Chapter 24

1K 100 5
                                    

Sudah beberapa hari ini ohm tidak menghubungi nanon. Ohm kecewa dengan nanon yang tidak ingin dulu memberitahu hubungan mereka pada mae dan pa ohm. Sebenarnya nanon takut hubungan mereka akan mengecewakan mae dan pa ohm. Mae dan pa sudah menggap nanon sebagai anaknya sendiri. Jika mereka tahu bahwa anaknya ohm berpacaran dengannya. Apakah mae dan pa ohm tidak akan kecewa dengan nanon. Nanon takut akan hal itu. Nanon sudah menganggap mereka seperti orang tua kandungnya. Nanon berpikir bagaimana perasaan orang tua ohm jika tahu bahwa anaknya berpacaran dengan laki-laki.
Ohm sudah lebih dulu pindah ke condo. Karena sedang marahan dengan nanon, dia ingin menyendiri dan menjernihkan pikirannya. Nanon sebenarnya sudah sangat kangen dengan ohm. Beberapa hari ini dia juga sudah sangat kesepian. Setelah memantapkan hati, akhirnya nanon memutuskan untuk bertemu ohm.
Nanon pergi ke condo ohm, setelah thanat memberitahu bahwa phi-nya itu sudah pindah beberapa hari yang lalu.
Nanon begitu sampai, langsung naik ke condo. Jangan heran, ohm sudah memberikan card condonya pada nanon juga. Nanon langsung membuka pintu condo, dan melihat ohm sedang duduk bermain game.
"Ohmm... ohmm.. kamu marah?"
Ohm tidak menghiraukan nanon, dia hanya menatap layar tv sambil memegang joysticknya. Nanon kemudian duduk di atas paha ohm dan melepaskan joystick dari tangan ohm. Nanon lalu memeluk leher ohm.
"Bebbb.. maafinn aku yahh"
Nanon memeluk ohm dengan erat dan meminta maaf. Ohm tetap diam dan tidak membalas pelukan nanon. Kemudian tak lama terdengar isak tangis, nanon ternyata menangiss
"Hiksss.. bebb akuu gak bermaksud begitu. Hiksss...hiksss"
Ohm yang melihat itu hatinya tidak tega kemudian memeluk nanon dan mengusap rambut nanon
"Uda yanggg... jangan nangis lagi, aku uda gak marag kok"
"Beneran bebb? Hikss..hikss"
"Iya yanggg.. uda yaa jangan nangis lagi"
Setelah puas menangis nanon kemudian melepaskan pelukan ohm, nanon berkata "Ayok yangg.. besok kita kasih tau mae dan pa. Aku uda siap"
"Kamu yakin yang.. kalau kamu belum siap gapapa yang. Aku gak mau paksain kamu"
"Aku beneran uda siap bebbb"
Ohm yang bahagia mendengar itu, lalu mengecup bibir nanon. Ohm sudah sangat kangen dengan non, sudah beberapa hari ini dia tidak memeluk dan mencium pria kesayangannya ini.
Ohm mencium nanon, ciuman yang lembut dan membuai keduanya tanpa adanya nafsu. Murni hanya ciuman yang menunjukkan cinta keduanya.

Keesokan harinya, ohm dan nanon pergi ke rumah ohm. Ohm memberitahu pada keluarganya bahwa dia akan memberitahukan hal yang penting oleh karena itu mae pa dan adiknya berkumpul di rumah hari ini. Ketika sampai, ohm dan nanon langsung berkumpul di ruang keluarga.
Ohm berkata "mae pa.. sebenarnya ada yang ingin ohm beritahu"
Mae berkata "Ada apa ohmm.. jangan bilang kamu hamilin anak orang ya ohm"
Pa berkata "Mae.. sabar ohm belum ngomong kamu uda asal nuduh aja. Jadi ada apa ohm, kamu bilang mau beritahu hal yang penting"
Nanon yang duduk di sebelah ohm sudah sangat gelisah, ohm yang meihat itu langsung memegang tangan nanon dan berkata "Mae.. Pa.. sebenarnya ohm dan nanon pacaran"
Mae dan pa ohm terdiam sejenak, nanon yang melihar respon keduanya sudah akan menangis. Dia berpikir pasti mae dan pa berharap bahwa pacar nanon itu gadis cantik bukan pria seperti dirinya. Kemudian mae dan pa ohm mulai tertawa
Pa berkata "Pa dan Mae sebenarnya sudah curiga beberapa bulan belakangan ini, tetapi kalian tidak kunjung memberitahu. Pa pikir kalian masih belum sadar bahwa kalian saling suka"
Mae berkata "Iya, mae sebenarnya sudah sadar kaliaj ini saling suka. Kalau tidak, gak mungkin putra mae yang nakal ini mau mengantar kamu kemana-mana ohm. Apalagi sejak kenal sama kamu non, ohm sudah jarang pergi ke club dan selalu memberitahu dia akan kemana"
Thanat berkata "Kalau aku phi, aku sudah sadar sejak kamu selalu mengendong nanon waktu pulang. Mana ada temen yang mengendong temennya dengan alasan gak mau bangunin phi. Apalagi phi selalu memeluk phi nanon. Orang buta pun tahu phi suka sama phi nanon."
Mae lalu memeluk nanon, nanon berkata "mae.. non minta maaf ya. Ohm punya pacar kayak non seharusnya pacar ohm itu gadis cantik dan imut". Mae berkata "non... malah mae senang ohm dapat pacar seperti kamu. Tenang non, kamu juga imut kok"
Nanon tersipu malu dan memeluk mae.

-tbc-
Sorry guyss, author lagi sibukk kuliah
Enjoyyy dalam minggu ini bakalan up banyak chap

Ohm Nanon love story (Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang