Chapter 8

100 23 1
                                    

Dengan bantuan Melody, Chere, Harry, Hermoine, dan Ron, Mr Weasley serta Mrs Ferrour menjelaskan apa yang terjadi di hutan. Setelah mereka selesai bercerita, Percy marah-marah.

"Mr Crouch benar, memecat peri macam itu!" Katanya. "Lari, padahal sudah jelas-jelas dilarang... mempermalukannya di depan seluruh orang-orang Kementerian... bagaimana jadinya kalau dia sampai dihadapkan ke Departemen Pengaturan dan Pengawasan..."

"Dia tidak melakukan apa-apa... dia cuma berada di tempat yang salah pada waktu yang salah!" bentak Hermione, membuat Percy kaget. Hermione selama ini cocok betul bergaul dengan Percy, mungkin hanya dia, Daniel, dan Pierre saja yang cocok dibanding yang lain.

"Hermione, penyihir dengan posisi seperti Mr Crouch mana bisa punya peri rumah yang berkeliaran mengacau dengan tongkat!" kata Percy angkuh, setelah mengatasi kagetnya.

"Dia tidak berkeliaran mengacau!" teriak Hermione. "Dia cuma memungut tongkat itu dari tanah!"

"Hei, apakah ada yang bisa menjelaskan apa artinya tengkorak itu?" kata Ron tak sabar. "Tengkorak itu tidak mencelakai siapa-siapa... Kenapa begitu diributkan?"

"Kan sudah kubilang, itu simbol Kau-Tahu-Siapa, Ron," kata Hermione sebelum yang lain bisa menjawab. "Aku pernah membacanya di Jatuh-Bangunnya Sihir Hitam."

"Dan simbol itu tak pernah terlihat selama tiga belas tahun," kata Mrs Ferrour serius. "Tentu saja orang-orang panik... rasanya seperti melihat Vol—Kau-Tahu-Siapa muncul lagi."

"Aku tak mengerti," kata Ron, mengernyit. "Maksudku... itu kan cuma bentuk di langit..."

"Ron, Kau-Tahu-Siapa dan pengikut-pengikutnya mengirim Tanda Kegelapan ke angkasa setiap kali mereka membunuh," kata Mr Weasley. "Teror yang ditimbulkannya... kau tak bisa memahaminya, kau masih terlalu kecil. Bayangkan saja kau pulang dan menemukan Tanda Kegelapan melayang-layang di atas rumahmu, dan tahu apa yang akan kau temukan di dalam rumahmu..." Mr Weasley berjengit. "Ketakutan paling besar semua orang... yang paling buruk..."

Sesaat sunyi. Kemudian Bill, membuka seprai dari lengannya untuk memeriksa lukanya, berkata, "malam ini tak membantu kita, kalau pun kita tahu siapa yang membuat tanda itu. Tanda itu membuat para Pelahap Maut ketakutan. Mereka semua ber-disapparate sebelum kami bisa cukup dekat untuk membuka topeng salah satu dari mereka."

Mrs Ferrour mengangguk membenarkan, "tapi untungnya kita berhasil menangkap keluarga Roberts sebelum mereka terjatuh ke tanah. Sekarang rekanku dari Oblivator sedang memodifikasi ingatan mereka." Katanya.

"Pelahap Maut?" tanya Harry. "Apa Pelahap Maut itu?"

"Begitulah para pendukung Kau-Tahu-Siapa menyebut diri mereka," kata Bill. "Kurasa malam ini kita melihat sisa-sisa pendukungnya—mereka yang berhasil menghindari Azkaban, paling tidak."

"Kita tak bisa membuktikan itu mereka, Bill," kata Mr Weasley. "Walaupun mungkin ada benarnya juga." Dia menambahkan tak berdaya.

"Yeah, berani taruhan dugaan Bill benar," kata Ron tiba-tiba. "Dad, kami bertemu Draco Malfoy di hutan, dan secara tersirat dia mengatakan kepada kami ayahnya salah satu orang gila bertopeng itu! Dan kita semua tahu keluarga Malfoy pendukung Kau-Tahu-Siapa!"

"Tetapi apa maunya pendukung Voldemort..." Harry baru berkata begitu, hampir semua orang berjengit.

"Maaf," kata Harry buru-buru. "Apa maunya pendukung Kau-Tahu-Siapa membuat Muggle melayang begitu? Maksudku, apa gunanya?"

"Gunanya?" Mr Weasley tertawa hampa. "Harry, menurut mereka itu lucu. Separo pembunuhan Muggle terjadi waktu Kau-Tahu-Siapa berkuasa dilakukan hanya untuk lucu-lucuan."

Melody Potter and the Goblet of FireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang