Chapter 23

1.4K 94 7
                                    

Hari ini gosip sedang heboh, dikabarkan ohm pawat berkencan dengan seorang perempuan. Sebenarnya ohm tidak pergi berkencan, dia hanya bertemu dengan teman-temannya dan itupun tidak berdua tetapi bersama teman yang lain. Di twitter semua orang sedang heboh dan berkata ohm hanya melakukan fan service bersama nanon.
Ohm tidak memusingkan itu tetapi ohm pusing dengan nanon. Nanon sudah mereject panggilannya dari pagi, dia tidak mau mengangkat telefon dari ohm.
Ohm kemudian segera berangkat menuju rumah nanon, dia harus segera mejelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Dia tidak mau masalah ini merusak hubungannya dengan nanon.
Ketika sampai di rumah nanon, dia melihat mobil nanon yang baru saja keluar. Ohm lalu mengikuti mobilnya, ternyata nanon mengemudi ke gedung gmm. Dia bingung harusnya hari ini nanon tidak ada jadwal ke gmm.
Setelah sampai, ohm dan nanon memarkirkan mobil mereka masing-masing. Nanon bergegas naik, dan ohn langsung mengekorinya di belakang
Di dalam lift, ohm meraih tangan nanon
"Yang.. kok gak angkat telefon sih"
Nanon tidak menghiraukan ohm dan berusaha melepaskan tangannya.
"Yang.. itu beritanya gak bener. Semalem kan aku uda bilang mau keluar sama temen-temen aku. Itu cuman kebetulan fotonya di tempat yang sama. Aku gak cuman berdua kok, banyak temen yang lain"
Nanon tidak mendengarkan, dia melepaskan tangan ohm dan berjalan keluar dari lift.
Nanon masuk ke dalam ruangan dan bertemu dengan teman gmm yang lain. Disana ada jimmy, drake, prom, mark dan lotte.
Jimmy berkata "Aii nonn, tumben kesini. Kamu gak ada jadwal kan"
Nanon berkata "Engak phi... ini cuman lagi gak ada kerjaan makanya kesini"
Drake berkata "Mau ikut keluar gak non"
Nanon berkata "bolehh.. mau kemana?"
Ohm berkata "Engak yang.. gak boleh kemana-mana"
Prom berkata "Ish.. apa daya jomblo ya guyss.. "
Drake berkata "Rencana mau makan shuki terus karoke"
Nanon berkata "Yukk.  Aku mau ikut"
Ohm berkata "No.. pokoknya engak boleh non"
Lotte berkata "Selesain dulu non urusan rumah tangga, habis itu baru ikut".
Mark berkata "Iya... nanti kalau beruang ngamuk susah non"
Nanon tidak menghiraukan dan berkata "Kalian siap meeting jam brp? Biar tahu jalan jam berapa"
Mark berkata "Jam 2 mungkin uda siap non, kamu nunggu aja di ruangan sebelah, kosong kok itu kata p'kwang"
Nanon menjawab "oke.. aku nunggu kalian di sebelah ya. Klo uda siap mau jalan bilangin"
Nanon bergegas ke sebelah. Ohm yang sudah mulai marah wajahnya pun mengeras. Dia bergegas mengikuti nanon dan mengunci pintunya.
Ohm menarik nanon dan meyudutkan nanon ke dinding. Nanon memalingkan wajahnya. Ohm yang melihat itupun kesal dan memegang wajah nanon agar menghadapnya
"Nonn... aku mau bicara"
Nanon tetap diam
"Nanon korapat dengerin aku ya. Aku engak selingkuh, itu cuman kebetulan mau ke toilet makanya pas difoto berdua. Aku gak bakalan selingkuh, dapatin kamu aja susah. Kalau aku selingkuh gak mungkin aku ke mall yang. Lihat mata aku yanggg.. kamu lihat aku bohong atau engak"
Nanon tetap diam tetapi matanya mulai berkaca-kaca
"Yang..  kamu yakin sama aku. Aku gak bakalan pernah ninggalin kamu, bahkan kalau kamu siap aku mau ngajakin kamu nikah"
Nanon kemudian menangis dan memeluk ohm. Setelah selesai menangis, ohm menghapus air mata nanon
"Uda yah yangg.. jangan nangis lagi nanti mata kamu bengkak"
Nanon mengangguk, dia kemudian tertidur di pelukan  ohm. Ohm kemudian menggendong nanon keluar dan masuk ke mobil. Sepanjang gedung, semua orang tersenyum melihat nanon yang digendong. Keduanya adalah pria maskulin yang tinggi. Tetapi setiap kali nanon disamping ohm, nanon akan terlihat mungil. Setelah sampai di mobil ohm, mereka langsung mengemudi pulang. Untuk mobil nanon, nanti dia akan menyuruh orang untuk mengantarnya.
Nanon bangun di tengah perjalan
"Ohmm.. kamu bawa aku kemana?"
"Aku mau ngajak kamu lihat condo yang.. aku mau beli condo untuk kita"
"Shiaa ohmm.. mobil aku gimana"
"Language yang.. jangan ngomong kasar. Nanti aku suruh supir mae bawa mobil kamu ke rumah"
"Ohmm.. ngapain beli condo. Kamu kan bisa nginap di rumah aku"
"Aku rasa kita butuh privacy yang.. "
"Gak usah beli condo ya ohm.. kalau engak aku yang nginep di rumah kamu deh"
"Kamu tenang yang.. gak akan ada yang bisa foto kita. Aku nyari condo yang beneran elit, so nobody gonna care about kita. Gak akan ada yang fotoin kita, janji yang"

Setelah sampai di condo yang ingin ohm beli, mereka masuk dan melihat-lihat. Condonya sangat luas, dengan 3 kamar dan ruang tamu yang luas. Ruang makan serta dapur yang luas cocok untuk nanon yang suka memasak. Diluar juga terdapat teras dengan pemandangan bangkok yang sangat indah.
"Yang... ini uda aku beli. Nanti kalau ada interior yang mau kamu ganti bilang aja, biar aku suruh orang ganti"
"Ohm.. kamu beneran uda beli? Mae dan pa tahu gak?"
Ohm mengangguk "Mae dan pa sudah tau, aku berkata jika aku sudah besar dan sudah ingin memiliki tempat tinggal sendiri. Walapun begitu aku akan tetapi sering mengunjungi mereka"
Nanon berkata "ohm.. kalau mae aku gak izinin pindah gimana?"
"Aku uda ngomong dan minta izin ke mae ning.. mae izinin kamu non"
"Beneran ohm?"
"Iya yang.. minggu depan kita uda bisa pindah kesini"
Nanon memeluk ohm erat
"Yang..  kapan kita mau memberitahu hubungan kita ke mae dan pa aku yang... mae ning sudah tahu. Tinggal mae dan pa yang belum yangg"
Nanon terdiamm

~ tbc ~

Ohm Nanon love story (Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang