23

78 8 0
                                    

⚠️15+⚠️
Jadilah pembaca yang bijak.

Jayden menatap gadis yang tengah melahap semangka yang Jayden bawa. Niat hati ingin dimakan sambil berbicara dengannya, malah kini Teresa memakan semua potongan semangka segar itu dan tak ingin membaginya dengan Jayden.

Jayden hanya menggeleng pelan dan menunduk sekilas. Rasanya gemuruh di hatinya kini ingin ia curahkan. Walaupun ia tahu jika hal itu tidak bisa mengatasi kegundahan yang ia hadapi, tapi setidaknua itu bisa membuatnya sedikit lega.

"Ter..."

"Hm."

"Gua beneran suka sama Andrea."

Teresa tersedak saat memakan semangka kala laki-laki di depannya mengucapkan hal itu. "Lu gila??!?!"

"Iya."

"Hah?"

"Gua suka sama dia, Ter. Lu bisa kan bantuin gua?"

Ia sontak melempar kulit semangka ke arah laki-laki itu. Jayden hanya mendengus kasar. Bukan kesal dengan lemparan Teresa, tapi kesal jika Teresa sampai menolak permintaannya.

"Sumpah lu udah gila, Jay. Lu tau kan, Andrea pacaran sama Jonathan?"

"Iya, tapi gua gak rela. Gua baru nyadar sekarang."

"Bego." cecar lirih gadis itu tanpa dibalas oleh temannya yang sama pusingnua dengannya.

Teresa melepas kacamatanya lalu memijat pangkal hidungnya. Ia tak habis pikir dengan Jayden yang seperti ini. Ia sungguh tak percaya dengan ucapan temannya barusan.

"Maira lu kemanain anjir?! Bisa-bisanya lu enteng banget ngomong ginian di depan gue."

"Gua putusin." Teresa yang kembali tercengang, hanya menganga tak percaya dengan apa yang ia dengar. "Sinting... Buaya lu!"

"Tapi gua begitu karna Maira gak bisa ngertiin gua, Ter. Tiap gua nanya atau bilang soal Andrea, dia marah."

"Ya lu bahas dia mulu kali makanya risih."

"Emang salah kalo gua nanya kabar tentang temen gua sendiri? Padahal saat itu temen gua terang-terangan ngehindari gua?! Gua gak bisa diem ajalah." ucap Jayden membela diri.

"Gak salah. Tapi emang lu brapa kali nanyain dia mulu?!"

"Gak tau." cicitnya.

"Berkali-kali, Ter." ucap Maira menginterupsi membuat Jayden dan Teresa seketika menoleh.

Lirikan sinisnya ia layangkan pada Jayden begitu juga Jayden yang menatapnya tak kalah dingin. Kini ia duduk menghadap Jayden, sedangkan Teresa ada di antara keduanya. Aura tak menyenangkan menyeruak di sana. Membuat Teresa juga akhirnya tidak nyaman dengan keberadaan Maira. Ia sudah dibuat tidak nyaman dengan pengakuan Jayden yang mungkin bisa mengancam persahabatan mereka, kini malah ditambah dengan kedatangan Maira yang mungkin bisa membuat dirinya tambah pening dan masalah mereka tambah runyam. Ingin memprotes tapi hatinya menahan. Karena masalah ini bukan ranahnya.

"Dia bahkan bahas Andrea mulu selama pacaran. Gue gak terima. Dia nanya kabar Andrea sampe dia gak peduliin gue. Sekarang lu paham kan gimana perasaan gue?

Teresa terhenyak dengan ucapan Maira. Ia melirik Jayden yang menahan emosinya hingga rahangnya mengeras. Kini Jayden menatap Maira tajam.

"Gue gak mau pisah, Jay."

"Lu harus mau."

"Gak!"

"MAIRA!!" teriak Jayden tiba-tiba, yang membuat Teresa terkejut.

DILEMA (Aespa's Karina - NCT's Johnny)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang