Awal mula cerita

610 53 17
                                    

Mengukir sebuah cerita yang memiliki jalan masing-masing

Hari-hari yang lalu akan menjadi kenangan yang membekas tak terkecuali kenangan baik maupun buruk

Semua itu akan terus tersimpan dalam kalbu(kalo gak salah kalbu itu ingatan ya!)

Jika kau membuat kesalahan di masa lalu tenang ada masa depan yang menyuruhmu untuk tidak melakukan yang sama

Hati-hati dalam bertindak sebab kesalahan di masa lalu dapat membuat masa depanmu hancur

Kenangan-kenangan indah akan tersimpan di ingatan dan hati para manusia

Manusia itu sifatnya bisa berubah-ubah,bisa tiba-tiba baik dan bisa tiba-tiba jahat

Terkadang sifat manusia di balik layar tidak ada yang tau

Bisa seperti malaikat dan bisa menusuk dari belakang

Bisa seperti iblis namun juga bisa seperti penyembuh rasa sakit yang pernah ada

-----(nanti ada kaitanya ini:v)

"Tadaima!!"ujar seorang lelaki paru baya memasuki kediaman tempat tinggalnya

"Otou-san Okaeri"ujar dua anak berbeda surai mendekati ayahnya

"Riku jangan lari-lari"ujar anak bersurai baby pink kepada adiknya

Adiknya yang mendengar itu memelankan larinya

"Otou-san lihat ini hasil ulanganku"ujar anak bersurai Crimson yang di panggil Riku tadi

"Wah hebat anak Otou-san pintar,Hmm...nilainya sempurna"ujar ayahnya membelai lembut Riku

"Ten-nii tunjukan juga punya Ten-nii"ujar Riku menarik lengan kakaknya itu

"Ini punyaku Otou-san" anak yang di panggil Ten itu memberikan secarik kertas kepada ayahnya

"Wah Ten juga dapat nilainya bagus"ujar ayahnya

Riku melihat kakaknya dan kakaknya hanya melihat ke arah ayahnya dan seperti mengacuhkannya

'firasatku aneh'batin Riku

Cklek

"Ah!, Okaeri bagaimana pekerjaanmu?"tanya seorang istri rumah tangga yap!,itu ibunya Ten dan Riku

Wajah ayahnya yang awalnya bahagia berubah serius dan dingin

"Nanti kita bicarakan"ujar ayahnya itu

Riku yang melihat itu hanya kebingungan sementara Ten fokus dengan pemikirannya sendiri

Malamnya

Ten tiba-tiba merasa haus dan beranjak dari tempat tidurnya sebelum pergi Ten melihat adiknya yang masih tertidur pulas terlihat imut di pikiran Ten

Setelah puas memandangi adiknya tersebut Ten perhi menuju dapur,saat melewati lorong ia seperti mendengar orang tuanya sedang berdebat dengan seseorang

Ten pun berjalan ke arah ruang tamu dan sedikit mengintip pembicaraan

"Apa maksudmu hah?!!"Bentak ayahnya

"Sederhana aku akan melunasi hutangmu namun tetap klub musiknya tidak akan bertahan,dan juga sebagai gantinya aku menginginkan salah satu dari keluargamu itu"ujar orang itu menyeringai

"Siapa yang kau maksud kami tidak akan membiarkan kau mengambil anak kami!!"ujar ibunya

"Terserah mau aku mengambil salah satu anakmu,......atau....salah satu anakmu itu di ambil oleh tuhan"ujarnya kembali menyeringai

Mendengar itu mata Ten membelalak,apa maksudnya salah satu dari kami akan mati?,lalu jika dia mengiginkan salah satu dari kami siapa yang dia maksud

Orang tuanya hanya diam tidak berkutik

happy memoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang