Suasana jalan tak begitu ramai seperti biasanya. Langit sedikit mendung akhir-akhir ini. Hal itu tak membuat semangat Andrea runtuh untuk pergi ke kampus. Biasanya ia akan menaiki sepeda berwarna pink kesayangannya. Tapi hari ini entah ada angin apa, gadis itu ingin berjalan kaki.
Di sekitar area universitas, berjajar beberapa spot penting, seperti bank, mini market, tempat fotokopi, dan masih banyak tempat lain yang bisa memenuhi kebutuhan mahasiswa.
Gadis sederhana itu berjalan dengan santai, menikmati hembusan angin sejuk yang menerpa kulit putihnya.
Hanya bermodalkan kemeja 3/4 berwarna navy dan rok abu-abu, dengan flatshoes warna hitam, tidak mengurangi kecantikan dan keanggunan Andrea hingga beberapa orang sempat menoleh padanya bahkan tak sedikit orang yang kagum padanya.
Brukk..
Andrea mengaduh, memegangi bahu yang ditabrak dengan tidak sengaja oleh seseorang yang sedikit berlari dari arah berlawanan. Membuat buku-buku dari orang itu juga jatuh. Tabrakan itu menimbulkan bunyi yang begitu keras hingga keduanya sekarang menjadi pusat perhatian di sana.
"Ya ampun.." ucap gadis yang sama tingginya dengan Andrea, tengah berjongkok mengambil beberapa buku.
Andrea mengabaikan nyeri di bahunya, ia juga membantu gadis itu membereskan buku-bukunya di lantai. Gadis asing itu menatap khawatir pada Andrea.
"Eh kamu gapapa? Maaf ya, aku buru-buru banget nih."
"Oh iya, gapapa kok, santai aja." ucap Andrea tersenyum.
"Eh beneran aku minta maaf lhoh.," ucap gadis itu sedikit sendu. "Pasti sakit banget tadi."
"Eh nggak. Aku serius. Aku baik-baik aja."
"Hmm.. ya udah. Ah ya, namaku Greysia." katanya lalu menjulurkan tangan pada Andrea dan menampilkan senyum yang lugu.
"Andrea," balasnya sambil menyambut tangan itu.
"Ah ya aku buru-buru nih. Lain kali ketemu lagi ya,"
Belum sempat Andrea membalas, Greysia berlalu meninggalkan gadis itu.
***
Andrea sudah sampai di kampusnya. Ia juga sudah duduk di antara Jayden dan Teresa. Sambil menunggu dosen datang, ketiganya sibuk dengan urusan masing-masing. Teresa mengobrol dengan ketua kelas, Jayden bermain dengan ponsel mahalnya. Andrea melirik kedua temannya lalu menghela napas. Gadis itu tiba-tiba teringat sesuatu lalu mengeluarkan sebuah buku catatan dan memberikannya ke Jayden.
"Thanks, Jay." ucapnya yang membuat pria itu menoleh padanya dan tersenyum.
"Sama-sama,"
Laki-laki itu menerimanya dan meletakkannya di dalam tasnya. Ia beralih menatap gadis itu lamat-lamat, membuat kernyitan di kening Andrea tercetak.
"Ada apa?" gumam Andrea.
"Gua mo nanya sesuatu."
"Apa?"
"Soal Jonathan."
Mendengar nama yang keluar dari mulut temannya, membuat raut wajah Andrea berubah kikuk.
"Dia yang nolong lu waktu itu kan?"
Andrea menghela napas panjang. "Iya," gumamnya. Lalu mengalihkan pandangannya dari Jayden.
"Gua juga udah dengar, kalau lu pacaran sama dia."
Gadis itu mengerjap-ngerjap. "Siapa yang bilang?"
"Dia sendiri lah."
![](https://img.wattpad.com/cover/297177596-288-k365111.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DILEMA (Aespa's Karina - NCT's Johnny)
Fanfic"Ya kamunya jangan nakal!" - Andrea "Ya makanya jangan gemesin!" - Jonathan #1 karina #1 andrea #1 delta #2 karinaaespa #2 nctjohnny #4 delta #8 jayden #9 andrea #21 karinaaespa #25 nctjaehyun #32 aulokal #38 ohmygirl Judul lama : ANDREA