Mute Love

Jadian 2

Sinar matahari yang terang memasuki kamar Bianca,yang membuat gadis cantik itu menutupi wajahnya dengan bantal.

"Bianca bangun udah jam 09.00 nih." Ucap mama.

"10 menit lagi mah,lagian ini tuh hari Minggu." Ucap Bianca yang masih menutupi wajahnya dengan bantal.

"10 menit lagi mama masuk kamar kamu,awas tidur lagi." Ucap mama lalu menutup pintu kamar Bianca.

Bianca melempar bantal yang dibuat menutupi wajahnya tadi.

"Galak banget sih mama." Ucap Bianca.

Bianca beranjak dari tempat tidurnya dan mengambil hp diatas meja belajar nya

"masih jam segini juga,hari Minggu tuh waktunya bersantai." Gerutu Bianca sambil rebahan dikasur matanya terpejam sebentar hingga motif hp nya berdering keras membuatnya terpaksa membuka matanya.

Bianca berdecak kesal.

"apa lagi sih!" kesalnya.

matanya langsung terbuka lebar ketika melihat Hisyam yang mengirimi pesan,rasa kantuknya menghilang, senyum mengembang diwajah nya yang cantik meskipun baru bangun tidur.

Hisyam.7: Bianca,nanti bisa ketemu?

Bianca.Caroline:Bisaa bisaa,dimana?jam berapa?

Hisyam tersenyum membaca balasan line dari Bianca yang antusias.

Hisyam.7:Jam 7 malam di cafe **** nanti aku sharelok..

Bianca.Caroline: okeee sampai ketemu nanti.

Hisyam.7: iya.

Bianca terburu buru membuka lemari baju,dia sibuk memilih baju yang akan dikenakan nanti malam ketika bertemu Hisyam.

Kenzo membuka pintu kamar Bianca,dia mengkerut kan dahi.

"Ngapain kak?" Tanya Kenzo.

"Kepo deh kamu,kamu ngapain disini?" Tanya Bianca yang masih sibuk memilih baju baju .

"Disuruh mama turun buat makan." Ucap Kenzo.

"iya bentarr..." Ucap Bianca.

Kenzo tetap berdiri memandang kakaknya yang dari tadi sibuk memilih baju.

Bianca mengambil 3 dress lalu memandang Kenzo yang masih berdiam diri di tengah pintu kamar sambil memperhatikan dirinya.

"kamu ngapain masih disini sana-sana keluarrrr." Ucap Bianca sambil mendorong adiknya keluar dari kamarnya,setah sukses mengusir Kenzo,Bianca menutup dan mengunci pintu kamarnya.

"Cih Dasar orang lagi Kasmaran." Ucap Kenzo lalu berjalan menuruni anak tangga.

Bianca memilih satu dress selutut berwarna peach.

Sekali lagi dia tersenyum lebar didepan kaca riasnya.

"kira-kira ngapain ya Hisyam ngajak aku ketemuan?." Tanya nya pada diri sendiri, jantungnya berdebar kencang .

"Biancaaa!!ayo turun Makan dulu." Teriak mama dari luar kamar.

Bianca melongos.

"Iya iyaaaa." Ucap Bianca sambil menggantung dress yang dipilihnya dekat lemari lalu dia berjalan keluar kamar.

🌷🌷🌷

Bianca berdiri didepan cermin sambil merapikan rambutnya.

"enaknya rambutnya dikeriting apa di kucir ya." gumamnya.

"Lama banget ayo berangkat." Ucap Kenzo yang sudah berdiri didepan pintu kamar Bianca.