Yah setelah hal itu mau tidak mau Mitsuki memberikan makanannya pada Riku dan memutuskan untuk memakan bekalnya di Taman
"Hum nyem nyem....hum ....nyem nyem....Nawbah!!"ujar Riku bersemangat dengan mulut penuh makanan terlihat seperti hamster
"Kau ini!,aku tidak membawa bekal lebih dari dua!"ujar Mitsuki memperagakan jarinya yang menunjukan angka dua
"Akummmmm"tanpa aba-aba Tsumugi menyuapi Riku
'ahh......,jantungku apa aku terserang penyakit jantung'batin Tsumugi dengan wajah berseri-seri
"Aw mwakasih tsumwugi"ujar Riku masih dengan mulut penuh makanan,bukan bermaksud rakus tapi mau bagaimana lagi,tadi pagi dia tidak sempat sarapan
"Hu'um!"
Ckless(apa ya bunyi kaleng soda kalo di buka)
Buih buih mulai naik ke atas seolah ingin bebas dari kaleng soda tersebut,Tanpa pikir panjang orang itu langsung meminumnya
"Riku-san,ada hal yang kau suka?"tanya Tsumugi
"Ten-nii?"jawap Riku
Orang yang sedang meminum soda itu tersedak dan menyemburkan sodanya
Bhuh!!!
"Astaga siraman rohani di pagi hari ya ampun"ujar seseorang di depannya dengan raut wajah mo marah gak bisa,gak marah ini udah keterlaluan,wajahnya basah terkena soda yang di minum temanya ini
"Maaf Sobaman seharusnya kau lebih mencolok agar bisa di lihat tadi aku gak nyadar ada lo di situ"ujar orang itu dengan nada datarnya
"Apa katamu Ten"ujar Gaku orang yang di panggil sobaman itu
"Ten-nii?"ujar Tsumugi,Ten semakin menajamkan indra pendengarannya
"Uhm, Ten-nii adalah Malaikat,dia baik-"
"Uhuk"si Gaku tersedak makanannya sendiri mendengarnya
"Ten-nii juga penyayang, Ten-nii hebat deh pokoknya,tidak seperti diriku"ujar Riku di Akhiri gumaman
"Nee!"ujar Riku serius
"Ada apa Riku-san?"tanya Tsumugi
"Kenapa luka di tanganmu itu"ujar Mitsuki menyadari sesuatu
Dengan cepat Riku menutupi luka itu lagi
"Ini luka sudah lama tidak perlu khawatir"gumam Riku
Sepersekian detik matanya tertuju oleh seseorang bersurai baby pink di meja yang lumayan jauh
"Oi Ten aku jadi gugup di tatap terus sama orang di belakang"ujar Gaku
"Hah!?,apa maksudmu Sobaman"karna penasran Tenpun melihat ke arah belakang
Riku memberikan senyuman sebelum dia menggumamkan sesuatu
"Riku makanmu belepotan banget"ujar Mitsuki mengelap mulut Riku menggunakan sapu tangan miliknya
"Kau laper banget ya hahaha"ujar Mitsuki yang tau apa gumaman Riku
Yah tadi Riku cuma liat bekal para anak-anak kelas Elit,dan kebetulan matanya tertuju pada makanan yang di bawa Gaku dai sama sekali gak nyadar ada Ten di situ
Mungkin kalo nyadar dia akn bilang
'TEN-NII!!!'Gitu
"Sudahlah jangan berurusan dengan sekolah sebelah,ayo masuk"ujar Mitsuki
Setelah mereka berpisah di persimpangan Riku melihat ruang kelasnya bak pasar
"Nah kan menang mana bayar bayar!!"ujar salah satu murid yang memenangkan permainan stik
KAMU SEDANG MEMBACA
happy memory
FanfictionNanase Riku seorang anak SMP yang pintar dan ceria,dia selalu baik dan suka menolong Semuanya awalnya berjalan normal sampai kakaknya pergi meninggalkannya "Kau tau katanya keluarga nanase itu menjual anaknya sendiri!" "Eh!?,atau orang itu tau mana...