Ohm Nanon love story (Fanfic)

Chapter 30

Setelah pergulatan panas mereka semalamam, akhirnya ohm dan nanon menghentikan kegilaan mereka. Ohm berhenti menghujam nanon setelah nanon mengancamnya jika dia tidak berhenti maka nanon tidak akan memberikan jatahnya selama 1 minggu.

Pagi harinya nanon terbangun dan merasakan seluruh tubuhnya terasa seperti remuk. Lubangnya juga terasa sakit dan berdenyut. Ohm masih memeluknya dengan erat dari belakang. Ternyata ohm belum mengeluarkan penisnya dari lubang nanon. Nanon yang merasa kesal langsung memukul lengan ohm dengan keras
"Bangun ohm pawat"

"Auuhh.. yang sakit.. pagi-pagi kok nyiksa sih. Bangunin itu pake cium sayang bukan dipukul suaminya"

"Diem.. keluarin penis kamu. Lubang aku uda sakit banget tau uda gak ada rasa ohm. Semalam kamu hajar aku habis-habisan, gak dikeluarin. Emang tega banget kamu sama aku"

"Maafin aku yang.. aku cabutt"

Plopp terdengar suara penis ohm yang dicabut dari lubang nanon. Bekas sperma ohm keluar dari lubang nanon. Ohm kemudian mengangkat nanon dan membawanya ke kamar mandi. Ohm mendudukan nanon di closet.

"Yang.. kamu duduk disini dulu yahh. Aku bukain air hangat dulu biar kamu nyaman"

Ohm kemudian mengisi bathtub dengan air hangat sedangkan disisi lain nanon meringis karena lubangnya terasa sedikit berdenyut. Setelah diisi, ohm kemudian mengangkat nanon ke dalam bathtub dan dirinya juga masuk ke dalamnya

"Beb gak ada pake acara masukkin lagi ya, lubang aku beneran uda sakit beb. Klo kamu masukkin lagi nanti aku kesakitan" ucap nanon sambil berkaca-kaca

"Engak yangg.. aku ini cuman mau bantu kamu mandi dan bersihin sisa sperma semalam. Janji gak aneh-aneh, setelah mandi kamu istirahat di kamar ya. Nanti aku beliin makan sama obat biar bisa dioles di lubang kamu"

Nanon kemudian mulai tertidur, ohm memandikannya dengan telaten. Setelah selesai mandi, ohm mengeringkan kedua tubuh mereka, memakaikan pakaian lalu membaringkan nanon diatas tempat tidur. Dia lalu mengambil kunci mobil dan pergi membeli makanan dan obat.

Setelah membelinya, ohm kembali ke condo mereka. Dia langsung membuka bubur yang sudah dia beli meletakkannya ke dalam mangkuk. Saat memandikan nanon tadi, ohm merasa tubuh nanon sedikit hangat. Jadi dia memutuskan untuk membelikan nanon bubur dan obat. Dia merasa bersalah karena mungkin dia semalam terlalu kasar sehingga pacar kesayangannya jatuh sakit.

"Yangg.. bangun dulu biar aku suapin bubur. Setelah makan minum obat kamu lanjutin tidur lagi"

Nanon membuka matanya, dia lalu meyenderkan kepalanya di dada ohm. Sambil membuka mulutnya, nanon menerima suapan dari ohm dan mengunyah makannya. Setelah selesai, ohm memberikan obat penurun panas dan minuman.
"Yang... hadap ke samping dulu, biar aku olesin obatnya"

Nanon menuruti perintah ohm, dan ohm mengoleskan obatnya. Saat mengolesi obat, ohm kembali terangsang karena melihat lubang nanon yang menurutnya sangat mengiurkan. Dia sangat ingin menjilat dan menghisap lubang milik pacarnya. Tetapi karena nanon masih sakit dia mengurungkan niatnya. Setelah selesai dia mencium bibir nanon
"Lanjut tidurnya ya yang.. aku ke depan beresin piring bentar"

Ohm kemudian kedepan menaruh piring tetapi pergi ke kamar mandi untuk menyelesaikan hasratnya terlebih dahulu sebelum mencuci piring

Tbc.

Vote terus ya guys.. biar writer semangat nulisnya