5

201 27 0
                                    

"Sudah pagi kakak mandi dulu."

"Bukannya hari ini kakak libur?"

"Apa libur tidak boleh mandi?"

"Aku hanya ingin seperti ini." ucap Seungmin sambil terus memeluk erat Lino.

"Bayi besar kakak lagi manja ternyata." goda Lino.

"Ngomong-ngomong boleh nggak kak aku besok ke perpustakan kota?"

"Kakak besok ada rapat,nggak bisa di tunda lagi atau hari ini saja?"

"Aku ingin ke perpustakaan kota sendiri,bolehkah?"

"Kamu yakin baby?"

"Emmm....aku ingin mencobanya."

"Asal kau berjanji akan selalu mengabariku."

Seungmin tersenyum senang karena mendapatkan ijin dari kak Lino.

Ini akan menjadi pengalaman pertamanya untuk keluar sendiri setelah sekian lama.
Seungmin sangat menantikan hari esok.

Dalam batin Lino sangat bergejolak,apakah tidak apa membiarkan Seungmin untuk keluar seorang diri? Tapi ini adalah permintaan seungmin setelah sekian lama.


Esoknya.....

Akhirnya hari yang di tunggu seungmin pun tiba. Untuk pertama kalinya ia jalan seorang diri setelah sekian lama.

Cukup susah ia sampai ke perpustakaan kota seorang diri,tapi pada akhirnya ia bisa melewatinya.

"Permisi." sapa seseorang

"Ya." ucap seungmin sambil menoleh

Ada keterkejutan tapi Seungmin mencoba menetralkan ekspresi mukanya.

"Boleh aku duduk disini?" ucap seseorang itu.

"Silahkan."

Setelahnya tidak ada percakapan lagi.
Namun seungmin sedikit terusik karena sedari tadi ia merasakan jika seseorang di sebelahnya sedang memperhatikannya.

"Apa ada yang ingin kau katakan?" suara seungmin di buat sepelan mungkin.

"Tidak,hanya saja kau sangat manis. Boleh aku meminta nomermu?"

"Untuk apa?"

"Untuk menjadi temanmu."

"Aku tidak boleh memberikan nomer kesembarang orang,nanti takut di jahatin."

"Gimana kalau kita ngobrolnya di luar aja,biar lebih leluasa."

"Emm,tapi kau orang asing. Aku takut kau macam-macam."

"Kita ke tempat ramai saja,kalau aku macam-macam kau bisa teriak."

Setelah berpikir lama,pada akhirnya Seungmin berdiri dan mengikuti lelaki asing itu.
Merekapun masuk ke dalam salah satu cafe di dekat perpustakaan yang terbilang cukup ramai siang ini.

"Kau mau pesan apa?" tanya lelaki itu

"Samakan aja." ucap Seungmin

Setelah pesanan mereka selesai,seungmin dan lelaki itu berjalan mencari tempat duduk yang sekiranya bisa di jangkau oleh orang banyak.

"Bisa kita mulai ngobrolnya?"

"Kita belum kenalan kalau kau lupa."

"Apa kau benar-benar tidak mengingatku?"

"Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya Seungmin.

"Sepertinya."

Seungmin hanya menatap datar lelaki di depannya itu,kenapa hatinya mengikuti kemauan lelaki ini. Padahal untuk sampai ke perpustakaan saja butuh keberanian yang luar biasa. Tetapi kenapa sekarang ia merasa aman dan tidak merasa takut sama sekali,bahkan ia merasa baik-baik saja di tempat umum seperti ini.

"Ada apa denganku?" batin Seungmin.






















Sky [ 2min/Hyunmin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang