Ohm Nanon love story (Fanfic)

Chapter 34

Setelah menghabiskan waktu liburan bersama, akhirnya Ohm dan Nanon harus kembali bekerja. Mereka kemudian kembali ke bangkok. Sesampainya di Bangkok mereka harus ke gedung GMMTV.

Waktu liburan mereka usai, dan mereka harus kembali ke rutinitas mereka. Ohm dan Nanon nanti akan memiliki project masing-masing juga yang tentunya akan membuat mereka tidak bisa bertemu setiap harinya.
Setelah rapat dengan p'tha dan manager mereka, Nanon sedikit sedih karena dia tidak bertemu Ohm setiap hari lagi.
"Sayang, jangan sedih ya. Kita tetap bakalan bisa ketemu kok, aku bakalan nyamperin ke tempat syuting kamu kalau kamu kangen. Okay? Jangan sedih sayang"

Nanon tidak membalas ucapan Ohm malah memeluknya dengan sangat erat di dalam mobil. "Sayang, kita kan nanti ada syuting my precious sama our sky2, ity kita pasti bakalan ketemu tiap hari"

"Tapi pengennya ketemu terus baby"

Ohm kemudian mengelus rambut Nanon dan berkata "Aku janji sayang kapanpun kamu kangen aku akan langsung nyamperin kamu kok"

"Awas kalau kamu selingkuh, aku gak bakalan maafin kamu Ohm"

"Janji sayang, aku uda sebucin ini sama kamu. Masa kamu takut aku selingkuh, yang ada kamu jangan ngelirik cowok atau cewek lain"

"Iya aku juga janji"

Kemudian mereka berkendara ke arah condo mereka. Hari ini Nanon harus kembali rumahnya dan mengemas beberapa barangnya di condo dan rumah karena besok dia harus pergi keluar kota untuk syuting seriesnya dirty laundry. Sesampainya di condo, Nanon mengemas kopernya dan akan kembali ke rumahnya.

"Ayo sayang aku anterin kamu balik"

"Okay.. "

"Masih ada yang ketinggalan?"

"Engak ohm.. uda semua kok"

Selama diperjalanan keduanya diam karena sudah lama mereka tidak terpisah berhari-hari. Ohm sebenarnya sangat sedih tetapi dia harus menutupinya karena dia tidak ingin nanon semakin sedih. Ohm bisa melihat bahwa pria yang dicintainya ini sangat sedih ketika mereka harus terpisah karena masalah pekerjaan. Jadi dia harus kuat agar Nanon tidak begitu sedih. Sesampainya di rumah Nanon, Ohm mengeluarkan koper dari bagasi dan membawanya ke dalam rumah Nanon.

Mereka berjalan ke kamar Nanon dan Ohm meletakkan koper Nanon di kamarnya. Nanon kemudian memeluk Ohm dengan sangat erat.
"Tidur disini ya baby, besok anterin aku ke bandara"

"Okay besok aku anterin kamu sayang, ayo sekarang mandi dulu. Habis itu tidur"

"Kamu mandi dulu deh baby, aku mau lanjutin susun barang-barangku bentar"

"Ok sayang" kemudian Ohm mengecup bibir Nanon lalu pergi mandi. Nanon kembali memasukkan beberapa baju dan perlengkapannya selama di luar kota.

Ohm yang sudah selesai mandi kemudian menyuruh Nanon untuk mandi. "Yang.. mandi gih aku uda siap"

"Ahh okay bebb.. aku uda siap beres-beres juga kok"

Nanon kemudian mandi, setelah itu dia memakai pakaianya dan keluar. Ohm kemudian menghampirinya lalu berkata "Duduk yang, aku bantuin keringin rambut kamu"
Ohm lalu mengeringkan rambut Nanon dengan hairdryer dan membuat Nanon tersenyum bahagia dengan perlakuan Ohm. Setelah selesai, Nanon membaringkan tubuhnya di tempat tidur. Ohm juga mengambil tempat di samping Nanon dan memeluknya erat.

"Yang selama disana jangan sampai telat makan ya, pengen makan apa kabarin biar aku pesenin. Terus jangan terlalu capek okay"

"Iya beb.. kamu juga jangan kecapekan okay. Jangan karena gak ada aku kamu pergi ngegym gila-gilaan"

"Janji yang.. terus kamu harus kabarin aku terus okay. Jangan lupa untuk vc aku sayang. Bakalan kangen banget sama kamu" sambil mencium semua bagian wajah Nanon.

Ohm kemudian mencium bibir Nanon, memgulum lembut bibir sang pujaan hati untuk menyalurkan seberapa besar rasa cintanya terhadap Nanon. Ciumannya lembut tanpa ada nafsu di dalamnya. Setelah melepaskan ciuman mereka, Nanon meletakkan kepalanya di dada Ohm dan berkata "Love youu babyy"

"Love you moreee sayang"

Tibalah waktu diamana Ohm dan Nanon harus berpisah, Mereka sudah tiba di bandara. Di mobil Nanon sedang menangis karena tidak ingin pergi
"Yang dengerin aku oke, jangan nangis lagi nanti kamu ketinggalan flight"

"Huaa.. pengennya sama kamu babyyy"

"Cup..cupp uda ya sayang, kasihan mereka uda nungguin kamu daritadi"

Ohm kemudian mencium bibir Nanon untuk membuat  Nanon lebih tenang. Setelah tenang, Nanon kemudian memeluk Ohm sekali lagi sebelum pergi.

"Bye babyy.. ingat telefon aku ya"

"Bye sayang... kabarin aja kalau kamu kangen nanti aku nyusul ke sana"

Tbc

Guysss.. biar penulis semangat boleh gak buat yang mau kasih tips boleh ke karya karsa search @Ellenchou77 trus klik kasih tipsss....
Rak from writerrr na khaa..
Karena penulis juga pengen nyari sampingan buat nambah uang kuliah hehehe

https://karyakarsa.com/ellenchou77