Lino yang masih menyesali perbuatannya merasa terusik karena dia menyadari sikapnya sudah keterlaluan.
Dengan tergesa ia ingin meminta maaf kepada seungminnya.
"Seungmin...apakah kau di dalam?" Tanya Lino sambil mengetuk pintu kamar Seungmin.
"Seungmin boleh aku masuk?" Tanya Lino lagi yang merasa ada hal ganjil karena tidak ada sahutan dari seungmin.
Lino pun membuka pintu kamar itu,ia mendekat ke tempat tidur seungmin berharap bisa mendapat maaf untuk kebodohannya.
"Seungmin....seungmin...." panggil Lino saat tidak di temukan seungmin di tempat tidurnya.
Lino bergegas mencari seungmin di kamar mandi mengelilingi seluruh ruangan di apartemennya tapi seungmin benar-benar menghilang.
"Seungmin...kau dimana?" Teriak Lino pada akhirnya.
Lino panik,telpon seungmin pun tidak aktif. Lino sangat menyesali perbuatannya. Seungminnya kini menghilang,rasa ketakutannya semakin dalam. Ia tau seungmin tidak mungkin akan pergi dari apartemennya sendiri,ia tau seungmin tidak akan berani untuk malam-malam keluar sendiri.
Lino merutuki kebodohannya. Ia lupa jika Hyunjin sudah kembali,ia lupa jika Hyunjin pasti bisa melakukan apapun agar bisa kembali dengan seungmin. Lino lupa dengan hal itu.
Lino merutuki kebodohannya dengan isakan yang menjadi pusat perhatian orang-orang yang melewatinya.
"Hyunjin,gue tau lu pasti di balik semua ini."teriak Lino tanpa memperdulikan jika sedang berada di tempat umum.
Di tempat lain...
"Seungmin,apa kau mau makan sesuatu?" Tanya Hyunjin lembut.
"Kenapa kamu nggak menanyakan apa-apa?"
"Kau pasti punya alasanmu sendiri,jika di rasa perlu kau pasti akan menceritakannya padaku."jawab Hyunjin.
"Terimakasih sudah tidak menanyakan apapun."
"Liat aja Lino,aku akan membalasmu jauh lebih kejam. Kau telah melukai duniaku dan membiarkan air mata itu menetes."batin Hyunjin.
"Makanlah dulu,kau pasti belum makan bukan?"
Seungmin hanya menurut.
"Kenapa kau bisa sampai sini?" tanya Hyunjin.
"Akupun tidak tau,seperti ada yang menuntunku hingga tiba di sini."
"Setelah ini,bersihkan dirimu dulu kemudian tidurlah."
"Apakah benar kau mengijinkanku menginap disini?"
"Tentu saja,sampai kapanpun kau boleh tinggal di sini."
"Kenapa kau sangat baik?"
"Kau sendiri bukan yang bilang jika kita teman?"
"Terimakasih karena kau sudah sangat baik." ucap Seungmin.
"Tidurlah,aku akan di sini menemanimu hingga terlelap."
Seungmin sudah sangat lelah,setelah makan dan membersihkan diri,Seungmin bergegas untuk membaringkan badannya untuk sekedar mengistirahatkannya karena di rasa sudah sangat lelah dan mengantuk.
Hyunjin yang berada di sana masih setia menemani Seungmin hingga ia terlelap.
"Tidurlah,aku akan membuatmu bergantung denganku lagi. Aku akan membuatmu kembali kepadaku dan melupakan Lino seperti saat ini kau melupakanku." batin Hyunjin.