Prolog

895 60 6
                                    

Jo:oke dah!!

Baiklah halo minna-san
Ahza mo nambah utang nanti di lunasinya :v,ini jadi ceritanya tentang cerita sad ya semoga ceritanya bagus ya (⇀‸↼‶)

Jo:kukira sad ternyata sesad

Itu kamu!!

Jo:Kamu!!

Kamu!!

Riku:oke aku siap

Staff:bersiap di posisi action!!

________________---________________

Bisik!!
bisik!
bisik!

"Kau tau katanya keluarga nanase itu menjual anaknya sendiri!"ujar salah satu tetangga

"Iya liat kemaren anaknya di bawa sama orang asing,kasian masih kecil udah mendapat nasib seperti itu"ujar Tetangga yang satunya lagi

"Katanya gara-gara gak bisa menanggung biaya pengobatan Anak bungsunya,tau sendiri anak bungsunya kan memiliki penyakit bawaan dari lahir"ujarnya lagi

"Weh buk ini jadinya beli sayur atau ngerumpi!?,kalo ngerumpi sana di rumah ini saya masih mo jualan!!"kata kang sayur

"Ish!!,gangu aja kang sayur ini, yaudah saya beli sawi seiket"ujar salah satu tetangga itu

Setiap hari selalu begini,mendengar ucapan tetangga soal kepergiannya Nanase Ten kakak dari Nanase Riku

Riku berjalan tanpa memedulikan omongan tetangga yang julid itu,tanpa tau penyebabnya mereka langsung membuat kesimpulan, namun Riku sendiri percaya akan hal itu dan dia sendiri tidak pernah menginginkan dirinya terlahir dengan penyakit seperti ini

Riku sampai di gerbang sekolah

"Heh lihat itu si anak beban datang"bisik salah satu murid di sana

"Kenapa dia harus bersekolah di sini sih,dasar!!,sampai Ten-kun di bawa oleh orang lain!!,kenapa tidak dia saja yang di bawa"ujar seseorang yang di ketahui menyukai Ten itu

"Eh!?,atau orang itu tau mana yang beban dan mana yang bukan!!"ujarnya lagi

Riku hanya menutup telinganya rapat-rapat bagai asupan setiap hari dirinya selalu saja menjadi korban bullying (penindasan) di sekolah,Setidaknya saat ada kakaknya dia pasti akan di jaga karna mereka lebih takut kepada Ten di banding Riku

Semenjak saat itu dia lebih sering mendapatkan kekerasan,penindasan dll,bahkan di rumah sendiri dia sering
Mendapatkan kekerasan oleh Ayahnya

Apakah yang akan terjadi berikutnya akankah hidupnya akan kembali bahagia?,penasaran tunggu kisah selanjutnya

All:yey dapet kerjaan baru!!!

(╥﹏╥) Hutang baru

Riku: Ten-nii kenapa Ten-nii memeluk dan mengusap rambutku

Ten:Riku jangan sedih ya cup cup (elus elus rambut Riku)

Jo:(yang sebenarnya punya ide) uhuk ehem uhuk uhuk ehem

Iori:kau keselek apa jo

Mitsuki:kita nanti dapet peran apa ya?

Kocok dulu kalian dapet apa

Ten:kek arisan aja

^0^ tentu

Riku:Riku jadi anak beban hiks hiks....

Ten:cup cup Riku gak beban kok

Riku:di tulisnya gitu

Ten:bentar(ngelirik Ahza)

Bukan aku sumpah yang punya ide bukan aku Lagian itu cuma sudut pandang yang lain sebenarnya itu tokoh bukan beban kok

Jo:uhuk uhu uwekkk
(muntah _-)

Mitsuki:kau kenapa jo,kek narik perhatian tapi gak tau untuk apa

Nagi:owh why are you throwing up,Itu agak aneh

Jo:au ah gak peka

happy memoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang