Aku Son Seungwan gadis malang yang bekerja sebagai wanita malam di sebuah club ternama, karena paksaan bibiku, yang memaksaku untuk bekerja, karena dirinya memiliki banyak hutang dan sekarang aku yang harus membayarnya, Bibi yang merawatku saat Ibu dan Ayahku meninggal.
Sejujurnya aku tidak ingin bekerja ditempat menyeramkan ini, tempat yang berisikan orang-orang yang gila akan seks. Di sini aku hanya melayani sebatas minum dan bercumbu. Karena aku tidak ingin keperawananku hilang dirampas oleh orang-orang seperti mereka.
"Seungwan cepat temani pria di meja no 23,"
"Ya...aku akan kesana," madam hwang memanggilku untuk menemani pria hidung belang disana.
Kulangkahkan kakiku ke meja dimana madam hwang memberitahuku, no 23 disana sudah ada seorang pria paruh baya yang masih saja mencari kepuasan di tempat ini.
"Selamat malam, tuan!" sapaku kepadanya, kini tatapan matanya mengarah kebagian tubuhku dari atas hingga bawah.
"Kau gadis mahal itu?" pria tua itu bertanya padaku, Semua tarif di sini sama saja bagiku. Hanya berbeda pelayanan saja.
"Mahal, maksud anda tuan?" heranku, ku tatap dirinya penuh tanda tanya. Karena tidak tahu maksud ucapannya.
"Berapa tarifmu nona, jika aku ingin menikmati tubuh mahalmu itu?" mataku membulat saat mendengar kata-kata itu, membuatku ingin marah dan mengumpat.
"Maaf tuan, pekerjaanku memang menemani orang-orang seperti anda, tapi hanya sebatas menemani minum saja tidak lebih." aku berucap dengan menahan amarah.
"Cuih...semua wanita malam itu sama saja, murahan."
"Plaakkk." tamparan keras ku berikan padanya, tanganku bergetar setelah melayangkang tamparan padanya.
Amarah yang ku tahan akhirnya ku lepaskan dengan berlinang air mata. Aku luapkannya dengan sebuah tamparan yang mendarat di pipi pria tua ini.
"Hey berani-beraninya kau menamparku, dasar wanita jalang."
"Ada apa ini? Kenapa anda marah-marah,"
Madam Hwang datang menghampiriku yang sedang di maki-maki olehnya. Aku hanya bisa menunduk karena memang ini kesalahanku, seharusnya aku diam saja tidak perlu menamparnya, sehingga membuat madam Hwang menatap tajam padaku.
"Bawa dia kedalam." madam Hwang menyuruh mereka membawaku kedalam, karena tidak ingin bertambah malu.
Aku hanya mengikuti langkah mereka yang menuntunku masuk kedalam ruangan milik madam.
"Maaf, atas pelayanan kami yang kurang memuaskan tuan,"
Samar-samar ku dengar madam meminta maaf pada pria itu, seharunya ialah yang meminta maaf.
********
Sepasang mata sedang mengamati adegan tamparan antara wanita dan pria tua.
"Kau lihat apa yeol? Hingga tidak berkedip"
Pria bertubuh tinggi menoleh saat namanya di panggil oleh temannya. Dia adalah Park Chanyeol, seorang Ceo Park coorperation perusahan besar nomor 3 di negeri gingseng.
Chanyeol yang dikenal pandai dalam berbisnis, tampan dan kaya. Namun dibalik semua itu, Chanyeol adalah Pria yang suka dengan minum-minum bersama temannya di club malam, seperti saat ini ia sedang bersama baekhyun dan suho teman bisnis sekaligus teman mimun di club.
"Hey kau lihat apa kenapa melamun?"
Baekhyun mengulang kembali pertanyaanya pada Chanyeol yanh masih saja diam dan bungkam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Night With Ceo Park
Short Story(Warning-NC 21+) Wendy yang harus merelakan malam panjang bersama Ceo mudan kaya raya yang memiliki sifat dingin. yang menjadikan dirinya harus selalu ada ketika dibutuhkan. "aku hanya menikmatimu, bukan menyukaimu." Park Chanyeol "Aku tidak perdu...