Teng teng teng
Bel istirahat berbunyi.
"Ibu sudahi pelajaran hari ini, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." Tutup Ibu guru lalu keluar kelas.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." Sahut semua murid.
"Kantin yuk ?" Ajak Zella kepada Rea dan Embun.
"Gas." Jawab Rea, ia memang type orang yang gas aja hayuklah.
"Yuk yuk !" Ujar Embun bersemangat dan sudah berdiri.
"Hana, mau ikut ke kantin ?" Tanya Zella kepada Hana mengajak ke kantin.
"Kalian aja." Tolak Hana.
"Serius nggak ikut ?" Tanya Zella memastikan,
Hana hanya mengangguk sebagai jawaban."Kenapa susah banget deketinnya ?" Batinnya.
"Okedeh, kita ke kantin dulu ya." Pamit Zella dan diangguki lagi oleh Hana.
Zella, Embun dan Rea melangkah keluar kelas untuk mengisi perut mereka yang sudah demo minta diisi daritadi.
✦ · · ✦
Di kantin.
"Beli apa ya ?" Ujar mereka tanpa sadar bersamaan saat kaki mereka menapak sempurna di ubin kantin sekolah.
Mereka pun kaget dan tertawa bersama setelah sadar.
"Ko bisa samaan si haha ?" Tanya Embun masih tertawa dan sudah menjadikan Rea samsak tinju, Embun type orang yang ketawa pasti mukul dan Rea lah korban nya. Kasian.
"Heh sakit anjir !" Kesal Rea berhenti tertawa dan memukul balas Embun pelan, gini-gini ia masih sayang teman.
"Sabar Re." Zella hanya menggeleng-gelengkan kepala, tau kelakuan Embun jika tertawa.
"Udah yuk buruan antri keburu bel." Ujar Rea mengajak.
"Bentar haha." Sahut Embun yang masih tertawa, ya satu lagi Embun orang yang sekalinya ketawa susah buat berhenti.
"Udah mbon ! Nggak malu dilihatin banyak orang ?" Ujar Rea kepada Embun menyuruhnya untuk diam.
"Aha aku tau caranya." Zella seperti punya cara agar Embun berhenti tertawa
Zella pun mendekati Embun lalu mendekatkan tangannya ke pipi Embun, membuat gerakan seolah sedang memutar skrup yang membuat mulut Embun tertutup.
Seperti tau Embun pun mengikuti gerakan Zella dan menutup mulutnya pelan-pelan.
"Nah berhasil." Ucap Zella senang saat mulut Embun tertutup dan sudah tidak tertawa.
"Duo anastasa seteres !" Gumam Rea tapi masih bisa didengar oleh kedua nya, kenapa duo anastasa ? Karena nama belakang mereka sama-sama anastasa cuman ada tambahan i dan y.
"Apa kamu bilang ?!" Kesal Embun dan Zella bersamaan.
Rea hanya mengedikkan bahu dan berjalan meninggalkan mereka untuk mengantri.
✦ · · ✦
Setelah sampai di depan kelas.Rea berinisiatif membukakan pintu agar Zella dan Embun bisa masuk karena melihat mereka berdua yang membawa banyak jajanan di kedua tangan mereka sedangkan Rea hanya 1 dan 1 tangan nya lagi kosong.
"Makasih pelayan wkwk." Ucap Embun kepada Rea sambil tertawa.
"Dibaikin ngelunjak ya !" Kesal Rea, padahal niat nya baik.
![](https://img.wattpad.com/cover/302866233-288-k842091.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RE(THE)A {HIATUS}
Teen FictionFrom this : "Nangis ? Sedih aja aku nggak pantes." To this : "Bisa temenin ? Aku lagi kacau sekarang." Kehidupan gadis remaja yang semula tenang kini mengalami gelombang, mulai menyukai hal yang tidak seharusnya disukai bahkan sampai mengubah namany...