 18 4
                                    

Diana dipulangkan kerumahnyaa, dia meminta ijin sakit pada pihak sekolah,sekarang diana duduk di halte bus menunggu jemputannya, dia merasa aneh mengapa dia selalu pingsan dan meminpikan sesuaatu yang aneh.

Apa ini ada hubungan dibalik mimpi mimpinnya, dan mengaapa diana tak bisa mengingat wajah ataupun nama yang diucapkan oleh karakter dari mimpinya.

" wanita itu menatap gelang giok di tangannya, sejak dia memakai gelang ini kejadian aneh selalu menimpanya, dia selalu memimpikan hal aneh.

"sayang" diana terlonjak kaget dia menatap suaminya yang kini menghampirinya.

"kamu tidak apa apa kan?" dev dudukdisamping diana pria itu meletakan tangan nya di kening sang istri, diana menggeleng dia baik baik saja.

"ayo pulang" dev membawa diana masuk kedalam mobilnya.

"apa kamu lapar?"tanya dev, diana tak memperhatikan suaminya, dia sibuk dengan lamunannya hingga tak sadar mengabaikan sang suami.

"diana?" masih pokus berkendara, dev menggapai tangan istrinya, pria itu khawatir sekali dengan sang istri.

"ah iya mas? Ada apa?"tanya diana tersadar jika ia tak pokus, dev menggeleng lalu memberhentikan mobilnya "sayang, aku ingin kamu cerita padaku, aku tau kamu sedang memiliki beban pikiran, aku suamimu, aku ingin menjadi tempat sandaran untukmu" ujar dev meyakinkan.

Diana menatap suaminya itu "mas, apa menurutmu keajaiban itu ada?"tanya diana, dev terdiam, apakah ia harus mengatakan jika dia salah satu orang yang menerima keajaiban itu?, tidak bukan dia, tapi dia beruntung mendapatkan kesempatan kedua.

Tapi dev tetap menjawab pertanyaan diana "ya aku percaya." Ujar dev Menatap istrinya dengan yakin.

Diana tersenyum wanita itu akan menceritakannya pada sang suami tapi sebelum suaranya terbuka, tiba tiba waktu sekitar berhenti, diana menatap suaminya bingung kenapa suaminya terdiam kaku, masih menatapnya seperti patung saja "mas?"diana menggunjak tubuh suaminya tapi tak ada pergerakan.

Diana menatap jam ditangannya, dan jarum jam tidak bergerak, jika jam lebih masuk akal, siapa tau batrainya habis, diana keluar dari mobilnya dia melihat sekeliling kendaraan pun ikut berhenti.

"sebenarnya apa yang terjadi!" diana kebingungan sekarang, apa ini hausinasinya atau apa? Diana tak tau apa yang harus ia lakukan sekarang.

Gadis itu berjalan hendak memasuki obinya, namun tiba tiba tubuhnya tercebur, diana terkejut, kenapa dia tiba tiba tercebur? Bukannya dia ada dijalan raya?.

Diana mengulurkan tangannya ingin menggapai sesuatu ,

Byur

Seseorang menceburkan dirinya ke kolam, kesadarannya memudar, diana sendiri sudah pasrah dengan takdirinya.

Saat diana kehilangan kesadearannya sebuah tangan terulur meraih diana, pria itu membawa diana kepermukaan..

~diana story~

"hey lo dengar gw? Hey bangun" samar sama diana mendengar seseorang membangunkannya.

Dia membuka matanya perlahan.

"ah akhirnya lo dah sadar, syukur deh gw pergi ya" diana melihat remaja dideoannya, wajah nya tidak asing. Saat melihat remaja itu hendak pergi diana meraih tangannya.

"makasih udah menyelamatkan aku—" diana terdiam sejenak, mengapa suaranya berbeda, seperti suara anak kecil, ini memang aneh dia berada dijalan raya , lalu tiba tiba dia ternggelam! Itu sangat aneh.

"sama sama, lain kali hati hati ya, d—hey!! Apa yang kamu lakukan" pria itu terkejut saat diana merangkak kearah kolam, pikir pria itu diana akan menceburkan diri .

Diana sendiri dia melihat wajahnya, diana tertegun saat menyadari wajahnya kembali menjadi sosok anak kecil berumur 8 tahun,

Greb

"lo itu hutang budi karena gw nyelamatin lo! Bukan malah lo pengen nyebur balik!!" ujar pria itu memearahi diana, dian termenung mata nya berkaca kaca, sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa ia kembali menjadi anak kecil? Diana ingin pulang!

Diana mnangis, gadis itu menangis dada pria remaja itu, dia ingat ini adalah kejadian saat dirinya berumur 8 tahun, ia tenggelam karena tak mengetahui kolam ini khusus orang dewasa, dia dibohongi oleh dayana dan menyuruhnya berenang di kolam ini, dan pada akhirnya dia tenggelam, ia tak pernahtau siapa yang menyelamatkannya karena saat sadar ia berada di pangkuan ayahnya.

Tapi keanpa? Kenapa dia berada disini? Kenapa dia kembali keumurnya 8 tahun?

" hey lo ngapa nangis cil? Plis gw gak apa apaain lo, jangan nangis ya?" ujarnya panik, pria itu tidak tau mengapa diana tiba tiba menangis, apakah ia masih syok.

"nama kamu siapa del?" tanya lelaki itu mengalihkan pikiran diana agar gadis kecil itu tak menangis lagi.

"diana"cicit nya, pria itu menganguk dia akan mengatakan sesuatu tapi seseorang memanggilnya.

"devano! Kemarilah, kita harus segera pulang!" panggil seseorang, diana tertegun dia menatap siapa yang memanggil nama devano, diana terkejut saat melihat nya dia adalah ayah mertuanya, damian, tapi versi lebih muda "iya dad" saahut laki laki yang sedang menenangkan diana, diana perlahan mendongak, dia devano? Suaminya?.

Saking tidak pokusnya diana tak mendengar bahwa pria itu berpamitan pada diana lalu berjalan pergi . meninggalkan diana yang menatap punggung remaja itu.

"diana kamu gapapa kan sayang, papa sangat khawatir!"seorang pria berlari kearah diana dia anakayah kandungnya. Diana yang sedang tak pokus mendengarkan papanya dia masih menatap pria itu yang kini mengobrol dengan papanya, lalu tak kama seorang gadis cantik dengan topi pantainya berjalan kearah mereka seperti mengajak.

Saat kedua pria itu pergi gadis itu menoleh kearahnya, diana terkejut, wajah ini? Anatasya? Gadis itu tersenyum kearah diana, lalu tatapannya beralih pada kalung yang kenakannya, itu adalah kalungnya!!

Tbc

Sorry ya kalo kalian bingung sama alurnya, karena alurnya memang maju mundur, kalian bakal tau kok gimana akhirnya, jadi kalo penasaran plot selanjutnya ikuti aja ya

bye

Diana StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang