𝐒𝐮𝐩𝐨𝐫𝐭 𝐬𝐲𝐬𝐭𝐞𝐦

955 82 58
                                    

Selepas penampilan terakhir dan riuh mulai menyambangi telinganya, Jeon Jungkook turun ke bagian belakang panggung megah yang digadang-gadang menjadi konser pertama grupnya tahun ini-- konser pembuka bagi grup yang tengah naik daun itu selepas pan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selepas penampilan terakhir dan riuh mulai menyambangi telinganya, Jeon Jungkook turun ke bagian belakang panggung megah yang digadang-gadang menjadi konser pertama grupnya tahun ini-- konser pembuka bagi grup yang tengah naik daun itu selepas pandemi berakhir.

Selama hampir 8 tahun berkarir dan berkarya dibidang musik bersama para kakak-kakaknya, Jungkook yang lebih akrab dipanggil JK(jekey) itu seringnya selalu lupa diri saat diatas panggung, saking sayangnya dengan penggemar, ia sampai menjadi member yang paling ripuh setelah rampung tampil.

Jungkook merasa bahagia dan sangat enjoy kalau sudah diatas panggung. Kata J-Hope, Jungkook kadang tak bisa mengontrol diri, seringnya dia selalu diingatkan oleh member lain agar tidak langsung mengeluarkan seluruh energi ditengah durasi konser. Mereka takut justru nantinya akan berdampak buruk bagi kelangsungan konser khususnya tentu saja bagi Jungkook sendiri.

Namun bersyukur hingga hari ini tak pernah ada kejadian-kejadian fatal terkecuali kecelakaan yang memang tak terduga seperti cidera yang pernah dialami oleh beberapa member seperti Jin, Jimin lalu tentu yang terakhir adalah Jungkook.

Meskipun begitu, berulang-ulang Jungkook tetap akan menjadi yang paling banyak membutuhkan staff untuk menanganinya selepas turun dari panggung. Diawali dari banyaknya mengeluarkan energi saat menari, pernafasannya jadi tak teratur saat dibawa diam, sama seperti ketika seseorang berlari jauh lalu berhenti, saat itu pasokan oksigen dalam paru-paru rasanya berkurang. Setelah itu semua pun mulai terasa dari mulai lemas, pening sampai mual-mual.

Tak jarang Jungkook sampai terkapar dilantai dengan beberapa staff yang gesit menanganinya. Setelah mendapat oksigen, staff perlahan memberi minum lalu beberapa ada yang memijat diarea tengkuk yang terakhir diprotesi Jungkook tak nyaman.

Sampai beberapa menit berlalu, bahkan member yang lain sudah berangsur pulih, Jungkook masih belum sadar dalam artian tak pingsan hanya saja tenaganya belum kembali-- seseorang betah berdiri memperhatikan suasana yang masih tegang itu dengan ponsel yang sudah menempel apik ditelinganya.

"Dia masih belum pulih, biasa.."

"Apa aku perlu datang kesana?"

"Tidak, disini bukan tempat yang bagus untukmu, nanti dia satu mobil denganku, ku antarkan dia ke tempatmu nanti."

"Baiklah.. terima kasih Kak Jimin.."

"Tentu.. ya sudah, dia datang, jangan sampai dia marah-marah lagi dan menuduhku macam-macam dengamu."

Terdengar kekehan dari sebrang sana lalu setelah itu panggilan berakhir.

Jimin memasukan poselnya untuk menyambut adik kesayangannya yang baru saja pulih itu. Jungkook benar-benar baru bergerak setelah terkapar tadi. Sambil meminum sebotol air yang ia genggam, langkahnya kini menuju ke kursi yang didepannya sudah terpajang apik cermin besar yang langsung memantulkan wajahnya yang penuh dengan peluh.

𝑨𝒃𝒐𝒖𝒕 𝑻𝒊𝒎𝒆' 𝒕𝒉𝒆 𝒅𝒂𝒓𝒌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang