Chapter 3

1.7K 139 3
                                    

Matahari mulai melewati celah tirai di kamar Ohm.Sedangkan ohm dan nanon masih setia tidur dan berpelukan, sampai akhirnya ohm terbangun ketika alarm berbunyi.
Ohm mengelus surai rambut nanon "Non.. kamu ada kelas gak hari ini? Uda jam 8 nih". Nanon yang mendengar sudah jam 8 langsung melepaskan pelukan  ohm dan menjawab "Shiaa..  aku ada kelas jam 10". Nanon langsung berdiri mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.
Ohm yang melihat nanon panik dan berlari seperti itupun tertawa, dia merasa nanon sangatlah mengemaskan. Ohm kemudian mengambil pakaian nanon di lemarinya. Jangan bingung, karena nanon sering menginap, nanon akan meninggalkan beberapa baju agar bisa dipakainya ketika berkunjung.

Nanon lalu keluar dari kamar mandi menggunakan boxer dan berkata "Ohm.. cepatlah mandi. Nanti antar aku kembali ke rumah untuk mengambil mobil. Setelah berpakaian aku akan membuat sarapan". Nanon bergegas memakai kemeja putih dan celana hitamnya. Lalu bergegas turun kebawah untuk menyiapkan sarapan.
Ohm lalu masuk ke kamar mandi dan membersihkan dirinya.
Nanon hanya memanggang roti, menggoreng sosis dan membuat scramble egg. Ketika ohm turun, semua sudah tertata rapi di meja makan.
Nanon berkata
"Ohm.. ayo cepat duduk. Habisin makanan terus antar aku pulang. Kamu kuliah juga kan, nanti telat"
"Non.. kenapa sih harus beda mobil. Kan kampus kita sama"
"Engak.. aku males satu mobil sama kamu. Nanti ditanya lagi sama temen-temen kamu"
"Gak akan non.. jamin deh mereka gak akan nanya"
"Pokoknya aku bawa mobil sendiri.."
Ohm hanya menghela nafas, mereka berdua menyelesaikan sarapan mereka dan bergegas ke rumah nanon.

Sesampainya di rumah nanon, muka Ohm masih cemberut. Nanon lalu mencium pipi nanon "Morning kiss puenn, uda jangan cemberut lagi. Bye, sampe ketemu di kampus. Itupun kalau aku gak males ketemu kamu ya". Nanon keluar dari mobil ohm dan masuk ke rumahnya untuk mengendarai mobilnya ke kampus.

Ohm tersenyum karena nanon mencium pipinya. Dia sendiri juga mulai bingung dengan perasaannya sendiri. Apakah dia mencintai nanon hanya sebagai sahabat atau lebih? Sekarang dia mulai terbiasa dengan kehadiran nanon dalam hidupnya. Sampai-sampai dia lupa bahwa dia sudah menjomblo lama. Tak ada niatan darinya untuk mencari pacar. Menurutnya dengan adanya nanon dan keluarganya untuk mengisi hari-hari sudah cukup.

Sambil memikirkan hubungannya dengan nanon, tak terasa ohm sudah sampai di lingkungan kampus. Ohm sudah di tahun terakhir perkuliahan, dia hanya tinggal mempersiapkan tesis akhir bersama teman grupnya agar bisa lulus. Sedangkan nanon berada satu tingkat dibawahnya.
Ohm memarkirkan mobilnya dan berjalan menuju kelasnya. Saat berjalan dia melihat nanon sampai juga di parkiran kampus. Nanon terlihat berlari ke kelasnya. Ohm melihat jam tanganya sudah pukul 9.50 , Nanon masih punya waktu 10 menit untuk sampai ke kelasnya agar tidak telat. Ohm berpikir bahwa nanon tidak akan telat karena letak kelasnya tidak begitu jauh

Nanon sudah sampai di kelasnya. Dia menarik nafas dan bersyukur dia tidak telat. Dia duduk di tengah-tengah perth dan best. Kedua temannya di kuliah. Perth bertanya "Lu ketiduran lagi non? Ngapain semalem main game?"
Nanon menjawab "Enggak.. semalem aku tidur di rumah ohm. Jadi pulang dulu ngambil mobil".
Best bertanya "Kok gak sama-sama aja, kan sejalan. Daripada lu pulang lagi ngambil mobil"
Nanon berkata "Males.. nanti temen-temennya pada nanya, kok sama-sama terus. Ditanya pacaran ya kalian terus di cie"in. Intinya males deh"
Perth berkata "Yah.. gimana kalau tiap hari sama-sama. Jangankan yg kenal non, orang-orang yang gak kenal pun bakalan kepo"
Best menambahi "iya pasti semua bakalan mikir kalian ini sahabat atau malahan pacaran diam-diam. Ya gak perth?".
Perth menganggukkan kepalanya. Nanon berkata "Udah deh males kalau bahasannya gini. Itu dosennya dah masuk, dengerin kuliahnya jangan malah gosip"

Jam makan siang pun tiba, nanon perth dan best pun memutuskan untuk makan siang di kantin sebelum pulang. Tetapi saat berjalan ke kantin, dia sudah melihat ohm dari kejauhan. Dia langsung memutuskan untuk pulang duluan. Ohm yang melihat nanon berbelok ke arah parkiran. Langsung pamit ke teman temannya dan menyusul nanon.

Ohm bertiak "non.."
"Shutttt..  jangan berteriak ohm. Kamu pikir ini rumahmu".
"Kok kamu gak jadi ke kantin malah pulang"
"Males ohm, tadi ngeliat kamu dan teman kamu disana. Nanti ditanya tanya lagi, tadi perth sama best udah cukup ngeselin. So males ke sana, nanti malah tambah kesel" ucap non sambil mencebikkan mulutnya
"Yaudah kalau gitu kita lunch bareng. Kita ke rumah kamu dulu deh non, kamu taruh mobil habis itu kita cari makan".
Nanon mengangguk dan masuk ke mobilnya.

~ tbc ~

Guysss.. biar penulis semangat boleh gak buat yang mau kasih tips boleh ke karya karsa search @Ellenchou77 trus klik kasih tipsss....
Rak from writerrr na khaa..
Karena penulis juga pengen nyari sampingan buat nambah uang kuliah hehehe

https://karyakarsa.com/ellenchou77

com/ellenchou77

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ohm Nanon love story (Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang