Chapter 11 (17+)

2.6K 108 3
                                    

Hari ini adalah hari syutiny bad buddy series yang terakhir. Semua adegan rooftop akan diselesaikan hari ini, tetapi saat akan syuting tiba-tiba hujan turun. Oleh karena itu mereka harus menunggu.
Nanon dan ohm sedang berada di ruang tunggu sambil menunggu hujan reda agar bisa memulai syuting. Nanon berkata "Ohm aku mengantuk".
"Kamu mau tidur bebb? Sini tidur disini, taruh kepala kamu di bahu aku"
Nanon mengikuti saran ohm. Nanon meletakkan kepalanya di bahu ohm dan ohm memeluk pinggangnya dari samping. Nanon berkata
"Ohm aku mau meluk kamu, tapi nanti kalau orang masuk gimana"
"Engak tadi aku uda kunci pintu kok"
Nanon lalu memeluk ohm, tak berapa lama ohm mendengar suara dengkuran halus. Ohm mengusap rambut nanon dengan sayang.
Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka, ternyata itu p'aof. P'aof masuk dan melihat nanon yang sedang tertidur sambil memeluk ohm.
P'aof duduk di kursi dan beristirahat juga. P'aof berkata "nanon tidur?"
"Iya phii.. mungkin uda capek. Take nya kan dari jam 8 pagi, ini udah jam 12 tapi belum siap juga syutingnya"
Jangan heran p'aof tidak bernanya kenapa mereka berpelukan atau nanon tidur seperti itu, karena p'aof sudah capek melihat kemesraan mereka mulai dari pelukan hingga ciuman pipi. P'aof tidak tahu jika mereka pacaran namun dia yakin kalau hubungan mereka tidak mungkin hanya sebatas sahabat, apalagi setelah peristiwa pertengkaran mereka yang berlangsung selama seminggu itu membuat mereka semakin dekat dan mesra.

Tiba-tiba telepon p'aof berbunyi dan ternyata staff berkata syuting sudah bisa mereka lanjutkan. P'aof langsung kembali ke rooftop dan menyuruh mereka untuk segera naik agar bisa menyelesaikan syuting hari ini. Ohm menepuk pelan pipi nanon
"Beb bangunn.. ayo kita syuting biar kamu bisa pulang terus istirahat"
Nanon tidak kunjung bangun, dia malah semakin memgeratkan pelukannya pada ohm. Ohm melepaskan pelukan nanon, dia mengelus pipi nanon dan kembali membangunkannya. Ohm lalu mengecup bibir nanon. Sudah berapa kali ohm kecup tetapi nanon tidak kunjung bangun, ia lalu dengan iseng menghisap dan memberi tanda pada leher nanon. Akhirnya nanon bangun karena desahannya sendiri. Nanon berkata "Ohmm.. kamu gila kalau nanti ada yang lihat gimana"
"Bilang aja kegigit nyamuk"
Nanon memukul kepala ohm dan berkata "Siapa yang percaya ohmm.. jelas-jelas ini bukan gigitan nyamuk"
"Udah ayok non keatas... kita selesain syutingnya biar bisa istirahat sepuasnya"

Akhirnya semua syuting sudah habis, karena waktu sudah menunjukkan waktu pukul 4 pagi mereka memutuskan untuk pulang beristirahat. Mereka akan merayakan hari syuting terakhir dengan makan-makan besok. Saat syuting terakhir itu, banyak yang bertanya tanya ketika melihat tanda merah di leher nanon. Para staff tidak begitu jelas apakah itu gigitan nyamuk atau love bites. Yang jelas nanon berusaha untuk menyembunyikannya dengan terus menarik kerah kemejanya ke atas agar bisa menutupi tanda tersebut.

Ohm dan Nanon akhirnya pulang dan sampai di rumah ohm. Mereka memutuskan untuk ke rumah ohm, karena mama papa ohm sedang mengunjungi kakek neneknya ohm di kampung halamannya. Nanon dan ohm langsung masuk ke kamar dan membersihkan diri. Nanon duluan mandi dan segera ke tempat tidur untuk beristirahat. Setelah selesai mandi, ohm juga menyusul nanon ke tempat tidur.
Ohm membalikkan badan nanon agar menghadapnya dan memeluk nanon. Ohm mengelus pipi nanon, bibirnya dan dimple nanon.
Ohm mencium dahi, kedua mata, pipi, hidung dan mengecup bibir nanon. Setelah mengecup, dia mulai melumat bibir nanon. Pemilik bibir yang awalnya tidur, pun mulai membuka matanya karena tidurnya terusik. Ohm mulai melumat bibir nanon dengan nafsu dan mulai memainkan lidahnya dalam bibir nanon. Nanon yang terbuai dengan ciuman ohm juga muali membalas lumatan demi lumatanm
Ciuman mereka semakin panas, ohm mulai membuka kancing piama Nanon dan bibirnya mulai menelusuri leher dan bahu putih nanon. Membuat tanda cintanya pada nanon diseluruh bahu dan leher nanon.
Nanon mendesah kesar "Ah.. ohmmm... shhhhhh ahh"
Ohm semakin gencar melaksanakan aksinya. Entah siapa yang memulai membuka pakaian, mereka sekarang sudah full naked. Ohm mulai mencium puting nanon, menggoda dengan lidahnya dan menghisap seolah-olah puting nanon bisa mengeluarkan susu. Satu tangan ohm turun dan mengelus penis nanon. Dia kemudian mulai mengocok penis nanon, nanon yang diserang atas dan bawahnya mulai kehilangan akal. Dia mendesah sangat keras sampai satu ruangan itu dipenuhi oleh desahannya.
Ohm kemudian terus mengocok sampai nanon berkata "ohmm aku ingin keluar.."
"Keluarin bebb... "
"Ahhhh... ohmmm..." akhirnya nanon mencapai pelepasannya
"Sekarang giliran aku beb, mau berapa ronde hari ini sayang?"
Ohm menyeringai dan mengambil cairan nanon kemudian dia oleskan ke lubang nanon. Nanon yang lubangnya sedang dimasukki oleh jari ohm kembali mendesah. Ohm kembali mencium nanon dengan panas dan bergairah, setelah merasa lubang nanon sudah siap. Ohm kemudian bersiap untuk memasukkan penisnya ke lubang nanon.
"Sayang.. aku pengen kamu diatas aku ya. Aku masukkinnya pelan-pelan kamu tahan sedikit ok"
Nanon yang sudah dibutakan oleh gairah hanya mengganguk. Dia tidak mengetahui akal licik ohm.
Ohm memasukkan penisnya ke lubang nanon. Nanon awalnya meringis sakit, tetapi setelah ohm menancapkan miliknya masuk semua nanon merasa bagian bawah sangat penuh. Ohm kemudian bergerak dari awalnya pelan, ohm bergerak semakin cepat dan menghujam lubang nanon dengan nafsu yang membuncah tinggi.
Dengan posisi nanon diatas, nanon merasa penis ohm masuk dengan sangat dalam sampai dia merasa sangat penuh.
"Ohmmm.. ahhh ahhh iniiii beg.ituu.. dalammmm ohmm"
"Ahh.. sayangggg kamuu sangat seksi. Kamu sempit banget bebbb. Lubangmu menjepit penisku dengan sangat erat"
Ohm terus memompa penisnya ke dalam lubang ohm. Nanon kemudian berkata "Ohm.. aku ingin keluarrr"
"Bersama sayang.. aku juga sudah mau sampaiii"
Akhirnya cairan cinta mereka keluar. Cairan ohm sangat banyak sampai keluar dari lubang nanon. Selama mereka berhubungan mereka tidak pernah memakai kondom, ohm lebih suka miliknya berada di dalam nanon tanpa ada halangan. Tetapi sebelum ini, mereka sudah melakukan pengecekan ke dokter dan mereka berdua bersih dari penyakit.
Malam itu, kamar ohm dipenuhi oleh suara desahan dari ohm dan nanon. Entah berapa kali mereka melakukannya sampai matahari terlihat pun mereka masih bergumul diatas tempat tidur.
Akhirnya setelah puas, kedua orang tersebut pun memutuskan untuk tidur. Dan seperti biasa ohm lebih suka tidak mengeluarkan penisnya, ia lebih suka penisnya berada di dalam lubang ohm semalaman. Ia mengelus pipi nanon, menciumnya dengan penuh cinta.
"Aku mencintaimu nonn.. love you always and forever" kemudian memeluk nanon dan tertidur

~ tbc ~

Ohm Nanon love story (Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang