𝐍𝐞𝐯𝐞𝐫 𝐟𝐚𝐫 𝐚𝐰𝐚𝐲 𝐟𝐢𝐧𝐧𝐚𝐥

533 61 16
                                    

------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


------------------

Berita terkini seorang gadis ditemukan tak sadarkan diri di sebuah hunian dalam keadaan hampir tak berbusana, diduga gadis tersebut merupakan korban pemerkosaan.

•••
Rasa cemas bercampur sedih rasanya tak bisa Isabella sembunyikan mana kala melihat sang putri yang kian hari keadaannya kian menyedihkan.

Sejak dirinya ditelfon oleh keluarga mendiang suaminya dan diberi kabar tentang keadaan sang putri rasanya Isabella kembali didera sakit luar biasa untuk yang kedua kalinya. Janjinya menjaga sang putri pada mendiang suami seolah tak bisa dirinya tepati.

Hancur hatinya melebihi apapun apalagi sudah hampir enam bulanan ini berita tentang putrinya seolah tak ada hentinya disiarkan pun sudah begitu kasusnya masih belum menemukan kejelasan tentang siapa sebenarnya tersangka dari pelecehan yang dilakukan pada putri semata wayangnya.

Soekjin pun yang menjadi saksi mata bagaimana keadaan Sohyun saat pertama kali ditemukan sampai saat ini masih tidak percaya bahwa bisa-bisanya saat itu dirinya sendiri yang mengijinkan Sohyun pergi dengan pria asing yang bahkan Sohyun akui baru dikenalnya saat di toko swalayan.

Andaikan waktu bisa dikembalikan Soekjin takan sedikit pun meninggalkan Sohyun barang sejenak. Andaikan waktu itu dia tidak mengijinkan Sohyun pergi mungkin saat ini dia masih bisa bercanda gurau dengan adik sepupunya itu.

Lama berdiam diri dibelakang sang bibi-Ibunda Sohyun dengan hati-hati Soekjin menyentuh bahu ringkih wanita yang kini sudah tak lagi muda itu, bermaksud memberi tahu akan kehadirannya diruangan itu.

Sang bibi pun tersenyum meski Soekjin yakin itu hanyalah senyum palsu yang dipaksakan. Tapi Soekjin faham dan mengerti pasti ini tidak mudah apalagi dia adalah wanita yang melahirkan Sohyun, hampir beberapa tahun ditinggalkan suaminya pun hidup sang bibi hanya didedikasikan untuk mengurus Sohyun seorang hingga sepupunya itu dewasa dan memaksa sang ibu untuk mencari teman hidup baru.

"Soekjin janji akan mencari pelaku dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal."

Ibu Sohyun berbalik, masih dengan senyum teduhnya ia mengusap kepala Soekjin pelan. Kendati Sohyun adalah putri tunggal akan tetapi berkat kehadiran Soekjin putrinya bisa terjaga setiap saat. "Terima kasih, terima kasih karena sudah selalu ada untuk Rose.."

"Rose adikku tentu aku akan selalu disisinya bi.."

Ada rasa tenang setelah mendengar kalimat Soekjin, seolah dalam menjalani hal sulit ini dirinya tak sendirian, tak bisa berbohong saat keluarga ini kembali menyertainya Isabella seperti kembali merasakan kehadiran sang mendiang suami disampingnya.

•••

"Rose..."

Perlahan manik mata Sohyun terbuka dan rasa kantuk yang tadinya begitu mendera tiba-tiba hilang. Sohyun bangkit dan lagi-lagi hanya ruangan serba putih ini lagi yang dirinya lihat. Sepi, sunyi, sendiri, Sohyun sampai bingung kenapa semua orang memperlakukannya seperti ini.

𝑨𝒃𝒐𝒖𝒕 𝑻𝒊𝒎𝒆' 𝒕𝒉𝒆 𝒅𝒂𝒓𝒌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang