(Warning-NC 21+)
Wendy yang harus merelakan malam panjang bersama Ceo mudan kaya raya yang memiliki sifat dingin. yang menjadikan dirinya harus selalu ada ketika dibutuhkan.
"aku hanya menikmatimu, bukan menyukaimu." Park Chanyeol
"Aku tidak perdu...
"Antar dia ke apartemen tuan Park, ini alamatnya, jangan sampai salah,"
Madam Hwang memberikan alamat kepada dua pria suruhannya, yang akan mengantarkanku ke sebuah apartemen.
Aku hanya bisa mengikuti langkah mereka, menuju ke mobil dimana mereka akan membawaku kepada seseorang yang bermarga Park. Entahlah dari sekian banyak pria, hanya dia yang ingin bertemu denganku di suatu tempat.
Mobil yang ku naiki menyusuri jalanan kota Seoul, gedung-gedung menjulang tinggi yang kulihat diperjalanan. Mobil berhenti tepat di sebuah apartemen elit di daerah gyeongju Seoul, apartemen dengan 15 lantai menjulang kelangit, aku sedikit terpukau dengan bangunan megah ini yang hanya di tempati oleh orang-orang kaya.
"Nona mari ikut saya,"
Anak buah madam Hwang mengajakku masuk kedalam, menuju ke lift, mereka menekan angka 7, mungkin pria tua itu ada disana, rata-rata yang datang ke club adalah pria tua yang kekurangan seks dan sepasang kekasih yang bermabuk-mabukkan.
**********
Di dalam apartemen Chanyeol yang baru saja tiba, masuk kedalam untuk menunggu kedatangan mereka, ia melonggarkan dasi yang melingkar dilehernya. Mengambil sebotol wine untuk menemani malam panjangnya nanti.
Mendudukkan tubuh tingginya di sofa bersender dengan melipat kedua tangan di depan dada bidangnya. Tubuh berbalut jas berwarna hitam dipadu dengan kemeja berwarna putih, yang membuatnya terlihat sangat tampan. Chanyeol semakin terlihat mempesona siapa yang akan menolak pesona seorang Park Chanyeol Ceo muda, kaya raya. Semua wanita akan bertekuk lutut padanya terutama gadis yang sudah di sewannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol masih menunggu,hingga bel apartemen berbunyi, membuat dirinya harus beranjak dari tempat duduk menuju pintu masuk ruangannya. Pintu yang sudah terbuka memperlihatkan dua orang pria tinggi dengan badan besar. Namun tidak membuat Chanyeol takut, dan dibelakang mereka seorang wanita dengan pakaian terbuka, yang Chanyeol yakini adalah gadis tadi.
"Masuklah," Chanyeol menyuruh Seungwan untuk masuk. Namun, Seungwan tidak beranjak dari tempatnya berdiri.
"Nona, masuklah, tuan Chanyeol menyuruhmu masuk." salah satu Suruhan madam Hwang menyuruh Seungwan masuk kedalam.
********** Aku tersadar dari lamunanku saat mereka menyuruhku masuk seperti yang dikatakan pria didepan mereka.
"Apakah ini yang bernama tuan Park, kenapa masih muda, aku mengira ia sudah paruh baya."
Aku melihat kearahnya mengamati dari ujung kaki hingga kepala, sedikit terpesona akan ketampanannya.
Kulangkahkan kakiku masuk kedalam ruangan bersama pria ini, sejujurnya aku takut dan khawatir, jika akan terjadi sesuatu di luar kendalinya.
"Kalian boleh pergi,"
Kudengar ia menyuruh mereka pergi meninggalkan aku disini sendiri bersama pria ini. Aku merasa ada seseorang mendekatiku, menyentuh bagian bahuku.
